Mobil Murah Asal China Siap Dibanderol Dibawah Rp 100 Juta

Jakarta - Program pemerintah mengenai aturan mobil murah alias Low Cost and Green car (LCGC) di Indonesia, disambut baik oleh berbagai pabrikan otomotif di Indonesia.

Tidak terkecuali pabrikan asal China Chery dan Geely, yang siap menjual varian LCGC mereka dibawah Rp 100 juta.


"Varian LCGC kami dikuartal pertama 2014 akan kami perkenalkan dibawah Rp 100 juta," ujar Presdir PT Chery Mobil Indonesia, Hosea Sanjaya, melalui pesan singkatnya kepada detikOto, Kmais (12/9/2013).


Dan Chery New QQ dan Geely Panda yang bakal menjadi varian LCGC di Indonesia.


"Untuk Chery kami siapkan model QQ yang terbaru, sedangkan untuk Geely kami akan menggunakan platform milik Panda yang memiliki model dengan mesin 998cc," ucapnya.


Asyik, semakin ramai saja nih pilihan mobil murah di Indonesia.



readmore »»  

Berapa Biaya Perawatan Mobil Murah Toyota?

Bandung - Mobil murah Toyota, Agya dijual dengan harga mulai Rp 99,9 juta sampai Rp 120.750.000. Lalu untuk biaya perawatan, apakah mobil murah juga akan jauh lebih murah ketimbang mobil-mobil di segmen lainnya?

General Manager Technical Service Division PT Toyota-Astra Motor (TAM) Dadi Hendriadi mengatakan biaya perawatan untuk Toyota Agya ini tergolong cukup murah dibanding mobil lainnya.


"Perawatannya sampai 100.000 bisa dibilang untuk Toyota lebih murah. Sebagai gambaran buat yang 10.000 itu sekitar Rp 250 ribu saja," kata di sela-sela acara media test drive Agya di Bandung, Jawa Barat.


Dadi menjelaskan lebih lanjut kalau biaya perawatan yang paling mahal itu mulai dari 80.000 km karena sudah banyak item-item yang harus diganti.


"Di 80.000 km biaya perawatannya bisa Rp 1,2 juta. Itu termasuk penggantian filter dan busi diganti. Penggantian busi kita lakukan setiap 40 ribu," timpalnya.


Sementara itu, dengan biaya perawatan tersebut bisa dikatakan kalau perawatan mobil murah ini lebih irit 13 persen dibanding Toyota Etios dan Avanza yang jauh lebih murah mobil Agya.


"Karena kan Agya silindernya cuma 3, kebutuhan olinya sedikit, item maintenancenya lebih sedikit (tidak terlalu banyak)," katanya lagi.


Hal itu juga sudah dipikirkan matang-matang oleh Toyota karena selain irit bahan bakar juga biaya perawatannya harus jauh lebih irit dibanding mobil-mobil Toyota lainnya.


"Tapi ini untuk gambaran Agya dengan transmisi manual, kalau matik jelas lebih mahal tapi tidak banyak hanya sedikit saja perbedaanya," pungkasnya.



readmore »»  

'Mobil Murah Belum Bisa Kalahkan Low MPV'

Bandung - Sudah beberapa tahun yang lalu kalau segmen low MPV selalu menjadi primadona di industri otomotif nasional. Pabrikan yang bermain di segmen itu selalu menuai penjualan yang tinggi.

Tapi, kali ini ada segmen baru di kelas city car yakni mobil murah ramah lingkungan (LCGC). Apakah segmen mobil murah ini bisa 'memakan' segmen low MPV yang selama ini menjadi primadona di pasar otomotif nasional.


General Manager Corporate Planning and Public Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM) Widyawati menuturkan kalau segmen low MPV tetap kan menjadi jagoan di pasar otomotif Indonesia dan segmen mobil murah tidak akan memakan segmen low MPV.


"Tetap low MPV yang akan menjadi jagoannya. Mobil murah belum bisa menggeser posisi low MPV di Indonesian" kata Widya di sela-sela acara media test drive Agya di Bandung, Jawa Barat.


Dijelaskannya, meski mobil murah tidak bisa menggeser low MPV tapi segmen city car di Indonesia akan menjadi besar karena marketnya akan menjadi tinggi karena adanya mobil murah.



readmore »»  

Toyota Imbau Pengguna Mobil Murah Pakai BBM Ron 92

Bandung - Sesuai dengan peraturan pemerintah di program Low Cost and Green Car (LCGC) kalau mobil murah itu diharuskan untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dengan ron 92.

Maka, Toyota pun menghimbau kepada pengguna mobil murahnya untuk selalu menggunakan BBM dengan ron 92.


Hal itu diungkapkan langsung oleh General Manager Corporate Planning and Public Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM) Widyawati di sela-sela acara media test drive Agya di Bandung, Jawa Barat.


"Kami tetap menghimbau kepada pengguna mobil murah kami untuk menggunakan bahan bakar dengan ron 92," kata Widya kepada wartawan.


Sebenarnya, lanjut Widya tak hanya untuk konsumen mobil murahnya saja yang dianjurkan untuk menggunakan BBM ron 92 tetapi untuk semua konsumen Toyota.


"Bukan hanya mobil murah saja, tapi kami juga tetap menghimbau kepada seluruh konsumen kami agar selalu menggunakan Ron 92," katanya lagi.


Ditambahkannya, mobil menggunakan bahan bakar minimal ron 92 itu akan membantu juga kepada kualitas mesin dan akselerasi mobil menjadi jauh lebih baik.



readmore »»  

Toyota Himbau Pengguna Mobil Murah Pakai BBM Ron 92

Bandung - Sesuai dengan peraturan pemerintah di program Low Cost and Green Car (LCGC) kalau mobil murah itu diharuskan untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dengan ron 92.

Maka, Toyota pun menghimbau kepada pengguna mobil murahnya untuk selalu menggunakan BBM dengan ron 92.


Hal itu diungkapkan langsung oleh General Manager Corporate Planning and Public Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM) Widyawati di sela-sela acara media test drive Agya di Bandung, Jawa Barat.


"Kami tetap menghimbau kepada pengguna mobil murah kami untuk menggunakan bahan bakar dengan ron 92," kata Widya kepada wartawan.


Sebenarnya, lanjut Widya tak hanya untuk konsumen mobil murahnya saja yang dianjurkan untuk menggunakan BBM ron 92 tetapi untuk semua konsumen Toyota.


"Bukan hanya mobil murah saja, tapi kami juga tetap menghimbau kepada seluruh konsumen kami agar selalu menggunakan Ron 92," katanya lagi.


Ditambahkannya, mobil menggunakan bahan bakar minimal ron 92 itu akan membantu juga kepada kualitas mesin dan akselerasi mobil menjadi jauh lebih baik.



readmore »»  

Mobil Murah Untuk Siapa?



Jumat, 13/09/2013 19:01
Ini Diler Pertama Tata Motors di Indonesia

Setelah memperkenalkan diri tahun lalu dan melahirkan 3 varian sekaligus Tata Vista (small hatchback), Tata Aria (Crossover MPV) dan Tata Safari Storme beberapa waktu lalu. Sekali lagi Tata Motors membuktikan keseriusan mereka di tanah air, dengan meresmikan diler pertama mereka di Indonesia yang bertempat di Jakarta.

readmore »»  

Arti Mobil Murah Menurut Toyota

Bandung - Jika berkaca pada konsep Low Cost and Green Car (LCGC) yang ditetapkan oleh pemerintah, pabrikan yang mengikuti program itu harus mengembangkan produk yang baru yang dikhususkan untuk produk LCGC.

General Manager Corporate Planning and Public Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM) Widyawati mengatakan kalau produk LCGC itu seharunya sesuatu yang baru (produk yang dikembangkan) bukan produk yang sudah ada di-LCGC (downgrade).


"LCGC itu something new atau produk LCGC itu merupakan mobil yang benar-benar diciptakan khusus untuk LCGC bukan yang sudah ada dijadikan untuk mobil LCGC," kata Widya di sela-sela acara media test drive Agya di Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/9/2013).


Seperti halnya Toyota dalam menciptakan mobil murahnya, Astra Toyota Agya yang memang dikembangkan khusus untuk mengikuti program LCGC.


"Seperti halnya pada mesin yang digunakan di Agya itu benar-benar baru yang kita develop untuk Indonesia dan kita pasang di mobil LCGC," timpal General Manager Technical Service Division Dadi Hendriadi.



readmore »»  

Mobil Murah Toyota Sudah Terjual 17.557 Unit

Bandung - Tak perlu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk Toyota menjual mobil murahnya, Agya di Indonesia. Sampai saat ini pemesanan mobil murah Toyota ini sudah mencapai 17.557 unit.

Hal itu diungkapkan langsung oleh General Manager Corporate Planning and Public Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM) Widyawati di sela-sela acara media test drive Agya di Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/9/2013).


"Sebelum dilaunching sudah terpesan 10 ribu unit dan setelah di launching sampai per kemarin tercatat sudah terjual sebesar 17.557 unit," ujar Widia.


Ditambahkannya, angka pemesanan ini meningkat drastis ketika setelah acara peluncuran pada Senin (9/9/2013), TAM melakukan acara untuk konsumennya dan dari acara itu tercatat sebanyak 1.547 SPK (surat tanda pemesanan kendaraan).


"Dari total keseluruhan, paling banyak dibeli adalah tipe G sebesar 55 persen, TRD S 35 persen sisanya yang tipe E," timpalnya.


Sementara itu, untuk indennya sendiri TAM mengatakan cukup dengan waktu 3 bulan dan saat ini sudah mulai ada yang dikirimkan ke konsumen terutama konsumen yang sudah lama memesannya.


"Pengiriman sudah mulai di September ini, kita juga akan melakukan launching di beberapa kota-kota lainnya," pungkasnya.



readmore »»  

5 Mobil Konsep Terbaik di Frankfurt

Frankfurt - Setiap ajang Frankfurt Motor Show bergulir pasti menampilkan banyak mobil konsep yang mengusung teknologi mutakhir. Mobil konsep tersebut menunjukkan masing-masing karakternya.

Tahun ini, acara Frankfurt Motor Show tak kalah menarik dari acara-acara sebelumnya. Mobil konsep yang tampil sangat menarik mata, mulai dari bentuk supercar, mobil ramah lingkungan hingga mobil aneh.


Tapi menurut Autocar, hanya ada 5 mobil konsep yang terbaik dari puluhan mobil konsep. Apa saja, ini dia.



readmore »»  

Mobil Murah Ditolak di Jakarta, DPR Minta Pemerintah Pusat Tak Egois

Jakarta - Program Menperindag MS Hidayat soal mobil murah mendapat penolakan dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Pemerintah diminta tidak terlalu egois tanpa memikirkan masalah yang dihadapi.

"Pemerintah bergerak sendiri-sendiri dengan ego sektornya yang menonjol daripada satu kerjasama lintas sektor untuk permasalahan bersama," ujar Anggota Komisi V DPR Saleh Husein kepada detikcom, Jumat (13/9/2013).


Program mobil murah tidak akan cocok untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan melihat volume kendaraan yang ada saat ini. Justru kehadiran program itu

akan memperparah Ibu Kota negara.


Menurut Saleh, daripada program mobil murah, seharusnya pemerintah lebih fokus pada pengadaan angkutan umum massal yang memadai, dan dengan harga murah.

"Untuk semua rute sehingga masyarakat dapat beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum massal," kata Saleh.


"Jadi kami tentu sepakat dengan pemprov DKI yang keberatan untuk masalah ini," imbuhnya.


Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta Jokowi tidak khawatir akan program mobil murah. Menurut Hiayat, program tersebut tidak akan terfokus di Jakarta dan menambah kemacetan di Ibu Kota.


"Kan sekarang launching, launchingnya nggak di Jakarta tapi di seluruh Indonesia. Jadi Pak Jokowi nggak usah khawatir, karena nggak hanya dijual di Jakarta saja, tapi ke ratusan kota di Indonesia," kata Hidayat, Kamis (12/9) kemarin.


Jokowi yang ditanyai awak media soal pendapatnya mengatakan menolak dengan adanya program mobil murah. Kekhawatiran Jokowi beralasan karena program itu akan membuat Jakarta semakin macet. "Nggak," tegas Jokowi.



readmore »»  

China Ikut Program Mobil Murah 2014

Jakarta - Setelah Daihatsu, Honda, Toyota yang dikabarkan tertarik untuk bisa melahirkan mobil murah di Tanah Air. Pabrikan China Chery dan Geely memastikan akan melahirkan mobil murah mereka di kuartal pertama 2014.

Seperti disampaikan Presiden Direktur PT Chery Mobil Indonesia, Hosea Sanjaya, melalui pesan singkatnya kepada detikOto.


"Akan ada waktunya kita," kata Hosea Sanjaya.


Selain membutuhkan strategi terbaik, pabrikan China ini pun tengah mempersiapkan pabrik mereka di Cilengsi, Jawa Barat.


"Kita lagi selesaikan fasilitas assembling di Cileungsi terlebih dahulu. Mudah-mudahan pada akhir Oktober sudah bisa produksi batch pertama," katanya.


"Dan kemungkinan di Q1 pada 2014 kita sudah ada varian LCGC," katanya.


Seperti pemberitaan detikOto sebelumnya, pabrikan China Chery ingin berpartisipasi dengan mempersiapkan Chery QQ sebagai varian LCGC mereka.


Bahkan menurut Hosea, Chery Indonesia telah mencanangkan kendaraan LCGC dalam rencana bisnis Chery untuk pasar Indonesia sejak lama.



readmore »»  

Honda Klaim Brio Satya Irit BBM

Jakarta - Honda baru saja meluncurkan mobil murahnya yang digunakan dalam program pemerintah mengenai mobil murah ramah lingkungan atau LCGC. Mobil murah Honda itu bernama Brio Satya yang dibekali mesin 1.2 liter.

Salah satu syarat LCGC yang diatur oleh pemerintah adalah masalah konsumsi bahan bakar yang harus mencapai 1 liter untuk 20 km. Lalu berapa konsumsi BBM mobil murah Honda?


Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy mengatakan kalau pihaknya sudah melakukan pengujian internal tapi tidak bisa dipublikasikan.


Tapi, lanjut Jonfis karena Brio Satya ini sudah lolos dari peraturan LCGC itu artinya konsumsi BBM-nya sudah memenuhi peraturan dan sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah.


"Pemerintah kan mengatakan harus 1:20, berarti konsumsi BBM Brio Satya sudah segitu, tapi ya plus minus 4 persen dan tergantung dari konsisi jalal," kata Jonfis di sela-sela media test drive Brio Satya di Jakarta.


Pengujiannya itu lanjut Jonfis menggunakan bahan bakar jenis pertamax karena didalam peraturannya menyebutkan kalau mobil murah itu harus menggunakan bahan bakar jenis premium.


"Bahan bakarnya pertamax karena peraturan pemerinta juga kan demikian. Pengetesannya di mesin dan rodanya jalan, mirip dyno tes, dan dilakukan di BPPT," katanya lagi.


Ditambahkan, pengujian tersebut dilakukan dengan cara simulasi seperti berada di dalam kota dan kondisi jalan-jalan yang lainnya.



readmore »»  

Uji Kelincahan New Honda Brio 1.200cc

Jakarta - Selang satu hari setelah waktu peluncuran, PT Honda Prospect Motor (HPM) langsung mengajak sejumlah awak media otomotif nasional untuk menguji kelincahan Honda Brio 1.2 A/T.

Pengujian ini dilakukan untuk merasakan tenaga yang dimiliki Brio dengan mesin lebih kecil yakni 1.2 liter. Sebelumnya Brio menggendong mesin 1.3 liter, tapi kini ada penambahan tipe mesin, jadi kini Brio ada dengan mesin 1.3 liter dan 1.2 liter.


Nah, Otolovers mau tahu seberapa tangguh dan gesitkah New Honda Brio 1.2 liter bertransmisi otomatis? Yuk kita simak bersama hasil pengujian yang dilakukan awak media termasuk detikOto.



readmore »»  

Pemerintah Harusnya Dukung Mobnas, Bukan Dukung Merek Asing

Jakarta - Mobil murah dijanjikan akan menjadi solusi untuk pecinta roda 4 di Indonesia dengan memiliki harga terjangkau namun tidak menjadi kendaraan murahan.

Namun lahirnya varian LCGC yang didominasi oleh pabrikan otomotif luar negeri, membuat Masyarakat Transportasi Indonesia (TMI) menilai kebijkan ini kuranglah tepat. Berbeda bila kebijakan ini memang diperuntukan untuk kendaraan nasional seperti Esemka dan lainnya.


"Esemka itukan hadir sebagai semangat nasionalisme, dan kalau melihat dari jumlahnya berapa banyak sih Esemka atau mobil nasional lainnya memproduksi kendaraan? Tidak banyak kan?" ujar Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Muslich Zainal Asikin, saat dihubungi detikOto, Kamis (12/9/2013).


Dan ini akan berbanding terbalik dengan keputusan pemerintah saat ini, yang ikut memperbolehkan pabrikan otomotif raksasa dari luar mendapatkan intensif untuk melahirkan kendaraan LCGC.


"Sedangkan kalau pabrikan raksasa itu kan bisa memproduksi hingga jutaan unit. Dan ini yang harus dibedakan, mereka bisa mengkonsumsi BBM lebih banyak," ujarnya.


"Seharusnya mobil listrik, Esemka, atau mobil nasional lainnya kasih saja kesempatan dahulu, mereka bisa memproduksi 1.000 unit saja sudah bagus," tambahnya.



readmore »»  

Soal Mobil Murah, Pemerintah Jangan Mau Disetir Korporasi Asing

Jakarta - Meluncurnya kebijakan mobil murah dari pemerintah masih hangat untuk terus dibicarakan. Satu sisi mobil murah menjadi solusi untuk Anda yang memimpikan untuk memiliki sebuah kendaraan.

Namun di sisi lainnya, ada kenyataan bahwa cadangan minyak semakin menipis dan kemacetan yang semakin parah membuat mobil murah bisa menjadi malapetaka baru di ibukota seperti Jakarta. Sehingga peran pemerintah saat ini menjadi point utama untuk bisa mengaturnya.


"Bicara soal harapan kami (Masyarakat Transportasi Indonesia), pemerintah harus mengerem kebijakan, bahkan dicabut saja juga bisa," kata Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Muslich Zainal Asikin, saat dihubungi detikOto, Kamis (12/9/2013).


"Jakarta itu butuh mengurangi kendaraan, kok malah ditambah. Kalau mau merubahnya, seperti kapasitas perpajakan negara yang dialihkan untuk publik transportasi, seperti Transjakarta dan kereta api agar menjadi lebih baik dan lebih banyak, dari pada uang negara diberikan untuk subsidi-subsidi tersebut. Dan pihak swasta pun mau kalau diajak kerjasama," tambahnya.


Sehingga semuanya dikembalikan ke tangan pemerintah mengambil langkah dalam mengurangi pemakaian BBM dan mengurai kemcetan.


"Ini pasti banyak yang mendukung, sekarang tinggal kemauan pemerintah saja. Dengan catatan pemerintah jangan mau disetir oleh investor-investor otomotif, karena kalau kayak gini semuanya akan berusaha memiliki mobil dan ini akan semakin banyak yang menggunakan bahan bakar," ujarnya.



readmore »»  

Harga Masih Mahal, Mobil Murah Bukan untuk Kalangan Bawah

Jakarta - Selama ini mobil murah dilahirkan dengan mengincar pangsa pasar kelas menengah ke bawah, bahkan dikatakan merupakan solusi kendaraan pengganti untuk pengendara motor yang memiliki pendapatan berlebih.

Namun banyak yang tidak menyadari, harga mobil yang dikatakan murah itu sebenarnya tidak murah. Sehingga hanya mungkin untuk dibeli oleh kalangan menengah saja, serta orang kaya.


"Orang kaya pun bisa membelinya," kata Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Muslich Zainal Asikin, saat dihubungi detikOto, Kamis (12/9/2013).


Bahkan menurut Muslich mobil murah akan semakin digemari oleh perusahaan-perusahaan besar untuk diberikan kepada karyawan mereka. Ujungnya, ini bisa menambah bengkak penggunaan bahan bakar minyak.


"Atau bisa juga para orang kaya membeli mobil murah ini untuk supir mereka. Lalu siapa yang bilang yang membeli mobil murah itu pengendara motor, kalau pun iya tidak mungkin pengendara motor ini menjual motor mereka. Sehingga jelas penggunaan bahan bakar bisa semakin meningkat," ujarnya.


Adapun Toyota sudah memperkenalkan mobil murah mereka bernama Agya yang dilepas antara Rp 99,9 juta sampai Rp 120,75 juta. Sementara kembarannya, Daihatsu Ayla dilepas antara Rp 76 juta sampai Rp 106 juta.


Lawan dari keduanya adalah Honda Brio Satya yang diperkenalkan kemarin dengan banderol Rp 106 juta sampai Rp 117 juta. Rentetan kelahiran mobil yang katanya murah itu pun belum akan berakhir karena Datsun juga sudah siap datang dan Suzuki tinggal menunggu waktu. Mobil-mobil ini lahir setelah pemerintah menciptakan program Low Cost and Green Car (LCGC).



readmore »»  

1 Hari 272 Unit New Brio Sudah Terpesan

Jakarta - Tak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk Brio menggaet hati konsumennya, terbukti dalam 1 hari sejak peluncuran, New Brio sudah terpesan sebanyak 272 unit.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy di sela-sela media test drive Brio Satya di Jakarta, Kamis (12/9/2013).


"Sampai pagi tadi saya cek sudah terpesan sebanyak 272 unit. Angka itu termasuk pemesanan Honda Brio Satya," katanya kepada wartawan.


Dijelaskannya, untuk pemesanan Brio Satya masih belum kelihatan dan baru kelihatannya sekitar 2 minggu kedepan.


Lebih lanjut, Honda Brio Satya terdiri dari 3 tipe yakni E yang dibanderol Rp 117 juta, S dijual Rp 111 juta dan tipe A dijual Rp 106 juta on the road Jakarta dan sekitarnya.



readmore »»  

Penolakan Jokowi Pada Kebijakan Mobil Murah Didukung

Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari orang nomor 1 DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan tidak setuju dengan lahirnya mobil murah di Indonesia. Tentu hal ini menjadi angin segar untuk Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) yang juga menyayangkan mobil murah bisa hadir di tanah air.

MTI pun mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta ke-16 kali ini.


"Langkah ini (yang dilakukan Jokowi) sudah benar untuk tidak setuju dengan kehadiran mobil murah (Low Cost and Green car). Diakan berpikir untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang melintas," kata Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Muslich Zainal Asikin, saat dihubungi detikOto, Kamis (12/9/2013).


"Makanya jalan tol dalam kota (di Jakarta) banyak yang tertunda. Karena kalau orang semakin diberi keleluasan dengan semakin luasnya jalan tol, hal ini juga bisa memicu untuk orang menggunakan kendaraan pribadi dengan leluasa," tambahnya.


Sehingga MTI berharap pemerintah bisa benar-benar memfokuskan untuk bisa menghadirkan kendaraan massa yang layak untuk dikendarai.


Jokowi Menolak


Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) tetap tidak sependapat dengan adanya program mobil murah. Kekhawatiran Jokowi beralasan karena program itu akan membuat Jakarta semakin macet.


"Nggak," ujar Jokowi saat ditanya apakah dirinya setuju atau tidak dari lubuk hati yang paling dalam atas adanya program mobil murah.


Jokowi mengatakan itu usai sidak di Kelurahan Johar Baru, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2013).


Jokowi akan menyiasati mobil murah dengan ERP. Bisa juga Jokowi menerapkan pelat nomor ganjil genap kendaraan.


"Cegatnya pakai itu (ERP dan plat ganjil genap). Mungkin pakai pajak khusus," kata mantan Walikota Solo ini.


Ayah 3 anak ini menambahkan, mobil murah membuat dirinya puyeng. "Kita yang sekarang saja yang ngalamin pusing," tuturnya.


Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta Jokowi tidak khawatir akan program mobil murah. Menurut Hiayat, program tersebut tidak akan terfokus di Jakarta dan menambah kemacetan di Ibu Kota.


"Kan sekarang launching, launchingnya nggak di Jakarta tapi di seluruh Indonesia. Jadi Pak Jokowi nggak usah khawatir, karena nggak hanya dijual di Jakarta saja, tapi ke ratusan kota di Indonesia," kata Hidayat selepas melakukan rapat koordinasi di Kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (12/9/2013).



readmore »»  

Mobil Murah Hanya Untungkan Merek Asing, Produsen Mobnas Pasrah

Jakarta - Pasar mobil Indonesia sedang digempur mobil murah dari merek asing. Namun, bukannya ikut menikmati, merek nasional malah terancam sekarat.

Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi Asosiasi Automotive Nusantara (Asia Nusa) Dewa Yuniardi memaparkan kalau program Low Cost and Green Car bukanlah program yang pro merek nasional, tapi merek asing.


Sebab, Asia Nusa yang menaungi beberapa mobil nasional seperti Gea, Tawon, Komodo menurutnya tidak akan bisa ikut serta dalam program LCGC tersebut. Hal itu dikarenakan syarat untuk LCGC sangat berat untuk merek lokal yang masih kecil.


"Bagaimana kita mau bersaing, kita saja sekarang jual mobil tidak bisa kredit. Kita jual cash karena bank disini tidak ada yang mau membantu. Ditambah regulasi ini, ya kita hanya bisa pasrah," ujarnya.


Dia mengatakan kalau pemerintah tidak ada keseriusan untuk membantu merek nasional. Sebab dengan adanya program LCGC yang tidak bisa dipenuhi syaratnya oleh merek lokal, asing akan membabat mereka.


"Logikanya begini, kita memang jual mobil murah, Rp 50-60 jutaan. Lalu asing diberi kemudahan lewat regulasi ini dan bisa jual mobil sekitar Rp 70 jutaan, walaupun tanpa AC. Nah kalau sudah begitu, beda harga tipis. Konsumen pasti lebih memilih merek asing yang bisa dikredit dan jaringannya sudah luas dibanding merek lokal yang kredit saja tidak bisa," paparnya.


"Sekarang motor saja di kredit. Blackberry kredit. Nah kita jual mobil cash, itu saja sudah susah. Ditambah hantaman asing. Ya kita hanya bisa pasrah," tuturnya.


"Merek nasional yang ada sekarang semua masih perusahaan kecil, bukan perusahaan besar seperti merek asing itu. Kita harus investasi untuk produksi, tenaga kerja, pemasaran juga, kredit juga. Itu saja sudah ngos-ngosan, kita hanya bisa 'yang penting ada merek lokal yang bermain', tidak bisa berharap untung. Lalu, regulasi ini lahir. Ya kita hanya bisa pasrah," ujarnya.


Seperti diketahui pasar mobil Indonesia dalam beberapa hari belakangan diserbu berita tentang mobil murah yang diproduksi merek asing seperti Honda, Toyota dan Daihatsu. Datsun dan Suzuki dikabarkan juga akan masuk.


Merek-merek asing tersebut memasarkan produk dibawah payung hukum Low Cost and Green Car (LCGC). Di bawah payung LCGC ini, perusahaan yang mampu memenuhi syarat dari pemerintah akan mendapat potongan pajak barang mewah (PPnBM).


Dahulu pemerintah pernah menjanjikan proteksi terhadap mobil nasional atau angkutan murah pedesaan agar para petani dan masyarakat desa bisa mendapat kendaraan.


Malah sempat ada diskusi mengenai pembagian kelas mesin antara merek lokal dan asing --lokal dijanjikan akan diberikan segmen 750 cc ke bawah dan asing akan diberikan 1.000-1.200 cc--, namun diskusi itu menguap karena regulasi pemerintah hanya mengatur segmen 1.000-1.200 cc.



readmore »»  

Mobil Murah = Downgrade

Jakarta - Mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) menjadi babak baru dunia otomotif di Indonesia. Pabrikan mobil global berlomba-lomba untuk menciptakan mobil murah namun ramah terhadap lingkungan di Tanah Air.

Sesuai regulasi pemerintah, mobil murah dan ramah lingkungan adalah kendaraan yang memenuhi standar mesin dengan konsumsi BBM rendah.


Namun menurut pengamat otomotif, mobil murah sebenarnya adalah downgrade spesifikasi setiap mobil yang dikeluarkan. Spesifikasi mobil pun di-downgrade hingga harganya terjangkau oleh konsumen.


"Mobil yang spesifikasinya dikurangi dan semua fitur dikurangi. AC, dan fitur-fitur dan lain-lain," kata pengamat otomotif Suhari Sargo, Kamis (12/9/2013).


Suhari sendiri sangat miris melihat mobil murah yang dicanangkan pemerintah, soalnya ditinjau dari segi keamanan mobil murah dan ramah lingkungan sangat tidak mumpuni sehingga bisa saja mencelakakan penumpang dan pengendaranya.


"Kalau merosot terjun ke jurang bagaimana, disenggol truk terguling," ucapnya.


Dia menjelaskan seharusnya pemerintah menjanjikan program yang lebih menjanjikan daripada memberikan subsidi LCGC sebanyak triliun rupiah pertahun.


"Kalau bagi saya, lebih baik infrastruktur jalan dibenahi daripada kehilangan triliunan," tutupnya.



readmore »»  

Tak Mau Kalah, Esemka Ikut Program Mobil Murah

Jakarta - Lahirnya mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) di Indonesia menarik perhatian merek mobil asal Solo, Esemka. Mobil rakitan Esemka yang menjadi salah satu mobil nasional siap mengikuti program LCGC yang dilahirkan pemerintah tahun ini.

"Low Cost and Green Car (LCGC) kita ikut siapkan itu," kata Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Sabar Budi saat dihubungi detikOto, Kamis (12/9/2013).


Kesempatan melahirkan varian LCGC dari pabrikan Indonesia, tentu tidak akan disia-siakan Esemka.


"Kami masih mempersiapkan untuk mengikuti program pemerintah ini. Karena ini merupakan program yang bagus, tapi hanya saja tahapan untuk Esemka, dimana kami belum bisa secepat produsen lainnya di Indonesia," ujarnya.


Namun Sabar Budi memperkirakan Esemka baru akan menghadirkan mobil murah dan ramah lingkungan dalam jangka waktu 1-2 tahun ke depan.


"Sehingga adanya program LCGC mungkin kita akan masuk ke dalamnya Mungkin Esemka akan memasuki kesana (program LCGC) dan 1 hingga 2 tahun depan," tambah Budi



readmore »»  

Mobil Termahal di Dunia Kumpul di Frankfurt



Sabtu, 31/08/2013 08:08
Kamera Parkir Murah Meriah

Mobil dengan dilengkapi kamera parkir sudah pasti idaman bagi semua pemilik mobil. Sebab, jika sudah dilengkapi kamera, parkir akan lebih mudah.

readmore »»  

LCGC Meluncur, Bagaimana Tanggapan Produsen Mobil Nasional?

Jakarta - Produsen mobil global Daihatsu, Honda dan Toyota sedang bergembira karena konsep mobil ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) sudah resmi meluncur di pasar mobil Indonesia. Bagaimana tanggapan produsen mobil nasional?

"Kita dari dulu sudah tidak didukung pemerintah. Semakin diminta memberikan tanggapan kita semakin tertekan," keluh Presiden Direktur PT Fin Komodo Ibnu Susilo kepada detikOto, Kamis (12/9/2013).


Ibnu menjelaskan sampai saat ini PT Fin Komodo selaku produsen mobil nasional belum ada gambaran apakah akan membuat tandingan mobil murah dan ramah lingkungan yang dimiliki produsen mobil global.


"Sampai sekarang belum gambaran apakah akan membuat tandingan," ucap Ibnu.


Seperti yang dijelaskan Ibnu, harapan perusahaan mobil nasional PT Fin Komodo minta dukungan dari pemerintah sudah sirna. Ibnu memastikan harapan untuk bermain di segmen LCGC kandas.


"Pasti. Susah jelasinnya karena keadaan. Memang tidak didukung, dan jelas-jelas tidak didukung," pungkasnya.


Sampai saat ini Daihatsu, Honda dan Toyota terbukti ikut meramaikan konsep mobil ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC). Dalam waktu dekat akan semakin jelas produsen mobil global yang 'terjun' dan bersaing di segmen tersebut sebut saja Nissan yang akan mengandalkan Datsun.



readmore »»  

Ini Daftar Paket Aksesoris Modulo New Honda Brio

Jakarta - Bagi Anda yang berencana untuk membeli New Honda Brio dan ingin tetap tampil sporti jangan khawatir, sebab PT Honda Prospect Motor (HPM) menyediakan pilihan Genuine Accesories Honda Modulo untuk New Brio yang baru saja diluncurkan.

Aksesoris Honda Modulo ini tersedia dalam 2 bagian yakni untuk eksterior dan interior yang akan menjadikan Brio Anda jauh lebih menarik dan tentunya terlihat lebih sporti.


Mau tahu aksesoris Honda Modulo apa saja yang disediakan untuk mobil New Brio ini? Yuk kita simak bersama ulasannya berikut ini!



readmore »»  

Pakai Mesin 1.200 cc, Kandungan Lokal Mobil Murah Honda Mencapai 85 Persen

Jakarta - Pertama kali diluncurkan di Indonesia, tepatnya awal Agustus tahun 2012 lalu, Honda Brio hadir dengan 1 pilihan mesin yakni 1.300 cc. Kini Honda melakukan penambahan varian mesin. Apa alasanya?

Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy mengatakan kalau pihaknya ingin memperluas produknya di segmen city car maka dari itu hadirlah Brio dengan kapasitas mesin 1.200 cc.


"Untuk memperluas pasar kita, kami telah meluncurkan Brio 1.2 liter AT, di segmen yang lebih rendah dengan harga yang lebih tejangkau," tutur Jonfis di sela-sela peluncuran New Brio dan Brio Satya di Jakarta, Rabu (11/9/2013).


Dijelaskannya, Honda Brio ini merupakan city car yang pertama kali dari produk Honda dengan memiliki kapasitas mesin 1.200 cc. Sebelumnya Honda di Indonesia tidak pernah memiliki mesin dengan kapasitas 1.200 cc.


"City car ini merupakan kendaraan yang kita rasa pertama kali juga dari merek Honda dengan kapasitas mesin yang setara dengan kompetitor tapi harga yang paling murah dengan kompetitor," katanya.


KIni New Brio hadir dengan mesin i-VTEC SOHC dengan 4 silinder yang mampu melontarkan tenaga 88 PS yang juga terbesar di kelasnya. Brio 1.2 liter juga tersedia versi otomatisnya dengan 5 percepatan.


"Ini adalah komitmen kita kepada masyarakat bahwa kita akan menyediakan produk-produk yang lebih berkualitas tapi dengan harga yang lebih kompetitif dan terjangkau," tuntasnya.


Mobil Murah Honda Punya Kandungan Lokal 85 Persen


Di sisi lain, sama dengan mobil murah dari pabrikan lainnya, mobil murah dari Honda juga memiliki kandungan lokal yang cukup tinggi. Itu juga dilakukan untuk memenuhi peraturan yang tercantum di program Low Cost Green Car (LCGC).


Untuk mobil murah Honda, Brio Satya dikatakan memiliki kandungan lokal sebesar 85 persen.


"Sesuai dengan peraturan pemerintah, kandungan lokal Brio Satya adalah 85 persen dan memiliki 134 Suplayer dan 50 suplayer merupakan pendatang baru yang baru bergabung," kata Project Leader dari Honda R&D Indonesia Keiichi Sunami.


Ditambahkan Sunami, kalau sebagian besar komponen mesin dibeli secara lokal di Indonesia dan kandungan lokalnya ini telah ditingkatkan dari sebelumnya. Untuk mobil murah Honda, Brio Satya resmi dijual dengan harga mulai dari Rp 106 juta hingga Rp 117 juta.


"Kita juga akan terus meningkatkan kandungan lokalnya dan tetap akan menyesuaikan dengan peraturan pemerintah di LCGC," pungkasnya.



readmore »»  

Honda: Brio Satya untuk Mereka yang Baru Punya Mobil

Jakarta - Mobil murah Honda dengan nama Brio Satya resmi dijual mulai dari Rp 106 juta hingga Rp 117 juta. Mobil murah Honda ini tersedia dalam 3 tipe seperti A, S dan E. Lalu target marketnya kepada siapa?

Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy menuturkan kalau target pasar untuk Brio Satya ini dikhususkan untuk pembeli mobil yang baru pertama kali membeli mobil.


"Tipe konsumennya untuk mereka yang pembeli mobil pertama yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari, pergi bersama keluarga atau teman di akhir pekan," kata Jonfis di Jakarta, Rabu (10/9/2013).


Selain itu, Jonfis juga mengatakan meski dijual dengan harga yang terjangkau tapi tantangan bagi Honda adalah menghasilkan produk yang murah dan ramah lingkungan.


"Jadi tidak hanya murah tapi kami menekankan ramah lingkungan dan juga tetap mengusung unsur keamanan yang begitu baik," ujarnya.


Mobil murah Honda ini dibekali dengan mesin i-VTEC SOHC 1.2 liter 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 88 PS dan torsi 11.1 Kg.m pada putaran mesin 4.500 yang merupakan terbesar di kelasnya.


Honda Brio satya tersedia dalam 6 pilihan warna menarik, yakni Taffeta White, Alabaster Silver Metallic, Crystal Black Pearl, Rallye Red, Sunset Orange II dan Polished Metal Metallic.


Untuk mobil murah Honda, Brio Satya resmi dijual dengan harga mulai dari Rp 106 juta hingga Rp 117 juta.



readmore »»  

'Ada Mobil Murah atau Tidak, Kemacetan Bisa Terjadi'

Jakarta - Pemerintah memang merestui produksi mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC). Saat ini sudah ada 2 mobil murah dari Toyota dan Daihatsu yang meluncur. Apa tak takut tambah macet?

Menteri Perindustrian MS. Hidayat mengatakan, ada mobil murah atau tidak, kemacetan bisa terjadi.


"Kemacetan itu bisa terjadi karena LCGC atau tidak. Itu tergantung bagaimana kita meningkatkan manajemen lalu lintas dan law enforcement (penegakan hukum)," kata Hidayat di kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9/2013).


Hidayat mengatakan, dirinya meminta para produsen mobil murah ini untuk melakukan penjualan secara merata di seluruh Indonesia. Agar distribusi mobil ini tak terfokus pada satu tempat saja.


"Anda juga harus memberi hak kepada yang berpenghasilan kecil menengah yang ingin menikmati dan mempunyai mobil. Apalagi mobil ini mempunyai trenyang saat ini dibutuhkan yaitu hemat energi dan terjangkau," kata Hidayat.


Hidayat mengatakan, pada awalnya, program mobil murah ini sempat dikhawatirkan akan menambah semrawut lalu lintas perkotaan. Namun, ada 500 kota di Indonesia yang akan dihadiri oleh mobil murah ini.


"Jangan lupa ini program nasional yang ditujukan ke seluruh Indonesia. Kan ada 500 kota di Indonesia, jadi mungkin nanti diatur pula kontribusinya," ujar Hidayat.



readmore »»  

Mobil Murah Bikin Situasi Otomotif Indonesia Kian Memanas

Jakarta - Di semester kedua tahun 2013 ini, industri otomotif Indonesia bisa dikatakan sedang memanas. Bagaimana tidak, pabrikan-pabrikan mobil mulai meluncurkan produk terbarunya termasuk mobil murah ramah lingkungannya.

Selang beberapa hari dari mobil murah Toyota dan Daihatsu, pabrikan mobil Honda juga mulai menggebrak dengan meluncurkan mobil murahnya, Brio Satya pada hari ini di Jakarta.


Datsun juga sudah siap menggebrak, sementara Suzuki tinggal menunggu waktu saja. Itu artinya persaingan mobil murah akan segera dimulai.


Hal senada juga dikatakan oleh Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy yang mengatakan kalau industri otomotif di Indonesia sudah semakin panas.


"Panas karena situasi otomotif sekarang banyak ATPM meluncurkan model-model terbaru. Suasana pasar menjadi panas," kata Jonfis sambil tersenyum di sela-sela peluncuran New Brio dan Brio Satya di Jakarta, Rabu (11/9/2013).


Meski situasi otomotif di Indonesia sedang memanas, lanjut Jonfis masyarakat akan tetap merasa sejuk karena mobil murah Honda yang selama ini dinantikan, Brio Satya resmi diluncurkan di dijual untuk umum.


"Meski situasi otomotif panas, tapi masyarakat akan tetap sejuk karena hari ini kita meluncurkan Brio Satya. Mudah-mudahan bisa memberikan kesejukan bagi konsumen kita di Indonesia," pungkas Jonfis diiringi tepuk tangan para wartawan.


Dengan kelahiran mobil-mobil murah dari berbagai pabrikan mobil di Indonesia, itu artinya persaingan antar pabrikan mobil semakin ketat. Masing-masing pabrikan menawarkan mobil murahnya dengan segala keunggulan yang dimilikinya.


Untuk mobil murah Honda, Brio Satya resmi dijual dengan harga mulai dari Rp 106 juta hingga Rp 117 juta.



readmore »»  

November, Mobil Murah Honda Dikirim ke Konsumen

Jakarta - Mobil murah Honda, Brio Satya resmi diluncurkan untuk masyarakat Indonesia dengan harga yang terjangkau. Karena baru hari ini resmi dijual maka pengirimannya akan dilakukan mulai November 2013 mendatang.

Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy mengatakan kalau saat ini belum ada yang inden atau memesan, karena baru hari ini resmi diluncurkan.


"Kita belum terima inden, dan kita baru akan memproduksinya di Oktober dan diperkirakan sampai ke tangan konsumen sekitar November nanti," kata Jonfis di sela-sela peluncuran New Brio dan Brio Satya di Jakarta, Rabu (11/9/2013).


Untuk targetnya itu sendiri Brio dan Brio Satya dipatok sebesar 4.000 unit perbulan dan untuk produksinya itu sendiri juga sebesar 4.000 unit perbulan serta 30 persennya digunakan untuk memproduksi Brio Satya.


"Produksinya masih di pabrik lama, 70 persennya untuk Brio yang lain, sementara kita 30 persen dulu untuk Satya karena kita ingin melihat pasarnya dulu bagaimana," timpal Jonfis.


Sementara itu, Honda Brio Satya terdiri dari 3 tipe yakni E yang dibanderol Rp 117 juta, S dijual Rp 111 juta dan tipe A dijual Rp 106 juta.



readmore »»  

Lambang Mobil Murah Honda Terinspirasi Bunga Melati

Jakarta - Sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah di program LCGC atau mobil murah ramah lingkungan mengenai logo mobil murah harus lebih Indonesia, maka Honda juga mematuhi peraturan itu di mobil murahnya.

Di mobil murahnya, Brio Satya, Honda menggunakan logo yang lebih Indonesia dimana logo tersebut terinspirasi dari bunga Melati yang cukup nasionalis.


Hal itu diungkapkan langsung oleh Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy di Jakarta, Rabu (11/9/2013).


"Logonya terinspirasi dari bunga melati yang diambil dari salah satu bunga kebangsaan Indonesia," kata Jonfis kepada wartawan.


Menurutnya, bunga Melati ini begitu cocok diaplikasikan di mobil murahnya, Brio Satya karena bisa memberikan keharuman bagi masyarakat di segmen mobil murah dan ramah lingkungan.


"Bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat, seperti bunga Melati ini juga sering digunakan masyarakat Indonesia dalam berbagai hal," pungkasnya.



readmore »»  

Brio Satya Cuma Transmisi Manual, Kapan Versi Matiknya?

Jakarta - Dalam meluncurkan mobil murahnya, pabrikan Honda baru meluncurkan versi transmisi manual dengan mesin 1.2 liter. Lalu kapan mobil murah Honda hadir dengan versi otomatis atau matiknya?

Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy menuturkan kalau untuk sementara ini memang hanya tersedia versi manual saja, tapi kedepannya akan hadir versi otomatisnya.


"Saat kita mengembangkan Brio Satya ini kita fokus ke versi manual dan itu juga karena waktunya yang mepet, jadi untuk sementara kita hadirkan versi manualnya," ungkap Jonfis di sela-sela peluncuran New Brio dan Brio Satya di Jakarta, Rabu (11/9/2013).


Selain itu, faktor lainnya karena pembeli mobil murah seperti ini juga kebanyakan memilik mobil dengan transmisi manual. Tapi kedepannya juga Brio Satya versi matiknya akan tetap diluncurkan.


"Kedepannya AT kita akan pikirkan, dan juga konsumen mobil pertama biasanya pilih di MT (manual) dulu," tuntasnya.


Mobil murah Honda ini dibekali dengan mesin i-VTEC SOHC 1.2 liter 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 88 PS dan torsi 11.1 Kg.m pada putaran mesin 4.500 yang merupakan terbesar di kelasnya.



readmore »»  

Ini Harga Mobil Murah Honda

Jakarta - Setelah lama dinantikan akhirnya PT Honda Prospect Motor (HPM) membuka selubungan produk yang khusus dibuat untuk program LCGC atau mobil murah ramah lingkungan. Ya, Brio Satya adalah mobil murah Honda yang dibanderol mulai dari Rp 106 juta hingga Rp 117 juta.

Honda Brio Satya terdiri dari 3 tipe yakni E yang dibanderol Rp 117 juta, S dijual Rp 111 juta dan tipe A dijual Rp 106 juta.


"Bagi Honda sendiri, Brio Satya merupakan model dengan harga terendah yang pernah diperkenalkan Honda di Indonesia. Dengan demikian, Brio Satya memberikan kesempatan bagi lebih banyak konsumen untuk menikmati standar kualitas Honda dengan harga lebih terjangkau," tutur President Director PT HPM Tomoki Uchida di Jakarta, Rabu (10/9/2013).


Dijelaskannya, ketiga varian mobil murah ini menggunakan platform dan basis model yang sama dengan Honda Brio yang telah lebih dulu di pasarkan di Indonesia dan telah teruji ketangguhannya maupun popularitasnya.


Mobil murah Honda ini dibekali dengan mesin i-VTEC SOHC 1.2 liter 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 88 PS dan torsi 11.1 Kg.m pada putaran mesin 4.500 yang merupakan terbesar di kelasnya.


Honda Brio satya tersedia dalam 6 pilihan warna menarik, yakni Taffeta White, Alabaster Silver Metallic, Crystal Black Pearl, Rallye Red, Sunset Orange II dan Polished Metal Metallic.



readmore »»  

10 Negara dengan Harga Mobil Termahal di Dunia

Jakarta - Kondisi setiap negara berbeda-beda dan itu yang menentukan harga jual mobil. Kondisi ini karena di setiap negara mempunyai ketentuan pajak yang tidak sama.

Seperti Amerika Serikat dan Kuba. Antara kedua negara itu memberlakukan pajak kendaraan berbeda. Wajar meski modelnya sama, namun ketika disetarakan memiliki harga jual berbeda.


Dilansir jalopnik, ada 10 negara dengan harga mobil termahal dan Indonesia masuk dalam kategori tersebut. Urutan pertama adalah negara tetangga Singapura dan disusul Malaysia.


Misalnya kita ambil contoh Toyota 86/FR-S. Di Singapura, harga mobil sport entry level tersebut dibanderol Rp 1,5 miliar. Sementara di Indonesia paling mahal Rp 662 juta. Dan di Malaysia US$ 73.529 atau setara Rp 821 juta. Sementara di Jepang cuma Rp 380 jutaan.


Berikut 10 negara harga mobil termahal di dunia:



readmore »»  

Datsun Kini Tak Seperti Dulu

Irvine, California - Salah satu mobil yang diburu jurnalis asal Indonesia di event Nissan 360 adalah Datsun GO. Mobil berharga di bawah Rp 100 juta yang akan segera meluncur di Indonesia pekan depan.

Sayang Nissan belum menyediakan unit test drive-nya. Nissan hanya memajang mobil ini di California.


Dalam sebuah wawancara Head of Datsun Vincent Cobee menuturkan brand Datsun akan langsung ngepas ke line up merek Nissan.


"Datsun sekarang beda dengan yang dulu karena fokusnya sedikit berbeda. Datsun terbaru akan lebih fokus ke negara dengan pertumbuhan yang tinggi," ujarnya seperti dilaporkan reporter detikOto Dadan Kuswaraharja dari Irvine, California, Selasa (10/9/2013).


Model Datsun yang akan dipasarkan di negara berkembang seperti India dan Indonesia akan dikembangkan secara khusus bagi negara-negara tersebut sesuai tuntutan masing-masing negara.


Datsun yang sempat berhenti produksinya di tahun 1981 lalu kini memiliki tugas yang berbeda dengan tetap fokus pada kendaraan yang memiliki durabilitas tinggi namun terjangkau bagi masyarakat.


"Konsep Datsun yang menjadi pilihan bagi masyarakat kaum menengah akan sangat krusial bagi Datsun di masa depan," tutupnya.



readmore »»  

Kupas Tuntas 3 Mobil India

Jakarta - Tata Motors baru saja meluncurkan 3 mobil andalan untuk pasar mobil Indonesia. Ketiga mobil ini diklaim cocok untuk kondisi market di Tanah Air. Penasaran dengan spesifikasi ketiga mobil asal India itu, yuk kita bahas satu-satu.

readmore »»  

Mobil Murah Ayla dan Agya Bakal Diekspor

Jakarta - Tak hanya dijual di Indonesia, mobil murah Daihatsu Ayla dan Toyota Agya juga direncanakan akan di ekspor ke negara-negara berkembang lainnya. Tapi kapannya itu belum bisa dipastikan.

Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan kalau pihaknya sangat mengharapkan Ayla akan di ekspor ke negara-negara berkembang lainnya.


"Kami memang mengharapkan Ayla akan diekspor ke negara-negara berkembang lainnya, kita akan bicarakan dengan pihak prinsipal terlebih dulu," kata Amelia di Jakarta.


Dijelaskan Amelia, negara-negara berkembang yang akan di ekspor seperti Filipina, Afrika Selatan dan Midle East. "Pokoknya kita akan memajukan produk Indonesia di negara-negara lainnya," timpalnya.


Sementara itu, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan menambahkan kalau pihaknya juga memastikan kalau nantinya akan di ekspor ke negara-negara berkembang lainnya.


"Ekspor iya, kapan? Tunggu tanggal maennya. Pasti di ekspor," pungkas Johnny.



readmore »»  

Mobil Murah Ayla dan Agya Bakal Diekspor

Jakarta - Tak hanya dijual di Indonesia, mobil murah Daihatsu Ayla dan Toyota Agya juga direncanakan akan di ekspor ke negara-negara berkembang lainnya. Tapi kapannya itu belum bisa dipastikan.

Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan kalau pihaknya sangat mengharapkan Ayla akan di ekspor ke negara-negara berkembang lainnya.


"Kami memang mengharapkan Ayla akan diekspor ke negara-negara berkembang lainnya, kita akan bicarakan dengan pihak prinsipal terlebih dulu," kata Amelia di Jakarta.


Dijelaskan Amelia, negara-negara berkembang yang akan di ekspor seperti Filipina, Afrika Selatan dan Midle East. "Pokoknya kita akan memajukan produk Indonesia di negara-negara lainnya," timpalnya.


Sementara itu, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan menambahkan kalau pihaknya juga memastikan kalau nantinya akan di ekspor ke negara-negara berkembang lainnya.


"Ekspor iya, kapan? Tunggu tanggal maennya. Pasti di ekspor," pungkas Johnny.



readmore »»  

Berpetualang dengan Daihatsu Terios Terbaru

Sukabumi - Selang beberapa hari setelah acara peluncuran Terios terbaru, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengajak sejumlah awak media otomotif nasional untuk mengikuti serangkaian test drive di Sukabumi, Jawa Barat.

Selama 2 hari, awak media termasuk detikOto diberikan kesempatan untuk mengeksplor lebih dalam Terios hasil improvement Daihatsu. Meski dari jantung pacunya tidak mengalami perubahan tapi awak media bisa mengeksplor dari sisi lain termasuk kenyamanan berkendara.


Nah, mau tau lebih dalam rangkaian test drive Terios terbaru yang diadakan di Sukabumi, Jawa Barat ini? Yuk kita simak bersama.



readmore »»  

Apakah Mobil Murah Agya Bisa Ikuti Jejak Avanza?

Jakarta - Sejak pertama diluncurkan, low MPV Toyota, Avanza langsung mendulang kesuksesan. Sampai saat ini mobil ini tetap digemari masyarakat dan memiliki market yang cukup besar di Indonesia.

Jika berkaca pada kesuksesan Avanza, apakah mobil murah Toyota, Agya bisa mendulang kesuksesan juga.


Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan mengatakan kalau semuanya bisa saja terjadi mengingat pertumbuhan penduduk dan ekonomi di Indonesia yang terus tumbuh pesat.


"Jawaban saya mungkin, kan saya pernah bilang kalau trennya sekarang itu MPV, tapi kedepannya itu MPV dan small car atau compact car," kata Johnny di sela-sela peluncuran Agya di Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2013).


Dijelaskannya, hal itu dilihat dari struktur ekonomi dan berbagai sisi yang mendorong perekonomian Indonesia kedepannya akan terus berkembang.


"Coba lihat 5 tahun lagi benar atau tidak. Kalau salah mohon dimaafkan, tapi yang jelas mungkin saja, tapi kapan waktunya saya tidak tahu, tunggu saja," tukasnya sambil tersenyum.



readmore »»  

Berpetualang dengan Daihatsu Terios Terbaru

Sukabumi - Selang beberapa hari setelah acara peluncuran Terios terbaru, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengajak sejumlah awak media otomotif nasional untuk mengikuti serangkaian test drive di Sukabumi, Jawa Barat.

Selama 2 hari, awak media termasuk detikOto diberikan kesempatan untuk mengeksplor lebih dalam Terios hasil improvement Daihatsu. Meski dari jantung pacunya tidak mengalami perubahan tapi awak media bisa mengeksplor dari sisi lain termasuk kenyamanan berkendara.


Nah, mau tau lebih dalam rangkaian test drive Terios terbaru yang diadakan di Sukabumi, Jawa Barat ini? Yuk kita simak bersama.



readmore »»  

Apakah Mobil Murah Agya Bisa Ikuti Jejak Avanza?

Jakarta - Sejak pertama diluncurkan, low MPV Toyota, Avanza langsung mendulang kesuksesan. Sampai saat ini mobil ini tetap digemari masyarakat dan memiliki market yang cukup besar di Indonesia.

Jika berkaca pada kesuksesan Avanza, apakah mobil murah Toyota, Agya bisa mendulang kesuksesan juga.


Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan mengatakan kalau semuanya bisa saja terjadi mengingat pertumbuhan penduduk dan ekonomi di Indonesia yang terus tumbuh pesat.


"Jawaban saya mungkin, kan saya pernah bilang kalau trennya sekarang itu MPV, tapi kedepannya itu MPV dan small car atau compact car," kata Johnny di sela-sela peluncuran Agya di Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2013).


Dijelaskannya, hal itu dilihat dari struktur ekonomi dan berbagai sisi yang mendorong perekonomian Indonesia kedepannya akan terus berkembang.


"Coba lihat 5 tahun lagi benar atau tidak. Kalau salah mohon dimaafkan, tapi yang jelas mungkin saja, tapi kapan waktunya saya tidak tahu, tunggu saja," tukasnya sambil tersenyum.



readmore »»  

3 Ayla Konsep Siap Dipamerkan di IIMS

Jakarta - Seolah ingin menjadi pioneer dalam hal memasarkan mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC), Daihatsu tak berhenti sampai disitu. Di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 nanti, Daihatsu akan memperkenalkan 3 Ayla yang masih berstatus konsep.

"Kita di motor show (IIMS) akan memperkenalkan Ayla Concept yang akan diproduksi di masa depan," tegas Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra di sela-sela peluncuran Ayla di Jakarta.


Apa saja 3 Ayla konsep yang akan dipamerkan dan diperkenalkan di IIMS 2013 pada 19 September nanti?


Lanjut Amel, Ayla konsep ini dibagi dalam 3 segmen, diantaranya Ayla Luxury, Ayla GT dan Ayla X-Track.


Untuk Luxury itu sendiri, merupakan Ayla yang dibuat sangat mewah dan nyaman. Untuk Ayla GT dibuat untuk mereka anak-anak muda yang membutuhkan kesan sporti dan Ayla X-track ini adalah Ayla dengan konsep Crossover sehingga tetap handal dan tangguh.


"Kita sengaja memperlihatkan gambar siluet seperti ini. Seperti apa bentuk aslinya, kami mengundang teman-teman wartawan semua datang dan saksikan sendiri di booth Daihatsu di motor show (IIMS)," pungkas Amelia.



readmore »»  

Bos Toyota 'Ditodong' Konsumen Agya

Jakarta - Sangat jarang seorang pemimpin perusahaan ditagih oleh konsumennya. Dan ini terjadi saat peluncuran Toyota Agya di parkir Timur Senayan, Jakarta.

Kejadian cukup mengharukan ini menyita banyak perhatian orang, dimana ada salah satu konsumen Agya dari Cianjur, Jawa Barat mendatangi bos Toyota Indonesia.


Ya, pria itu bernama Agus Leo. Ia sengaja datang jauh-jauh dari Cianjur untuk menemui Presiden Direktur TAM, Johnny Darmawan untuk meminta langsung kejelasan nasib pemesanan mobil murahnya.


"Pak mohon maaf saya konsumen, saya sudah inden Agya sejak Oktober tahun lalu dan belum batalin pemesanan. Bagaimana ini pak?," keluhnya kepada Johnny.


Mendengar keluhan konsumennya, Johnny langsung menanggapinya dengan sigap dan langsung memanggil salah satu tim PR (public relation) TAM untuk mencatat namanya dan memprioritaskan.


"Iya kamu bisa dapat duluan," timpal Johnny dengan sigap.


Sejak pertama melakukan inden, Agus membayar uang muka sebesa Rp 5 juta di diler Duta Cendana di jalan Arif Rahman Hakim, Cianjur, Jawa Barat.


"Saya pesan Agya tipe G. Sebenarnya ada di Facebook forum pemesanan Agya, dan gara-gara lama, ada yang minta suruh cabut, tapi saya engga," tuntasnya.



readmore »»  

Dipesan 10 Ribu Unit, Distribusi Agya Mulai Besok

Jakarta - Hampir 1 tahun menunggu keputusan dari pemerintah, akhirnya mobil murah Toyota, Agya resmi diluncurkan dengan harga Rp 99,9 juta. Meski resmi meluncur tapi, Agya sudah terpesan lebih dari 10 ribu unit.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan di sela-sela peluncuran Agya di Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2013).


"Sampai dengan akhir bulan lalu (31 Agustus)lebih dari 10 ribu unit secara nasional, sesuai dengan prediksi kita bisa mengirimkan ke konsumen pada Oktober, November," ujar Johnny kepada wartawan.


Johnny juga menghaturkan permintaan maafnya kepada konsumen Agya yang sejak pertama diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 lalu sudah memsan dan baru sekarang mobil ini bisa diluncurkan.


"Kami mohon maaf kepada konsumen, karena dari tahun lalu sudah dipamerkan dan memesannya baru sekarang mobil ini bisa kita luncurkan," timpalnya.


Toyota Agya ini hadir dalam 3 pilihan grade yakni E, G dan TRD S yang akan menjadi salah satu pilihan yang akan mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan karena mobil ini memiliki value money yang tidak akan kalah menarik dibanding line-up Toyota lainnya.


Toyota mengatakan kesanggupannya untuk mulai mendistribusikannya mobil murahnya ini mulai besok.


Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan menuturkan pihaknya siap untuk memenuhi pesanan Agya yang sudah dilakukan oleh konsumennya di Indonesia.


"Sebenarnya sekarang juga sudah bisa, tapi tidak etis kalau hari ini diluncurkan dan hari ini juga kita kirim ke konsumen. Jadi besok sudah bisa dikirim ke konsumen," kata Johnny di sela-sela peluncuran Agya di Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2013).


Dijelaskan Johnny, tapi tidak semua 10 ribu unit akan mulai dikirimkan mulai besok ke konsumen, tapi akan dilakukannya secara bertahap dan disesuaikan dengan kesiapan pabrik yang memproduksi mobil Agya ini.


"Saat ini pabrik mulai start dengan 2 ribu unit dan itu akan terus meningkat tapi butuh proses. Dari 2 ribu ke 4 ribu dan seterusnya, jadi secara bertahap akan kita kirimkan ke konsumen," katanya lagi.



readmore »»  

Dalam Waktu Dekat, Harga Ayla Naik?

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih di posisi Rp 11.150 per dolar AS pagi ini. Artinya mata uang rupiah belum membaik.

Menanggapi kondisi ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku pemegang merek Daihatsu pun tidak bisa berbuat banyak. Besar kemungkinan, PT ADM menaikkan harga jual kendaraan di Indonesia jika rupiah terus terpuruk, namun belum tahu kapan dilakukan.


Saat ini, ADM masih mencermati pergerakkan nilai tukar rupiah saat ini. ADM belum mengambil langkah menaikkan harga jual kendaraan dalam beberapa waktu dekat.


"Harga dolar memang terus meningkat. Kami akan mencermatinya, khusus dengan Ayla karena ini terkait dengan peraturan pemerintah, kami harus mengikuti peraturan pemerintah," kata Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra di sela-sela peluncuran Ayla di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (9/9/2013).


Pihak ADM masih terus berupaya untuk mengendalikan harga jual mobil Daihatsu.


Selain Daihatsu, produsen mobil lain juga tengah fokus memperhatikan pergerakkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Kondisi ditakutkan berimbas pada cost yang dikeluarkan ADM.



readmore »»  

Mengintip Lebih Dalam Mobil Murah Toyota Agya

Jakarta - Hampir 1 tahun menunggu akhirnya mobil murah Toyota, Agya resmi diluncurkan di Indonesia. Hadir dengan payung peraturan pemerintah mengenai low cost and green car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan, Agya dijual mulai dari Rp 99,9 juta.

Hadir dengan 3 pilihan grade yakni E, G dan TRD S, Agya akan menjadi mobil yang tidak kalah menariknya dengan line-up produk Toyota lainnya.


Untuk varian TRD S disiapkan untuk mengakomodif para pecinta mobil yang memiliki karakteristik sporty sekaligus casual dan trendy, dimana kini peminatnya semakin meluar. Tampilan sporty dan trendy tergambarkan pada aerokit di bagian depan, samping dan belakang.


Varian High Grade (G) ini sendiri menonjolkan tampilan eksterios yang kuat dan dinamis. Tipe ini juga dilengkapi dengan chrome pada lower grille radiator, molding pelindung samping dan pegangan pintu luar$


Dari keseluruhan tampilan eksterior, Agya dilengkapi dengan lampu belakang dengan kombinasi desain dan bemper yang unik sehingga membuat tampilannya menjadi lebih menarik.


Bagian interiornya, Agya memiliki desain yang stylish dan fungsional dengan kapasitas bagasi dan kabin yang lapang. Agya juga dilengkapi dengan air conditioner, power window dengan auto down untuk pengemudi dan central doorlock serta kursi nyaman dengan bahan fabric dan headrest serta sabuk pengaman di kedua baris kursinya.


Untuk Agya tipe E (terendah) dilengkapi fitur speedometer dan 1 Din Audio CD/MP3/USB/Aux.


Sedangkan untuk tipe G dan TRD S, Agya dilengkapi fitur Chrome A/C Register, Chrome list combination meter, 2 Din Audio CD/MP3/USB/Aux, chrome parking brake knob dan chrome shift lever knob.


Tipe TRD S dan G juga dilengkapi electric outer mirror, desain chrome door outside handle dan side protective moulding, 6 spoke alloy wheel 175/65 R14, headlamp, foglamp dengan aksesoris krome.


Jantung pacunya itu sendiri menggendong mesin 1 KR 1.000 cc yang dapat memberikan efisiensi bahan bakar yang optimal dan juga ramah lingkungan.



readmore »»  

Peta Otomotif Berubah, MPV Bergeser ke Mobil Murah?

Jakarta - Volume kendaraan keluarga 7 penumpang yang terus berkembang di Indonesia akan terusik dengan kehadiran mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) mengingat besarnya potensi mobil murah di Indonesia.

Menyikapi hadirnya mobil murah dan ramah lingkungan, produsen mobil Daihatsu tidak melihat efek dari LCGC. Namun sebaliknya pasar MPV dan LCGC berkembang beriringan di Indonesia.


"Pada saat kami melakukan research, masyarakat lebih memilih MPV, tapi seiring berkembangnya edukasi maka city car juga berkembang," kata Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra di sela-sela peluncuran Ayla di Kempinski Hotel, Jakarta, Senin (9/9/2013).


Amelia menjelaskan, baik itu MPV dan LCGC akan terus mencatat penjualan tertinggi di Indonesia. Namun kecil kemungkinan mobil murah menyusul penjualan MPV, pasar mobil murah masih berada di bawah MPV.


"Dalam study kami, MPV dan city car akan menjadi primadona di Indonesia meskipun city car berada dibawah MPV tapi pertumbuhannya cukup signifikan. Jadi kedepannya MPV tetap dominan dan city car (termasuk LCGC) akan menjadi pertumbuhan yang signifikan," ucap Amelia.



readmore »»  

Ayla Termurah Tidak Pakai AC dan Audio, Kenapa Daihatsu?

Jakarta - Daihatsu resmi meluncuran mobil murah Daihatsu Ayla dengan banderolan mulai Rp 76 - Rp 106 juta. Di Indonesia, Daihatsu Ayla memiliki Daihatsu Ayla memiliki 6 varian diantaranya D MT, D+ MT, M MT/AT, X MT/AT.

Daihatsu Ayla D atau varian terendah tidak tersedia pendingin udara dan fitur audio. Apa alasan Daihatsu.


"Ada konsumen yang membutuhkan harga mobil yang cukup bersaing," kata Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra di sela-sela peluncuran Ayla di Kempinski Hotel, Jakarta, Senin (9/9/2013).


Menurut Amelia cara tersebut untuk membuka konsumen memiliki mobil murah dan ramah lingkungan dengan harga terjangkau.


"Pada dasarnya kami ingin memenuhi segala jenis kebutuhan konsumen," ucapnya.


Daihatsua Ayla tipe D dipercantik bumper, pull door handle material color, manual material color outer mirror, dan pelek 13 inci alloy dan ban 155/80.


Interiornya dibalut vinyl seat material, board boor trim, molded head lining, dark instrument panel, sunvisor, B-pilar garnish, 1st row sliding seat, digital, fuel indicator, dan fotir safety 1st row seat belt 3P ELR.


Daihatsu Ayla disokong mesin berkode 1.000 cc 1KR-DE DOHC 3 silinder bertenaga 64 Hp pada 6.000 rpm serta torsi puncak 86 Nm di 3.600 rpm.



readmore »»