JK: Mobil Murah Tak Boleh Pakai Premium? Itu Diskriminasi

Jakarta - Hadirnya program Low Cost Green Car (LCGC) banyak menuai pro dan kontra dari berbagai lapisan. Salah satu yang pro dengan hadirnya mobil murah adalah mantan wakil presiden Indonesia Jusuf Kalla.

Menurutnya, dengan adanya mobil murah banyak yang diuntungkan terutama dalam konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Daya beli masyarkat terhadap BBM akan menurun karena mobil murah ini diklaim memiliki efisiensi bahan bakar yang baik.


"Kalau ditanya ada penurunan ya pasti menurun, karena mobil ini kan hemat bahan bakar. Perbandingannya 1 liter untuk 20 km, jika dipakai ke sekolah satau ke kantor hanya butuh 2 liter saja," kata JK saat mengunjungi Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013.


Namun saat ditanya, mobil murah harus menggunakan ron 90, JK nampaknya tidak setuju karena nantinya konsumen masih tetap menggunkan BBM bersubsidi.


"Mobil-mobil lain pakai pertamax tidak? jangan diskriminatif, masa orang yang pas-pasan tidak boleh membeli BBM yang lebih murah. Apakah negeri ini sebegitu hebatnya sehingga harus diskriminatif?," pungkasnya.



Redaksi: redaksi[at]detikoto.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com