Hal itu ditegaskan oleh President Bugatti Wolfgang Schreiber dalam wawancaranya dengan Top Gear.
Dikatakannya kalau rumor itu benar-benar tidak ada karena Veyron yang saat ini bertenaga 1.200 hp saja dirasakannya sudah lebih dari cukup.
"Kami tidak akan memproduksi 'SuperVeyron' atau Veyron Plus, pastinya. Tidak ada lagi tambahan tenaga. 1.200 ps sudah cukup untuk Veyron dan turunannya," ujar pria yang merupakan otak di balik pengembangan Veyron.
Hal ini bukan berarti Bugatti tidak akan membuat mobil lainnya yang lebih kuat. Maksudnya adalah pengembangan untuk Veyron model baru sudah berhenti. Saat ini para ahli dari Bugatti tengah memasuki bab baru.
"Kami telah bicara banyak tentang Galibier. Tapi kami tegaskan mobil ini tidak akan diproduksi karena akan membuat pelanggan menjadi bingung. Dengan Veyron, kami menempatkan Bugatti di atas semua merek super-sportcar di seluruh dunia," kata Schreiber.
Galibier adalah mobil sport 4 pintu Bugatti yang konsepnya diperkenalkan Bugatti di tahun 2009 lalu. Mobil ini jika diproduksi akan menjadi mobil 4 pintu paling kencang.
"Semua orang sudah mengetahui kalau Bugatti adalah super sportcar yang paling utama. Tidak akan ada Bugatti 4 pintu," tandasnya.
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
