Meski 'Botak', Ban Michelin Tetap Jagoan di Jalan Basah

Jakarta - Produsen ban Prancis, Michelin memperkenalkan inovasi terbaru pada model ban terbaru mereka yang disebut sebagai EverGrip. Dengan teknologi EverGrip tadi, Michelin mengklaim bannya mampu mencengkram aspal meski kembang ban sudah mulai 'botak' dan meski dalam keadaan aspal yang basah.

Michelin ini juga menilai Evergrip bakal lebih awet dan lebih aman saat berkendara. Seperti dilansir autonews, Rabu (15/1/2014).


Teknologi terbaru ban Michelin Evergrip ini lebih banyak menggunakan bahan silika, yang membuat ban lebih mampu mengikuti kondisi aspal yang dilalui.


Selain itu EverGrip juga memilih untuk menggunakan minyak bunga matahari, yang diklaim mampu lebih mencengkeram meski dalam cuaca dingin atau dalam keadaan basah.


Hal menarik lainnya terdapat pada alur yang disajikan, seperti yang dikatakan Country Operation Manager Michelin untuk North America, Tiffane Thompson.


Dia menyatakan kalau ban basah lainnya memiliki alur yang lebih sempit yang membuat usia ban lebih pendek. Sedangkan alur yang disediakan Michelin pada Evergrip mereka lebih lebar.


"Semakin lebar alur ban, bisa membantu ban menyalurkan (membuang) air dari ban. Dan alur baru ini bisa menambah usia pemakaian ban, serta mampu meningkatkan daya cengkram meski keadaan basah (aspal)," katanya di autonews.


Teknologi EverGrip ini pertama kali diterapkan di ban jenis Premier A/S. Masih bingung? Yuk kita simak video dari Michelin ini.



Redaksi: redaksi[at]detikoto.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com