Suzuki Tengah Pelajari Lahirkan Wagon 7 Penumpang

Jakarta - Setelah melahirkan Karimun Wagon R dan menjadi salah satu varian Low Cost and Green Car (LCGC) yang digemari di Indonesia, kini Suzuki mengakui tengah mempersiapkan Wagon R yang memiliki kapasitas penumpang yang lebih banyak yakni 7 penumpang.

Demikian seperti yang disampaikan 4W Sales, Marketing & DND Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Davy Tuilan, di Sentul Jabar.


"Kami tengah melakukan studi, dan ini langsung dilakukan dengan prinsipal (Suzuki Jepang). Dan kami butuh waktu untuk studi untuk mendatangkan Karimun Wagon 7 penumpang," ucap Davy.


Davy akui, untuk bisa menghadirkan Wagon R 7 penumpang secara cepat tidaklah mungkin, karena masih banyak tantangan yang harus dihadapi.


"Karena kita juga masih harus memnuhi kriteria kendaraan LCGC, sepeti bisa mengkonsumsi BBM hingga 1:20, dan putaran ban yang jauh. Nah bagaimana kalau panjangnya ditambah? Ini yang harus dipikirkan," tambahnya.


Jika memang Wagon R dijadikan sebagai kendaraan LCGC, bisa dipastikan Karimun Wagon R 7 penumpang kali ini akan menggendong mesin 1.000 cc sama seperti Karimun Wagon R yang ada saat ini.


Suzuki sebenarnya pernah memunculkan mobil ini di Indonesia International Motor Show tahun lalu.



readmore »»  

Dongkrak Merek Datsun, Nissan Butuh 3.000 Pekerja di Indonesia

Jakarta - Nissan beberapa hari lalu meresmikan merek Datsun Nusantara di Indonesia. Merek ini merupakan salah satu strategi ekspansi Nissan yang tertuang dalam program jangka menengah selama 6 tahun, Nissan Power 88.

Nah untuk mencapai hal itu, Nissan membuka pabrik kedua di Purwakarta Jawa Barat. Pabrik yang memiliki luas lahan 60.000 meter persegi ini membutuhkan sekitar 3.000 pekerja.


Galeri Foto Pabrik Datsun di Purwakarta


Dengan pabrik ini pula, Nissan berharap bisa meningkatkan produksi mobilnya dari 100.000 unit menjadi 250.000 unit per tahun.


"Dengan berinvestasi pada pabrik kedua di Indonesia dan meningkatkan kemampuan produksi global kami, kami bisa memenuhi permintaan masyarakat Indonesia," ujar Nissan Motor Chief Competitive Officer (CCO) Hiroto Saikawa dalam siaran pers.


Seperti kita ketahui salah satu mobil yang diproduksi di sini adalah Datsun GOT+ Panca yang masuk program Low Cost Green Car (LCGC).


"Dengan persetujuan program ini, Nissan akan masuk ke segmen LCGC yang diprediksi bakal menjadi mesin pertumbuhan untuk era motorisasi di Indonesia," jelasnya,


Indonesia lanjutnya merupakan salah satu pasar strategis untuk Nissan. Nissan berharap bisa menjual 90.000 unit tahun ini. Untuk mencapai target ini, Nissan akan menambah diler dari 100 unit menjadi 130 unit.



readmore »»  

Apa Pemilik Mobil LCGC Mau Pakai Premium?

Jakarta - Pemerintah terus berupaya untuk bisa menekan penggunaan bahan bakar minyak bersubsidi premium di tanah air, terutama oleh pemilik mobil Low Cost and Green Car (LCGC).

Lalu bagaimana pendapat Suzuki sebagai produsen yang juga melahirkan kendaraan LCGC Karimun Wagon R?


"Sebenarnya sangat simple, kita dari pabrikan sih siap. Karena dari awal produksi kita memang telah mempersiapkan demikian (menggunakan BBM non subsidi-Red)," kata Head of 4W Brand Development PT SIS, Makmur, di Jakarta, Sabtu (10/5/2014).


Namun dirinya mempertanyakan bagaimana dengan kesiapan masyarakat, menghadapi kebijakan terbaru dari pemerintah kali ini.


"Intinya kita akan ikut peraturan pemerintah. Kita juga bisa mengubah tempat pengisian BBM-nya lebih kecil, tapi bagaimana dengan masyarakat? Apakah sudah siap?" kata Makmur.


Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, salah seorang pengguna mobil LCGC mengatakan lebih baik bahan bakar premium dihilangkan saja. Agar seluruh kendaraan pribadi tidak menggunakan bahan bakar premium, daripada hanya satu jenis kendaraan saja yang dilarang.


"Kalau seandainya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar, mendingan semuanya tidak usah pakai premium (seluruh kendaraan-Red)," ujar Ane, pemilik Daihatsu Ayla.



readmore »»  

Apa Pemilik Mobil LCGC Mau Pakai Premium?

Jakarta - Pemerintah terus berupaya untuk bisa menekan penggunaan bahan bakar minyak bersubsidi premium di tanah air, terutama oleh pemilik mobil Low Cost and Green Car (LCGC).

Lalu bagaimana pendapat Suzuki sebagai produsen yang juga melahirkan kendaraan LCGC Karimun Wagon R?


"Sebenarnya sangat simple, kita dari pabrikan sih siap. Karena dari awal produksi kita memang telah mempersiapkan demikian (menggunakan BBM non subsidi-Red)," kata Head of 4W Brand Development PT SIS, Makmur, di Jakarta, Sabtu (10/5/2014).


Namun dirinya mempertanyakan bagaimana dengan kesiapan masyarakat, menghadapi kebijakan terbaru dari pemerintah kali ini.


"Intinya kita akan ikut peraturan pemerintah. Kita juga bisa mengubah tempat pengisian BBM-nya lebih kecil, tapi bagaimana dengan masyarakat? Apakah sudah siap?" kata Makmur.


Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, salah seorang pengguna mobil LCGC mengatakan lebih baik bahan bakar premium dihilangkan saja. Agar seluruh kendaraan pribadi tidak menggunakan bahan bakar premium, daripada hanya satu jenis kendaraan saja yang dilarang.


"Kalau seandainya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar, mendingan semuanya tidak usah pakai premium (seluruh kendaraan-Red)," ujar Ane, pemilik Daihatsu Ayla.



readmore »»  

Mobil-mobil Hatchback yang Perkasa

Jakarta - Belakangan ini mobil hatchback terus berdatangan. Kebanyakan mobil model ini dilengkapi teknologi yang inovatif dan memenuhi kebutuhan penggunanya.

Cukup banyak banyak mobil hatchback yang disokong mesin sangar. Tapi pilihan mobil hatchback perkasa dengan harga di bawah Rp 800 juta itu tak banyak. Pilihan jatuh pada beberapa mobil hatchback yang sudah diakui kedahsyatannya. Apa saja, ini dia rangkumannya.



readmore »»  

Pengguna LCGC: Lebih Baik Hilangkan Premium

Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat sudah memanggil pihak pertamina dan produsen mobil di kantornya. Demi membahas rencana pengaturan perangkat nozzle di SPBU dan mengubah lubang pengisian bensin mobil LCGC. Lalu Bagaimana pendapat pengguna mobil LCGC?

"Jadi mobil saya (Daihatsu Ayla) tidak boleh mengkonsumsi bahan bakar Premium? Alasannya apa?," kata Ane (30) kepada detikOto, Jumat (9/5/2014).


Dirinya menilai keputusan pemerintah kali ini kurang tepat.


"Kalau seandainya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar, mendingan semuanya tidak usah pakai premium (seluruh kendaraan-Red)," ujar Ane kebingungan.


"Trus alasannya apa lagi? Mengurangi kemacetan? Kenapa tidak memperbanyak TransJakarta (kendaraan umum-Red)," tambahnya.


Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya Menteri Perindustrian MS Hidayat juga mengatakan pihak Pertamina ataupun Gaikindo sebagai produsen mobil siap melakukan aturan ini. Hanya saja membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk merealisasikannya di lapangan.


Selanjuntya jika dilihat dari sisi produsen, mobil yang akan atau yang sedang diproduksi, lubang pengisian bahan bakarnya akan dibuat lebih kecil dan disesuaikan dengan nozzle khusus BBM non subsidi di SPBU yang juga akan disesuaikan.


Tujuannya ketika aturan ini berlaku, pengendara mobil murah tak bisa mengisi BBM subsidi di SPBU karena nozzle tak muat dengan lubang pengisian BBM.



readmore »»  

Mobil-mobil Hatchback yang Perkasa

Jakarta - Belakangan ini mobil hatchback terus berdatangan. Kebanyakan mobil model ini dilengkapi teknologi yang inovatif dan memenuhi kebutuhan penggunanya.

Cukup banyak banyak mobil hatchback yang disokong mesin sangar. Tapi pilihan mobil hatchback perkasa dengan harga di bawah Rp 800 juta itu tak banyak. Pilihan jatuh pada beberapa mobil hatchback yang sudah diakui kedahsyatannya. Apa saja, ini dia rangkumannya.



readmore »»  

Pengguna LCGC: Lebih Baik Hilangkan Premium

Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat sudah memanggil pihak pertamina dan produsen mobil di kantornya. Demi membahas rencana pengaturan perangkat nozzle di SPBU dan mengubah lubang pengisian bensin mobil LCGC. Lalu Bagaimana pendapat pengguna mobil LCGC?

"Jadi mobil saya (Daihatsu Ayla) tidak boleh mengkonsumsi bahan bakar Premium? Alasannya apa?," kata Ane (30) kepada detikOto, Jumat (9/5/2014).


Dirinya menilai keputusan pemerintah kali ini kurang tepat.


"Kalau seandainya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar, mendingan semuanya tidak usah pakai premium (seluruh kendaraan-Red)," ujar Ane kebingungan.


"Trus alasannya apa lagi? Mengurangi kemacetan? Kenapa tidak memperbanyak TransJakarta (kendaraan umum-Red)," tambahnya.


Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya Menteri Perindustrian MS Hidayat juga mengatakan pihak Pertamina ataupun Gaikindo sebagai produsen mobil siap melakukan aturan ini. Hanya saja membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk merealisasikannya di lapangan.


Selanjuntya jika dilihat dari sisi produsen, mobil yang akan atau yang sedang diproduksi, lubang pengisian bahan bakarnya akan dibuat lebih kecil dan disesuaikan dengan nozzle khusus BBM non subsidi di SPBU yang juga akan disesuaikan.


Tujuannya ketika aturan ini berlaku, pengendara mobil murah tak bisa mengisi BBM subsidi di SPBU karena nozzle tak muat dengan lubang pengisian BBM.



readmore »»  

Ini Reaksi Pabrikan Soal Rencana Modifikasi Lubang Tangki Mobil Murah

Jakarta - Penggunaan BBM bersubsidi oleh pemilik mobil-mobil LCGC (Low Cost and Green Car) membuat pemerintah senewen. Mobil yang tadinya seharusnya menggunakan BBM non subsidi seperti Pertamax dan kawan-kawan, eh malah diisi dengan Premium.

Pemerintah pun menyiapkan jurus baru dengan berencana mengatur perangkat nozzle di SPBU dan lubang pengisian bensin di mobil murah yang diperkecil. Apa reaksi pabrikan?


"Pemerintah mematok ukuran nozzle untuk mobil tertentu seperti mobil LCGC dan Datsun sudah melakukan hal itu. Kita enggak ada masalah dengan rencana pemerintah tersebut," kata Sales President Product Planning, After Sales, Dealer, Development and Customer Satisfaction PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Teddy Irawan kepada detikOto, Jumat (9/5/2014).


Dia mengatakan, dari seluruh produk LCGC Datsun yang akan dipasarkan di Indonesia akan menggunakan lubang tangki BBM sesuai anjuran pemerintah. Hanya saja pihak NMI masih menunggu aturan itu berlaku.


Dijelaskan Teddy, NMI tidak ambil pusing dengan rencana perubahan tangki BBM yang lebih kecil, sehingga mobil Datsun sudah bisa menghindari konsumen yang hendak beli BBM bersubsidi.


"Itu cuma perlu waktu untuk modifikasi, dan pasti ada biaya. Biaya tergantung masing-masing produsen. ini balik ke seperti dulu, nozzle yang berbentuk pipa diperkecil kayak dulu lagi," urai Teddy.


Hal senada disampaikan General Manager Technical Service Division PT Toyota-Astra Motor (TAM) Dadi Hendriadi. Kepada detikOto, Dadi menuturkan Toyota akan mengikuti saja kebijakan pemerintah. "Kita sih akan mengikuti saja," ujarnya.


Namun yang patut dicermati adalah perilaku masyarakat Indonesia yang sudah 'pintar'. Mereka bisa saja mencari cara dan memodifikasi kendaraan agar tetap bisa mengisi bensin dengan Premium.


Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat sudah memanggil pihak Pertamina dan produsen mobil di kantornya.


Hidayat melakukan rapat tertutup bersama Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, dan Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman MR membahas rencana mengatur perangkat nozzle di SPBU dan lubang pengisian bensin di mobil murah.


Hidayat mengatakan pihak Pertamina ataupun Gaikindo sebagai produsen mobil siap melakukan aturan ini. Hanya saja membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk merealisasikannya di lapangan.


"Butuh waktu 3 bulan (untuk menjalankan), Bu Karen juga mau bertemu dengan Hiswana Migas juga, karena SPBU bukan semuanya punya Pertamina. Jadi pada prinsipnya oke semua," kata Hidayat ditemui di kantornya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (17/4/2014).


Dari sisi produsen, mobil yang akan atau yang sedang diproduksi, lubang pengisian bahan bakarnya akan dibuat lebih kecil dan disesuaikan dengan nozzle khusus BBM non subsidi di SPBU yang juga akan disesuaikan. Tujuannya ketika aturan ini berlaku, pengendara mobil murah tak bisa mengisi BBM subsidi di SPBU karena nozzle tak muat dengan lubang pengisian BBM.


"Pertamina juga ada beberapa nozzle-nya kecil. Sekarang sedang mau mapping dulu. Kami dari produsen kami siap untuk nozzle-nya dikecilkan mengikuti nozzle yang Pertamina," kata Sudirman.


Produsen mengaku modifikasi akan dilakukan untuk mobil-mobil yang tengah atau sedang diproduksi. Perihal mobil yang sudah beredar di jalan dan sudah dipakai masyarakat, Sudirman mengatakan tidak akan ditarik kembali untuk dimodifikasi.


"Kalau yang sudah LCGC yang kecil itu ya terus saja," tambahnya.


Sudirman juga mengatakan hal senada dengan Hidayat. Menurutnya butuh waktu 3 bulan untuk memodifikasi dan memproduksi lubang pengisian BBM pada mobil LCGC. Begitu juga dengan Pertamina dan SPBU lain yang akan menginventarisasi SPBU yang nozzle-nya akan diubah menjadi lebih kecil.


"Nanti kementerian perindustrian mengeluarkannya kami ikut. Itu harus sesuai dengna nozzle yang dikeluarkan Pertamina. Nanti kalau SK sudah keluar semua merek kan harus mengikuti," tutupnya.



readmore »»  

Kupas Tuntas Fitur Toyota NAV1 Terbaru

Jakarta - Produsen mobil Toyota menyegarkan High MPV milik mereka, NAV1. Ada varian terbaru ini New NAV1 mengusung konsep prestisius dan nyaman tampil kian mewah.

Toyota mengatakan kalau selama ini NAV1 sudah mendapat respons positif dari masyarakat Indonesia. Untuk itu penyegaran pun dilakukan di pertengahan tahun 2014 ini berdasarkan input dan feedback dari konsumen.


Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Suparno Djasmin menyatakan New NAV1 hadir untuk memenuhi permintaan konsumen akan High MPV yang sesuai dengan karakteristik kebutuhan Indonesia.


"Peluncuran New NAV1 merupakan salah satu bentuk komitmen PT Toyota-Astra Motor untuk memberikan dan menghadirkan kendaraan High MPV sesuai dengan kebutuhan serta karakteristik konsumen Indonesia," ujar Suparno di Jakarta, Jumat (9/5/2014).


Perkembangan market MPV di Indonesia terbilang dinamis dan cukup signifikan. Toyota senantiasa berupaya menjawab kebutuhan pasar dengan menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan mampu memberikan kenyamanan bagi keluarga Indonesia.


Kehadiran Toyota NAV1 atau Navigator One di Indonesia pada Desember 2012 saat itu atas dasar permintaan konsumen akan hadirnya sebuah kendaraan keluarga yang mampu memberikan kenyamanan serta kemewahan dari sebuah MPV.


Saat ini New NAV1 ditawarkan dalam tipe G Grade. Tapi ada pula tipe baru yakni V Limited untuk menambah line up yang ada. Pilihan warnanya ada 3 antara lain White Pearl, Silver Metallic dan Black.


Nah saatnya kita menyimak apa saja yang ditawarkan NAV1 ini:



readmore »»  

'Menyiksa' Yamaha R15

Jakarta - Tidak butuh waktu lama untuk Yamaha R15 menghentak pasar motor Indonesia dan mencuri perhatian para penggemar roda dua yang ada di nusantara. Buktinya, inden 1.500 motor saja ludes kurang dari 1 hari. Tapi, bagaimakah sesungguhnya kemampuan motor ini?

Butuh waktu 2 tahun bagi Yamaha untuk memasukkan R15 ke Indonesia. Entah apa yang menjadi pertimbangan-pertimbangan mereka itu hingga membutuhkan waktu begitu lama untuk memboyong motor ini ke Indonesia.


Namun, setelah hadir, tidak butuh waktu lama bagi motor full fairing memahatkan namanya di kancah roda dua tanah air dan membuat geger semesta roda dua nusantara.


Hal itu tidaklah mengherankan. Sebab motor full fairing bermesin 150 cc ini hanya dijual dengan harga Rp 28 juta atau lebih murah dari lawan-lawan Jepang lainnya.


Tidak perlu berlama-lama, mari kita tes motor ini.



readmore »»  

Siapa Saja Target Datsun GO+ Panca?

Jakarta - MPV murah, Datsun GO+ Panca resmi lahir di Indonesia dengan banderol mulai dari Rp 85 juta. Datsun menargetkan para eksekutif muda berusia awal 30-an yang memiliki penghasilan keluarga sekitar Rp 12 jutaan.

GO+ Panca yang merupakan mobil 'made in Purwakarta' hadir untuk berpartisipasi dalam program Low Cost and Green Car (LCGC) ini memiliki 5 pilihan warna pilihan dan dilepas dengan harga mulai dari Rp 85 juta sampai Rp 103 juta.


Nama resmi brand Datsun di Indonesia adalah Datsun Nusantara dengan produk Datsun GO+ Panca. Kata 'Panca' berasal dari nama Datsun GO dimana GO dalam bahasa Jepang bisa diartikan sebagai 'lima' sama seperti arti dari 'Panca' itu sendiri.


Galeri Foto: Datsun GO+ Panca


Sementara tanda '+' di nama mobil yang sudah bisa dipesan hari ini dan akan dikirim ke garasi konsumen mulai Juni 2014 nanti ini merefleksikan ruang ekstra di baris ketiga yang dapat dipergunakan untuk penumpang ataupun bagasi tambahan. Karena itu konfigurasi tempat duduknya 5+2.


Di jantung GO+ Panca ada mesin 1.2 liter yang bertenaga 68 hp. Mesin tersebut lalu dikawinkan dengan transmisi 5-speed.


Ada fitur speed-sensing wiper system, Multi Information Display dan follow-me-home headlights di mobil ini yang biasanya ada di kendaraan di segmen atasnya. Sedangkan Mobile docking station memungkinkan pengendara untuk menyambungkannya ke perangkat elektronik.


"Targetnya adalah mereka yang berusia 30-32 tahun dengan penghasilan Rp 12 juta," kata Corporate Vice President Nissan Motor Indonesia Toru Hasegawa.


Calon konsumen ini, lanjut Hasegawa, adalah mereka yang telah memiliki minimal 1 anak dan telah menggunakan mobil atau mobil untuk kebutuhan sehari-hari. "Mereka yang menginginkan mobil baru," ujarnya.


Sementara itu, Corporate Vice President Global Head of Datsun Vincent Cobee memaparkan kalau Datsun yang sempat populer pada era 1970an dan kini lahir kembali akan datang dengan semua harapan. GO+ Panca menurutnya mampu memberikan pengalaman mengemudi yang menyenangkan.


"Dan kepemilikan yang worry-free, biaya yang kompetitif, service yang mudah terjangkau dengan harga yang transpara dan dealer yang tersebar luas," lugasnya.


Galeri Foto: Pabrik Datsun



readmore »»  

Daftar Harga dan Spesifikasi Lengkap Datsun GO+ Panca

Purwakarta - Datsun resmi memproduksi Datsun Go+ Panca di Indonesia. MPV ini tersedia 5 tipe yaitu D, A, A option, T, dan T option. Datsun Go+ Panca D menjadi tipe terendah dan tipe teratas Datsun Go+ Panca T option.

Datsun Go+ Panca disokong mesin HR12 dengan kapasitas 1.200 cc bertenaga 68 Ps dan baru tersedia dalam transimi manual 5 percepatan. Kabarnya tipe matik sedang dikembangkan agar masuk dalam regulasi segmen Low Cost Green Car (LCGC).


Berikut lima varian Datsun GO+ Panca:


Datsun GO+ Tipe D


Datsun Go+ Tipe D tanpa AC dan perangkat audio. Dari sektor eksterior, mobil jenis ini bempernya (warna hitam) tidak sewarna dengan bodi dan gril hitam dengan pinggiran krom. Harga yang dibanderol Rp 85 juta.


Datsun GO+ Tipe A


Tipe A dilengkapi dengan AC, serta bemper dan aksesori bagian belakang satu warna dengan bodinya. Mobil tipe ini juga dilengkapi dengan docking untuk peranti komunikasi dan audio, tempat botol, kantong di pintu, serta mudguard dan harganya Rp 92,4 juta.


Datsun GO+ Tipe A option


Mobil varian ini mempunyai semua fitur Tipe di bawahnya, A. Perbedaan ada pada docking untuk audio yang diganti dengan head unit single DIN. Harga yang dibanderol Rp 92,9 juta.


Datsun GO+ Tipe T


Mobil tipe ini sudah cukup lengkap. Semua fitur di Tipe A option ada pada tipe ini. Fitur tambahan yang ada di Tipe T yakni power window, power steering, keyles entry, alarm, pembuka pintu sewarna bodi, dop pelek, dan immobilizer. Harga yang dibanderol Rp 99,9 juta.


Datsun GO+ Tipe T option


Ini varian tertinggi. Artinya semua fitur tersedia di sini. Fitur tambahan lainnya, yakni spoiler dan lampu stop atas di bagian belakang, sensor parkir, dan pelindung bodi pintu (side molding). Harga yang ditawarkan Rp 102,9 juta.



readmore »»  

Harapan Nissan Ada di Datsun

Jakarta - Merek legendaris Datsun akhirnya resmi lahir kembali di Indonesia. Berbekal Datsun, Nissan percaya kalau penjualan mereka akan membengkak di Indonesia.

Datsun yang baru saja melahirkan MPV murah GO+ Panca yang dilepas dengan harga mulai dari Rp 85 juta sampai Rp 103 juta ini hadir untuk berpartisipasi dalam program Low Cost and Green Car (LCGC).


Dengan target 40.000 unit hingga akhir tahun ini, Nissan Indonesia percaya penjualan mereka meroket. Bila di tahun 2013 Nissan Motor Indonesia mampu melepas 58.066 unit, di tahun 2014 ini menurut Corporate Vice President Nissan Motor Indonesia Toru Hasegawa, minimal 90.000 mobil akan mereka jual.


Angka itu terlihat cukup mencolok. Terlebih bila kita melirik ke belakang ketika di tahun 2007 saja Nissan hanya mampu menjual 24.960 mobil saja.


"Targetnya minimal 90.000 unit," kata Hasegawa.


Target itu cukup realistis. Terlebih menurut Indonesia adalah pasar pertama di Asia yang menjual tiga merek grup Nissan mulai dari Nissan, Infiniti dan Datsun.


Corporate Vice President Global Head of Datsun Vincent Cobee mengatakan kalau potensi Datsun, terutama GO+ Panca sangat besar. Terlebih di segmen LCGC, model ini adalah model dengan kabin terluas berkat ruang ekstra di baris ketiga yang dapat dipergunakan untuk penumpang ataupun bagasi tambahan. Karena itu konfigurasi tempat duduknya 5+2


Untuk menyokong penjualan mobil yang sudah bisa dipesan mulai hari ini dengan jadwal pengiriman di Juni tersebut Nissan berencana akan memperbanyak dealer. Bila sekarang Datsun hanya dijual di 39 diler, di akhir tahun nanti ada 95 diler yang akan menjual merek legendaris Jepang tersebut.


"Total bisnis Datsun akan menyumbang 1/3 dari bisnis kami di Indonesia," kata Hasegawa.



readmore »»  

Merasakan Kenyamanan Scania Calon Bus TransJ

Jakarta - Meski harus berdesak-desakan, TransJakarta kerap menjadi pilihan penduduk Jakarta di kesehariannya. Tidak hanya didukung tiket yang lebih murah, jarak tempuh yang jauh menjadi andalan setiap penduduk Jakarta dalam beraktifitas.

Nah kali ini PT United Tractors Tbk (UT) coba menawarkan kenyamanan bus Scania untuk bisa menjadi armada baru TransJakarta. Beruntung detikOto bisa merasakan langsung kenyamanan Scania yang siap dibanderol Rp 5,8 miliar ini.


Nah mau tahu bagaimana kenyamanan duduk didalam kabin Bus gandeng Scania, dengan rute perjalanan 6,12 km atau dengan rute Monas menuju bundaran HI lalu kembali lagi ke Monas. Yuk kita simak yang berikut ini.



readmore »»  

Siap-siap Mobil Murah Tak Bisa Minum Premium

Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mengamini langkah Kemenperin yang ingin nozzle kendaraan LCGC hanya dilengkapi nozzle RON 92 ke atas.

Hanya saja sampai saat ini usulan tersebut masih digodok dan belum tahu kapa akan diterapkan.


"Tempo hari kita sudah ketemu Gaikindo dengan Pertamina. Pertamina akan bicara dengan BP Migas, sampai saat ini kami belum dapet feedback-nya lagi," kata Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR di Jakarta.


"Feeback-nya kembali itu kan masuk ke Kementerian Perindustrian. Mungkin kalau Kemenperin sudah dapat masukan seperti itu bahwa semua LCGC mulai kapan inletnya kecil karena Pertamina nozzle-nya sudah dibesarin," lanjutnya.


Dikatakan Sudirman, pihak Gaikindo yang membawahi produsen mobil di Indonesia siap mendukung langkah pengurangan penggunaan BBM subsidi untuk mobil LCGC yang diberikan subsidi oleh pemerintah.


"Waktu dibicarakan sekaramg itu lubangnya dikecilin nozzle-nya mau dibesarin. Ya kita kan seperti itu merespon, yang selama ini sudah diatur pemerintah kita akan ikut. Toh selama ini yang LCGC kita sudah ikut aturan pemerintah dan tidak ada aturan itu. Efektif apa tidaknya itu akan kita lihat," sahit Sudirman.


Terkait rencana tersebut, pihak Gaikindo belum tahu kapan akan diterapkan. Melihat kondisi industri otomotif di Indonesia, besar kemungkinan tidak akan lama lagi regulasi tersebut diterapkan. Pasalnya pemerintah sudah bulat dengan usulan tersebut.


Sementara itu masa perubahan nozzle tidak akan berlangsung lama. Setidaknya 3 bulan setelah SK dikeluarkan, produsen mobil langsung merespon aturan tersebut.


"Waktu itu ditanya untuk mengubah itu butuh waktu berap alama sih? Dari anggota mengatakan 3-6 bulan, minimal 3 bulan, maksimal 6 bulan setelah SK-nya keluar, bagi yang inletnya belom kecil," imbuh Sudirman.


Untuk LCGC yang sudah beredar tidak akan dikenakan sangki dan pemanggilan (recall) agar nozzle-nya diperbaruhi.


"Nggak di-recall (LCGC yang sudah beredar di masyarakat. Jadi yang baru nanti. Ketentuannya, produksi mulai kapan itu harus demikian kira-kira begitu. Kemenperin sudah dipanggil pelaku industri LCGC akan ada perlakuan kaya gini. Tapi menunggu kapan waktunya dengan kapan nozzle-nya akan berubah. Belom ada perkembangannya lagi," tutup Sudirman.



readmore »»  

Aturan BBM LCGC Lewat Pembedaan Nozzle Potensi Kecurangan?

Jakarta - Pemerintah tengah memutar otak untuk menurunkan konsumsi bahan bakar subsidi salah satunya dengan membuat aturan ukuran nozzle mobil ramah lingkungan (LCGC). Lewat aturan ini, mobil LCGC hanya bisa minum bahan bakar RON 92 ke atas.

Pertanyaan pun muncul seberapa efektif aturan tersebut. Sebab disinyalir akan disalahgunakan pemilik kendaraan LCGC dengan memodifikasi nozzle agar tetap bisa menggunakan BBM bersubsidi.


"Itu susah sih kalau untuk itu. Kalau sudah dilakukan apakah itu menjamin kan kita juga nggak tau," ucap Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR di Jakarta, Rabu (7/5/2014).


Menurut Sudirman, Gaikindo hanya menjalankan permintaan pemerintah. Untuk pengawasan di lapangan, dalam hal ini Gaikindo tidak bisa berbuat banyak.


Pemerintah pun diharapkan bisa memikirkan rencana ke depan pengubahan nozzle ini berikut low enforcement terhadap masyarakat.


"Gaikindo kan merespon apa yang diminta pemerintah, ya kita lakukan. Kebijakan kan pemerintah," pungkasnya.


Sudirman pun tidak bisa mengatakan apakah aturan tersebut efektif atau tidak. Sebab Gaikindo selaku mewadahi produsen mobil di Indonesia hanya sekedar menjalankan. Dan pelaksana di lapangan diserahkan kepada pemerintah.


"Efektif? Gaikindo merepson yang diminta pemerintah, ya kita lakukan. Yang bikin kebijkan pemerintah," ucap Sudirman.



readmore »»  

Target Datsun GO+ Panca 40.000 Unit/Tahun

Purwakarta - Datsun resmi dijual di Indonesia. Legenda yang kini hidup kembali itu dijual mulai dari Rp 85 juta. Tahun ini, Datsun menargetkan untuk mampu melepas 40.000 mobil.

Menggunakan label Datsun Nusantara, brand Jepang ini resmi memperkenalkan MPV murah mereka, GO+ Panca yang akan dilahirkan di Purwakarta, Jawa Barat.


GO+ Panca hadir untuk berpartisipasi dalam program Low Cost and Green Car (LCGC) ini memiliki 5 pilihan warna pilihan dan dilepas dengan harga mulai dari Rp 85 juta sampai Rp 103 juta.


Nama resmi brand Datsun di Indonesia adalah Datsun Nusantara dengan produk Datsun GO+ Panca. Kata 'Panca' berasal dari nama Datsun GO dimana GO dalam bahasa Jepang bisa diartikan sebagai 'lima' sama seperti arti dari 'Panca' itu sendiri.


Sementara tanda '+' di nama mobil yang sudah bisa dipesan hari ini dan akan dikirim ke garasi konsumen mulai Juni 2014 nanti ini merefleksikan ruang ekstra di baris ketiga yang dapat dipergunakan untuk penumpang ataupun bagasi tambahan. Karena itu konfigurasi tempat duduknya 5+2.


Di jantung GO+ Panca ada mesin 1.2 liter yang bertenaga 68 hp. Mesin tersebut lalu dikawinkan dengan transmisi 5-speed.


Ada fitur speed-sensing wiper system, Multi Information Display dan follow-me-home headlights di mobil ini yang biasanya ada di kendaraan di segmen atasnya.


Sedangkan Mobile docking station memungkinkan pengendara untuk menyambungkannya ke perangkat elektronik.


"Targetnya 40.000 unit di tahun 2014 ini," kata Corporate Vice President Nissan Motor Indonesia Toru Hasegawa.



readmore »»  

Kulik Datsun GO+ Panca

Purwakarta - Datsun resmi memproduksi mobil di Indonesia. Menggunakan label Datsun Nusantara, brand Jepang ini resmi memperkenalkan MPV murah mereka, GO+ Panca. Harga mobil ini dijual mulai dari Rp 85 jutaan. Hmm, yuk kita lihat bagaimana mobil ini sebenarnya.

readmore »»  

Datsun Resmi Luncurkan GO+ Panca, Harga Rp 85 Juta

Purwakarta - Merek legendaris, Datsun resmi hadir di Indonesia. Menggunakan nama Datsun Nusantara, legenda Jepang ini baru saja memperkenalkan MPV murah mereka, GO+ Panca. Mobil ini dijual mulai dari Rp 85 jutaan.

Corporate Vice President Global Head of Datsun Vincent Cobee mengatakan kalau GO+ Panca adalah mobil pertama di segmen LCGC yang memiliki ruang kabin yang lapang.


"GO+ akan mulai di distribusikan pada bulan Juni, tapi Anda sudah bisa memesannya hari ini," katanya.


Untuk harga, meski memiliki ukuran tubuh paling besar, harga Datsun GO+ Panca ternyata masih terjangkau. Sebab mobil yang memiliki konfigurasi tempat duduk 5+2 ini dilepas dengan harga mulai dari Rp 85 juta dan yang termahal berada di angka Rp 103 juta.



readmore »»  

Mobil MPV LCGC Bakal Memakan Pasar Low MPV?

Jakarta - Datsun GO+ bakal menjadi pemain baru di segmen MPV low cost and green car (LCGC). Kendaraan 7 penumpang ini lebih murah dari low MPV sekelas Avanza dan Xenia.

Kehadiran MPV LCGC ini jelas akan mengganggu pasar low MPV. Mobil sekelas Datsun GO+ yang kabarnya akan diberi nama Panca ini akan menggerus pasar low MPV yang sudah lama ada. Selain Datsun, Suzuki juga dikabarkan bakal meluncurkan MPV LCGC. Bagaimana tanggapan Gaikindo?


"Menurut saya itu akhirnya tergantung pasar. Jadi tergantung pasar. Kalau semua pasar responsnya bagus mungkin merek-merek akan ngikuti. Tapi tergantung pasar. Makanya saya bilang gini kan beberapa kemungkinan terjadi apakah ada tipe baru nanti 7 seater, pasar akan seperti apa, perubahan segmentasi ataupun terhadap volume," kata Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR di Jakarta.


Menurut Sudirman, sampai saat ini pihaknya masih menunggu beberapa bulan setelah MPV LCGC diluncurkan. Dia belum berani memprediksi lebih jauh pengaruh MPV LCGC terhadap market low MPV di Indonesia.


Kehadiran MPV LCGC hampir mirip dengan pertama kali Avanza dan Xenia hadir dengan harga di bawah Rp 100 juta. Harga terjangkau ini setidaknya menjadi perhitungan calon konsumen low MPV. Bukan tidak mungkin mereka beralih ke MPV LCGC.


"Ini kita sedang nunggu, meraka itu kan kalau mau masuk LCGC ada harga masuk dipatok ada platform-nya, sehingga harga 7 seater yang dipasarkan kan belom ada harganya jadi kita belom bisa komentar. Apakah betul meraka masuk kelas LCGC dengan kriteria tertentu, belum bisa memperkirakan dampaknya terhadap low MPV," tandas Sudirman.


Namun dia menambahkan setidaknya kehadiran MPV LCGC bakal mengganggu dominasi low MPV. Pasalnya MPV LCGC dengan spesifikasi menyerupai low MPV.


"Kemungkinan ada (perubahan market low MPV), walaupun ground clearance beberapa sudah tinggi tapi daerah-daerah tertentu nggak bisa karena kondisi jalan. Karena ground clearance MPV LCGC masih di bawah low MPV, sehingga daerah-daerah tertentu saya dapat informasi itu kondisi jalannya nggak bagus sehingga tidak masuk kelas (MPV) LCGC di daerah tertentu," pungkas Sudirman.



readmore »»  

Pameran Otomotif IIMS Tempat Kumpulnya Para Pakar Otomotif



Redaksi: redaksi[at]detikoto.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com





readmore »»  

30 Tahun Ninja, Kawasaki Rilis 2 Motor Edisi Khusus

Washington - Salah satu motor sport paling populer milik Kawasaki, Ninja tak terasa kini telah berumur tiga dekade. Untuk merayakan 30 tahun eksistensi Ninja, Kawasaki pun memperkenalkan Ninja edisi spesial ultah.

Nama Ninja di sepeda motor memang sudah sangat identik dengan merek Kawasaki. Penamaan ini dimulai pada tahun 1984 ketika Kawasaki memberi nama untuk GPZ900R.


Sejak saat itu, nama Ninja pun menjelma menjadi populer, bukan hanya di dunia, tapi juga termasuk di Indonesia.


Kehadiran Ninja pun sejak lama menjadi salah satu harapan Kawasaki untuk menopang penjualan mereka.


Nah, motor apa saja yang memiliki edisi ultah 30 tahun? Berikut jajarannya.



readmore »»  

'Merek yang Punya Mobil LCGC, Lebih Kuat Bersaing'

Jakarta - Mobil-mobil LCGC (Low Cost and Green Car) menjadi salah satu pendorong pasar mobil di kuartal pertama 2014. Lembaga pemeringkat, Fitch Ratings memprediksi merek-merek mobil yang memiliki line up LCGC lebih mampu bersaing, terutama di tengah turunnya permintaan kendaraan.

"Penjualan di kuartal pertama 2014 sebagian besar didorong oleh mobil-mobil yang terjangkau harganya, dan rendah emisi, seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun Wagon R dan Honda Brio Satya," ujar Fitch di Reuters, Rabu (7/5/2014).


Penjualan mobil LCGC di periode tersebut mencapai 13 persen dari total penjualan mobil atau mencapai 43.999 unit. Agya merupakan model terlaris dengan 47 persen pangsa pasar, disusul Ayla 29 persen, Wagon R 12 persen dan Brio 11 persen.


"Pabrikan di segmen ini memiliki posisi yang lebih baik untuk berkompetisi dan memperkuat pangsa pasar mereka," ujar Fitch.


Kemunculan mobil-mobil murah ini membantu mengurangi efek kenaikan harga di pasar mobil-mobil yang lebih mewah, dan juga biaya kredit yang lebih tinggi. Seperti kita ketahui mobil-mobil LCGC memiliki harga 50 persen lebih murah dari sebuah hatchback dengan kisaran harga Rp 70 juta sampai Rp 100 jutaan.



readmore »»  

'Ini Waktu yang Tepat untuk Datsun'

Jakarta - Otolovers, merek legendaris Datsun akan kembali bangkit di Indonesia, menjelma menjadi mobil murah. Nissan sudah siap meluncurkan merek Datsun yang rencananya akan digelar Kamis 8 Mei besok.

Peluncuran Datsun dilakukan bersamaan dengan peresmian pabrik baru Nissan di Purwakarta yang akan memproduksi mobil-mobil Datsun dan Nissan sebagai bagian dari komitmen NMI untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia sekaligus rencana jangka-menengah Nissan Power 88.


"Ini waktu yang tepat untuk memperkenalkan Datsun," ujar Corporate Vice President Datsun Business Unit, Vincent Cobee, di Jakarta tadi malam.


Dirinya meyakini Datsun akan mendapat respons yang positif, di tengah kerasnya persaingan otomotif yang ada saat ini.


"Besok akan kami perkenalkan Datsun dan kami akan memulai menjualnya. Alasan kami memperkenalkan saat ini, di abad 20 perekonomian dunia tengah melemah dibandingkan abad 21. Di Eropa, Asia, Jepang, Amerika Utara. Dan di abad 21 semua membaik, baik dari perekonomian maupun politik," ujarnya.


"Datsun merupakan merek yang akan berkembang dan kendaraan yang baru, karena ini kendaraan untuk pengendara yang baru akan memiliki mobil, dan lain-lainnya (kendaraan kedua-Red). Dan Datsun akan menjadi satu pilihan baru," tambahnya.


Cobee menyanjung Indonesia yang menurutnya merupakan market yang sangat besar di dunia. Selain itu Indonesia memiliki kestabilan politik dan perekonomian yang terus meningkat.


"Ini sangat menarik, dan kami sangat optimis dengan Indonesia, kami telah perkenalkan Datsun di IIMS 2013, kami banyak melihat respons yang baik dari pengunjung. Kami sangat yakin Datsun bisa diterima di Indonesia," tutupnya.


Kemungkinan besar mobil MPV Datsun yang disebut-sebut sebagai Panca bakal menjadi model pertama Datsun di Indonesia.


Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja, menuturkan karena masuk dalam program LCGC, maka MPV Datsun ini harganya akan disesuaikan dengan peraturan di program itu. Jadi harganya akan berada di bawah Rp 100 juta untuk pasar Indonesia.


"Harapan kami harganya masih di bawah Rp 100 juta. Kita akan terus mengusahakan agar harganya segitu," tuturnya.


Untuk menyambut kelahiran Datsun, Nissan pun terus membangun beberapa jaringan diler di Indonesia. Yang terbaru adalah diler di kawasan Tanjung Priok Jakarta yang merupakan diler ke-98 Nissan di Indonesia.



readmore »»  

Datsun Sedan Tidak untuk Indonesia!

Jakarta - Merek mobil murah Nissan, Datsun, sudah merilis mobil sedan yang dinamai on-DO di Rusia. Namun, sayang mobil ini takkan dijual di Indonesia.

Hal itu disampaikan Corporate Vice President Datsun Business Unit, Vincent Cobee di Jakarta, Selasa (6/5/2014) malam.


"Kalau dilihat dari situasi on-DO tidak mungkin dijual di Indonesia," ujar Vincent Cobee.


Vincent menambahkan, hal ini bukan tanpa alasan mengingat pasar sedan di Indonesia kurang digemari.


"Karena market sedan di Indonesia tidak terlalu digemari. Market 60 persen kebanyakan menyukai hatchback, dan market lainnya lebih senang menggunakan kendaraan dengan 7 penumpang. Saya rasa Datsun GO+ menjadi varian yang paling tepat untuk diperkenalkan di Indonesia," ucapnya.


Dirinya meyakinkan Datsun on-DO lebih pas untuk diperjualbelikan di Rusia, bukan di Indonesia.


"Datsun on-DO pasti anda melihatnya di Internet. on-DO ada di Rusia dan ini sangat berbeda spesifikasinya. on-DO membawa mesin yang lebih besar dan lainnya, ini sangat berbeda dengan kebutuhan untuk di Indonesia. Samapi saat ini kami belum memiliki rencana untuk memperkenalkannya,"


Seperti diketahui bersama, Datsun on-DO menjadi mobil sedan pertama Datsun yang ditawarkan di Rusia. Sedan empat pintu dengan kapasitas lima penumpang ini memiliki dimensi yang lapang (L:4337mm, W:1700mm, H:1500) dan mempunyai luas bagasi belakang 530L sehingga menjadikannya paling luas dikelasnya.


Dimana Datsun on-DO mencerminkan ragam budaya yang mempengaruhinya. ‘DO’ berasal dari bahasa Jepang yang berarti ‘jalan’ dan merefleksikan sebuah konsistensi serta cara yang unik dalam melakukan sesuatu.


Sedangkan untuk ‘On' dalam bahasa Rusia memiliki arti ‘dia (untuk pria)’, yang menunjukan kekuatan mobil, performa dan maskulin. Kedua kata tersebut memiliki arti yang jelas dalam bahasa Inggris yakni dinamika yang positif.


Design Datsun on-DO diciptakan oleh tenaga ahli dari Global Design Centre di Jepang. Pengembangan dan peningkatan teknik Datsun on-DO dilakukan di Rusia oleh para tenaga ahli internasional di AVTOVAZ, dengan kualitas dan teknik yang sesuai dengan standar Nissan Motor Corporation.


Perpaduan antara keahlian lokal dan global menjadikan Datsun on-DO terlihat modern dan unik serta memiliki performa yang secara sempurna sesuai dengan kondisi pengemudian dan iklim di Rusia.


Mobil bertenaga 87 hp ini memiliki mesin 1,6 liter yang berbahan bakar bensin dan telah terbukti kekuatannya serta menyenangkan untuk dikendarai. Datsun on-DO akan dijual dengan harga yang sangat atraktif, di bawah 400.000 rubel.



readmore »»  

Honda Jazz Terbaru Meluncur Sebelum September

Jakarta - Raksasa otomotif asal Jepang, Honda memastikan diri akan melahirkan Jazz generasi terbaru tahun ini. Salah satu hatchback terpopuler di dunia ini akan hadir di Indonesia sebelum bulan September nanti.

Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy menegaskan kalau kemungkinan besar Jazz generasi ketiga ini akan lahir sebelum The 22nd Indonesia International Motor Show (IIMS) dihelat pada tanggal 18 – 28 September 2014 di JIExpo Kemayoran.


Untuk mempersiapkan hal tersebut, saat ini Honda secara bertahap akan mengurangi angka produksi Jazz di pabrik mereka di Indonesia.


"Kita harus menunggu stok kita habis. Stok kita kemungkinan awal September mungkin sudah selesai, habis. Produksi tidak bisa disetop. Tapi perlahan dikurangi sampai makin sedikit nanti. Ini harus dilakukan secara bertahap," katanya.


"Selain itu kita juga menunggu jadwal dari VIP, dari Honda Jepang," ujarnya.


"Harusnya bisa (sebelum september)," tambah Jonfis.



readmore »»  

5 Konseptor Terbaik Ini Dapat Hadiah Datsun GO+

Jakarta - Setelah melalui beberapa tahapan penyeleksian, akhirnya PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengumumkan 5 pemenang kompetisi bisnis Datsun Rising Challenge (DRC) di Jakarta.

Selain hadiah uang sebesar Rp 50 juta, Datsun juga memberikan mobil Datsun GO+ untuk kelima pemenang sekaligus mengukuhkan mereka sebagai pemilik Datsun GO+ pertama di Indonesia dan dunia.


"Filosofi Datsun berdasarkan tiga nilai kunci, Dream (Impian), Access (Akses) dan Trust (Terpercaya). Nilai-nilai ini diimplementasikan ke tujuan kami untuk memberikan akses dan mobilitas yang lebih baik oleh brand otomotif terpercaya, untuk membantu mendekatkan risers meraih mimpi mereka," ujar Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja, di Exodus Jakarta, Selasa (6/5/2014).


"Dan kompetisi bisnis DRC merupakan salah satu program inisiatif Datsun Indonesia untuk mendukung aspirasi tersebut," tambahnya.


DRC diluncurkan awal Desember 2013, tidak kurang sebanyak seribu peserta dari lima kota besar Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya, memasukkan model proposal bisnis mereka ke Datsun Indonesia.


Akhirnya terpilih 25 peserta yang ikut berpartisipasi dalam workshop DRC selama 3 (tiga) hari yang diselenggarakan pada 3-5 Mei 2014 untuk mendapatkan pelatihan dari para juri yang juga merupakan wirausahawan sukses dan berpengalaman.


Para juri kemudian memilih dengan cermat lima presentasi proposal terbaik untuk menentukan para pemenang, satu untuk setiap kota.


"Program ini hanya ada di Indonesia, dan program ini sekaligus mengubah cara konsumen Datsun agar lebih optimis untuk masa depan. Dan yang menarik di Indonesia, banyak sekali pelaku usaha dan kami ingin mendukungnya," tambah Corporate Vice President Datsun Business Unit.


Kelima pemenang memiliki ide proposal yang unik, dapat diaplikasikan dan breakthrough. Monica Fransesca Liando dari Surabaya menawarkan Empress Box dalam proposal bisnisnya, sedangkan Fandi Akhmad dari Semarang memiliki ide Batu-Bata Interlock.


Ide mengenai Minke Co – The Red Bean Specialist datang dari Adam Amrullah yang berasal dari Yogyakarta, dan Adithia Dwi Saputra dari Bandung menawarkan ide Tanduran Innovative Packaging. Sementara itu, Woro Anindyajati dari Jakarta menggagaskan Buruan Mandi.


Salah satu pemenang, Woro Anindyajati, berkata, "Saya berterima kasih kepada Datsun karena telah mengadakan kompetisi bisnis DRC. Melalui kompetisi dan sesi workshop selama tiga hari ini, saya mendapat pengetahuan dan keahlian baru mengenai perencanaan bisnis dan bagaimana mengimplementasikannya. Saya percaya pengetahuan dan keahlian tersebut akan berguna dalam mencapai mimpi saya untuk membangun bisnis saya sendiri," ujar Woro.


"Dan konsep yang saya pilih 'Buruan mandi', dimana dengan buruan mandi kita bisa menghemat air, dan terlebih banyak sabun yang menggunakan deterjen yang bisa merusak tanah. Oleh sebab itu saya mencoba menciptakan sabun 'ecoshop', Sabun ini tidak menggunakan deterjen dan menggunakan kimia pangan, terbuat dari minyak kelapa, dan ini sangat aman. Saya akan menjualnya dalam ukuran Small Rp 5.000, Medium Rp 8.000, dan Large Rp 12.000," ucapnya.


Dirinya juga mengatakan Rp 50 juta yang didapat akan dipergunakan untuk mengurus surat ijin seperti BPOM, dan lain-lain.


Lain lagi dengan Fandi Akhmad dari Semarang memiliki ide untuk melahirkan Bati (Bata Interlock).


"Saya sangat senang dan sangat bersyukur bisa mendapatkan pelatihan dan kesempatan, tentang workshop, jiwa wirausaha, dll. BATI merupakan, inovasi batubata yang lebih kokoh, terbuat dari tanah dan campuran lainnya, batanya juga bisa saling mengait, inspirasinya Saya dapat dari bencana gempa," ujar Fandi.



readmore »»  

Mobil LCGC yang Sudah Beredar Aman dari Pembatasan BBM?

Jakarta - Tiap tahun pemerintah Indonesia 'membakar' lebih dari Rp 200 triliun untuk memberi subsidi bahan bakar premium. Pembatasan pun tengah dipikirkan dan kini tengah dibicarakan.

Saat ini, popularitas mobil murah yang tergabung dalam program Low Cost and Green Car (LCGC) pun menjadi sorotan. Terlebih ada belasan ribu mobil murah dari empat merek yang terjual Indonesia. Kini ada sekitar seratus ribu unit mobil murah yang beredar di Indonesia.


Salah satu cara yang tengah digodok untuk melarang mobil LCGC menggunakan bensin premium adalah dengan membedakan ukuran diameter nozzle di tangki mobil LCGC agar diameter nozzle BBM untuk RON 92 lebih besar atau lebih kecil dari nozzle BBM RON 92 ke bawah, khusus untuk mobil-mobil yang tergabung dalam program LCGC.


Ini juga sebagai upaya untuk menegakkan aturan mengingat lahirnya mobil LCGC memang dibuat agar minimal menggunakan bensin RON 92.


"Meeting terakhir di Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) ada wacana agar diberi waktu 3-6 bulan untuk menyesuaikan nozzle ini. Ya kita lihat ketika keputusan dikeluarkan nanti karena mau tidak mau kita ikuti," kata Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy.


"Kita belum tahu apakah lehernya saja yang dibedakan atau bibirnya saja. Lalu POM bensin sekarang kan tidak semuanya (satu ukuran). Apakah itu nanti jadi masalah atau tidak," tambah Jonfis.


"Tapi sepertinya aturan itu akan berlaku untuk mobil baru saja, sementara mobil yang sudah terjual tidak. Karena akan susah, banyak yang harus diganti. Bisa ganti tangki. Nah masalahnya, untuk mengerjakan itu semua kan butuh waktu. Untuk orang yang cuma punya 1 mobil kan susah kalau mobil ditaruh di bengkelnya lama," lugasnya.



readmore »»  

Toyota Indonesia Genjot Ekspor Mobil

Jakarta - Tidak hanya memenuhi kebutuhan kendaraan di domestik, produsen nomor satu dunia Toyota di Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kendaraan ekspor, yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pengendara internasional.

Seperti yang disampaikan General Manager Ekspor dan Impor Division Teguh Trihono PT TMMIN, di terminal mobil Tanjung Priok Jakarta, Selasa (6/5/2014).


"Ada 3 hal utama yang menjadi kunci utama bagi Toyota untuk dapat terus meningkatkan kinerja ekspor, yaitu penambahan kapasitas produksi, produk yang kompetitif dan pengirimanan tepat waktu," ujar Teguh.


Nah langkah apa saja yang diambil Toyota untuk memperkuat ekspor? Yuk kita kupas satu persatu.



readmore »»  

5 Konseptor Terbaik Ini Dapat Hadiah Datsun GO+

Jakarta - Setelah melalui beberapa tahapan penyeleksian, akhirnya PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengumumkan 5 pemenang kompetisi bisnis Datsun Rising Challenge (DRC) di Jakarta.

Selain hadiah uang sebesar Rp 50 juta, Datsun juga memberikan mobil Datsun GO+ untuk kelima pemenang sekaligus mengukuhkan mereka sebagai pemilik Datsun GO+ pertama di Indonesia dan dunia.


"Filosofi Datsun berdasarkan tiga nilai kunci, Dream (Impian), Access (Akses) dan Trust (Terpercaya). Nilai-nilai ini diimplementasikan ke tujuan kami untuk memberikan akses dan mobilitas yang lebih baik oleh brand otomotif terpercaya, untuk membantu mendekatkan risers meraih mimpi mereka," ujar Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja, di Exodus Jakarta, Selasa (6/5/2014).


"Dan kompetisi bisnis DRC merupakan salah satu program inisiatif Datsun Indonesia untuk mendukung aspirasi tersebut," tambahnya.


DRC diluncurkan awal Desember 2013, tidak kurang sebanyak seribu peserta dari lima kota besar Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya, memasukkan model proposal bisnis mereka ke Datsun Indonesia.


Akhirnya terpilih 25 peserta yang ikut berpartisipasi dalam workshop DRC selama 3 (tiga) hari yang diselenggarakan pada 3-5 Mei 2014 untuk mendapatkan pelatihan dari para juri yang juga merupakan wirausahawan sukses dan berpengalaman.


Para juri kemudian memilih dengan cermat lima presentasi proposal terbaik untuk menentukan para pemenang, satu untuk setiap kota.


"Program ini hanya ada di Indonesia, dan program ini sekaligus mengubah cara konsumen Datsun agar lebih optimis untuk masa depan. Dan yang menarik di Indonesia, banyak sekali pelaku usaha dan kami ingin mendukungnya," tambah Corporate Vice President Datsun Business Unit.


Kelima pemenang memiliki ide proposal yang unik, dapat diaplikasikan dan breakthrough. Monica Fransesca Liando dari Surabaya menawarkan Empress Box dalam proposal bisnisnya, sedangkan Fandi Akhmad dari Semarang memiliki ide Batu-Bata Interlock.


Ide mengenai Minke Co – The Red Bean Specialist datang dari Adam Amrullah yang berasal dari Yogyakarta, dan Adithia Dwi Saputra dari Bandung menawarkan ide Tanduran Innovative Packaging. Sementara itu, Woro Anindyajati dari Jakarta menggagaskan Buruan Mandi.


Salah satu pemenang, Woro Anindyajati, berkata, "Saya berterima kasih kepada Datsun karena telah mengadakan kompetisi bisnis DRC. Melalui kompetisi dan sesi workshop selama tiga hari ini, saya mendapat pengetahuan dan keahlian baru mengenai perencanaan bisnis dan bagaimana mengimplementasikannya. Saya percaya pengetahuan dan keahlian tersebut akan berguna dalam mencapai mimpi saya untuk membangun bisnis saya sendiri," ujar Woro.


"Dan konsep yang saya pilih 'Buruan mandi', dimana dengan buruan mandi kita bisa menghemat air, dan terlebih banyak sabun yang menggunakan deterjen yang bisa merusak tanah. Oleh sebab itu saya mencoba menciptakan sabun 'ecoshop', Sabun ini tidak menggunakan deterjen dan menggunakan kimia pangan, terbuat dari minyak kelapa, dan ini sangat aman. Saya akan menjualnya dalam ukuran Small Rp 5.000, Medium Rp 8.000, dan Large Rp 12.000," ucapnya.


Dirinya juga mengatakan Rp 50 juta yang didapat akan dipergunakan untuk mengurus surat ijin seperti BPOM, dan lain-lain.


Lain lagi dengan Fandi Akhmad dari Semarang memiliki ide untuk melahirkan Bati (Bata Interlock).


"Saya sangat senang dan sangat bersyukur bisa mendapatkan pelatihan dan kesempatan, tentang workshop, jiwa wirausaha, dll. BATI merupakan, inovasi batubata yang lebih kokoh, terbuat dari tanah dan campuran lainnya, batanya juga bisa saling mengait, inspirasinya Saya dapat dari bencana gempa," ujar Fandi.



readmore »»  

Mobil LCGC yang Sudah Beredar Aman dari Pembatasan BBM?

Jakarta - Tiap tahun pemerintah Indonesia 'membakar' lebih dari Rp 200 triliun untuk memberi subsidi bahan bakar premium. Pembatasan pun tengah dipikirkan dan kini tengah dibicarakan.

Saat ini, popularitas mobil murah yang tergabung dalam program Low Cost and Green Car (LCGC) pun menjadi sorotan. Terlebih ada belasan ribu mobil murah dari empat merek yang terjual Indonesia. Kini ada sekitar seratus ribu unit mobil murah yang beredar di Indonesia.


Salah satu cara yang tengah digodok untuk melarang mobil LCGC menggunakan bensin premium adalah dengan membedakan ukuran diameter nozzle di tangki mobil LCGC agar diameter nozzle BBM untuk RON 92 lebih besar atau lebih kecil dari nozzle BBM RON 92 ke bawah, khusus untuk mobil-mobil yang tergabung dalam program LCGC.


Ini juga sebagai upaya untuk menegakkan aturan mengingat lahirnya mobil LCGC memang dibuat agar minimal menggunakan bensin RON 92.


"Meeting terakhir di Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) ada wacana agar diberi waktu 3-6 bulan untuk menyesuaikan nozzle ini. Ya kita lihat ketika keputusan dikeluarkan nanti karena mau tidak mau kita ikuti," kata Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy.


"Kita belum tahu apakah lehernya saja yang dibedakan atau bibirnya saja. Lalu POM bensin sekarang kan tidak semuanya (satu ukuran). Apakah itu nanti jadi masalah atau tidak," tambah Jonfis.


"Tapi sepertinya aturan itu akan berlaku untuk mobil baru saja, sementara mobil yang sudah terjual tidak. Karena akan susah, banyak yang harus diganti. Bisa ganti tangki. Nah masalahnya, untuk mengerjakan itu semua kan butuh waktu. Untuk orang yang cuma punya 1 mobil kan susah kalau mobil ditaruh di bengkelnya lama," lugasnya.



readmore »»  

Toyota Indonesia Genjot Ekspor Mobil

Jakarta - Tidak hanya memenuhi kebutuhan kendaraan di domestik, produsen nomor satu dunia Toyota di Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kendaraan ekspor, yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pengendara internasional.

Seperti yang disampaikan General Manager Ekspor dan Impor Division Teguh Trihono PT TMMIN, di terminal mobil Tanjung Priok Jakarta, Selasa (6/5/2014).


"Ada 3 hal utama yang menjadi kunci utama bagi Toyota untuk dapat terus meningkatkan kinerja ekspor, yaitu penambahan kapasitas produksi, produk yang kompetitif dan pengirimanan tepat waktu," ujar Teguh.


Nah langkah apa saja yang diambil Toyota untuk memperkuat ekspor? Yuk kita kupas satu persatu.



readmore »»  

Daftar Merek yang Mempersiapkan Mobil Autopilot

Jakarta - Dunia bakal seperti film fiksi ilmiah. Di masa depan mobil yang mampu berjalan sendiri tanpa dikemudikan manusia akan menyebar di jalanan. Merek-merek apa saja yang kini tengah mengembangkannya?

Era mobil autopilot memang di prediksi sudah di depan mata. Kurang dari dua dekade, mobil ini sudah akan ada di jalanan. Negara bagian California dan Nevada di Amerika Serikat malah sudah lebih dahulu mengizinkan mobil-mobil yang bisa berjalan sendiri untuk berkeliaran di jalanan mereka.


Untuk penjualan, mobil dengan teknologi autopilot di tahun 2025 diprediksi akan menginjak angka 230.000 unit atau kurang dari 1 persen dari 115 juta mobil yang terjual secara global di tahun itu.


Analis IHS Automotive Egil Juliussen mengatakan kalau pada 2035 angka itu diproyeksi akan membengkak berkali-kali lipat. Sebab pada tahun 2035, mobil berteknologi autopilot diprediksi akan terjual sebanyak 11,8 juta unit. "Atau 9 persen dari 129 juta mobil yang terjual secara global yang diharapkan pada tahun itu," kata Juliussen di Reuters.


Teknologi terkait autopilot ini sendiri dipandang banyak pengamat merupakan solusi praktis untuk menekan angka kecelakaan di jalan. Sebab, tidak bisa dipungkiri kalau sebagian besar kecelakaan disebabkan karena kesalahan manusia alias human error.


Nah setelah melirik bagian pertama yang membicarakan persiapan Volvo, Ford, Mercedes-Benz dan Audi, mari kita lirik produsen mobil mana lagi yang mengembangkan teknologi ini.



readmore »»  

Daihatsu Siap Dukung Kebijakan LCGC Tanpa Premium

Jakarta - Membengkaknya subsidi bahan bakar yang tiap tahun dikeluarkan pemerintah mendorong diberlakukannya pembatasan BBM pada mobil murah. Salah satu caranya adalah dengan membedakan ukuran diameter nozzle di tangki mobil LCGC. Daihatsu pun mendukung langkah ini.

Seperti diketahui, pemerintah saat ini tengah menggodok penggunaan diameter nozzle BBM untuk RON 92 lebih besar atau lebih kecil dari nozzle BBM RON 92 ke bawah, khusus untuk mobil-mobil yang tergabung dalam program Low Cost and Green Car (LCGC).


Produsen mobil pun mengaku setuju dengan langkah yang hendak disiapkan pemerintah ini. Sebab, mereka menyadari kalah sejak semula mobil LCGC memang dibuat bukan untuk meminum bensin sekelas premium.


"Sejak awal pemerintah sudah mengharuskan bensin RON 92. Kita juga sudah pasangi label harus RON 92 dan di buku panduan juga sudah tertulis hal itu," kata Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rio Sanggau.


Karena itu, Daihatsu pun menurut Rio siap mendukung upaya pemerintah agar subsidi BBM tidak membengkak. "Kalau berbicara tentang ukuran nozzle, ukuran nozzle di Ayla sejak awal memang sudah kita bedakan dengan model lain. Ini untuk mendukung upaya pemerintah itu," lugasnya.



readmore »»  

Daftar Merek yang Mempersiapkan Mobil Autopilot

Jakarta - Dunia bakal seperti film fiksi ilmiah. Di masa depan mobil yang mampu berjalan sendiri tanpa dikemudikan manusia akan menyebar di jalanan. Merek-merek apa saja yang kini tengah mengembangkannya?

Era mobil autopilot memang di prediksi sudah di depan mata. Kurang dari dua dekade, mobil ini sudah akan ada di jalanan. Negara bagian California dan Nevada di Amerika Serikat malah sudah lebih dahulu mengizinkan mobil-mobil yang bisa berjalan sendiri untuk berkeliaran di jalanan mereka.


Untuk penjualan, mobil dengan teknologi autopilot di tahun 2025 diprediksi akan menginjak angka 230.000 unit atau kurang dari 1 persen dari 115 juta mobil yang terjual secara global di tahun itu.


Analis IHS Automotive Egil Juliussen mengatakan kalau pada 2035 angka itu diproyeksi akan membengkak berkali-kali lipat. Sebab pada tahun 2035, mobil berteknologi autopilot diprediksi akan terjual sebanyak 11,8 juta unit. "Atau 9 persen dari 129 juta mobil yang terjual secara global yang diharapkan pada tahun itu," kata Juliussen di Reuters.


Teknologi terkait autopilot ini sendiri dipandang banyak pengamat merupakan solusi praktis untuk menekan angka kecelakaan di jalan. Sebab, tidak bisa dipungkiri kalau sebagian besar kecelakaan disebabkan karena kesalahan manusia alias human error.


Nah kalau sudah begitu, mari kita lihat bagaimana langkah para produsen mobil untuk menyambutnya.



readmore »»  

Bersiap Sambut Mobil Autopilot (II)

Jakarta - Bicara mengenai mobil yang bisa berjalan sendiri tanpa dikemudikan manusia maka kita tidak hanya akan membicarakan merek-merek otomotif yang ada. Sebab, raksasa teknologi seperti Google juga sudah mempersiapkan diri mengambut era mobil autopilot yang diprediksi sudah di depan mata.

Mobil berteknologi autopilot memang banyak dianggap sebagai masa depan. Kurang dari dua dekade lagi mobil ini akan segera merambah jalanan di seluruh dunia.


Karena itu tidak heran bila para produsen mobil dunia mulai dari Volvo, Ford, Mercy, BMW, Nissan, Audi, Renault hingga Toyota tidak ada yang mau ketinggalan mengembangkan teknologi autopilot mereka.


Bukan hanya mereka, Google juga diketahui sudah beberapa tahun mengembangkan teknologi ini dengan serius. Malahan, Google bisa dianggap perusahaan yang sekarang paling serius mempersiapkan diri menyambut teknologi ini selain Volvo.


Google sejak beberapa tahun lalu telah mencoba mengaplikasi beberapa perangkat yang mereka sematkan ke beberapa mobil untuk mencoba teknologi autopilot. GPS untuk mengetahui posisi mobil kemudian dipadukan dengan pembacaan situasi melalui kamera.


Menurut Chris Urmson yang merupakan Director Self-Driving Car Project di Google, kendaraan yang dipasangkan teknologi tersebut sudah berjalan sejauh 700.000 mil atau sekitar 11 ribu km secara otomon alias tanpa dikendalikan manusia.


"Kendaraan kami sekarang sudah hampir 700.000 mil otonom, dan dengan setiap mil yang dilewati kami lebih optimis bahwa kita sedang menuju suatu tujuan untuk dicapai: kendaraan yang beroperasi sepenuhnya tanpa campur tangan manusia," katanya.


Kini, Google mengumumkan telah mengembangkan teknologi terbaru mereka menyambut era mobil autopilot tersebut. Fokus utama mereka adalah bagaimana mengemudi yang aman diperkotaan yang kadang diwarnai kejadian tak terduga.


Kejadian-kejadian seperti pejalan kaki yang menyeberang sembarangan, mobil yang keluar gang atau kendaraan yang tiba-tiba muncul dari balik truk adalah contohnya. Keadaan ini membuat pengendara cepat stress dan mudah marah.


"Itu sebabnya selama setahun terakhir kami telah mengalihkan fokus dari proyek mobil self-driving Google ke bagaimana menguasai jalan kota," tambahnya.


Google, menurut Urmson, sekarang sudah memperbaiki perangkat lunak mereka agar mobil mampu mendeteksi ratusan objek berbeda yang bergerak secara bersamaan. Seperti manusia, komputer di mobil nanti bisa mendeteksi pejalan kaki, bus, tanda berhenti atau pengendara sepeda yang mungkin akan berpindah jalur.


Teknologi ini dipandang penting menekan angka kecelakaan di jalan. Sebab, tidak bisa dipungkiri kalau sebagian besar kecelakaan disebabkan karena kesalahan manusia alias human error.


"Sebuah kendaraan self-driving dapat memperhatikan semua hal-hal ini dengan cara yang manusia tidak bisa dan secara fisik tidak pernah lelah atau terganggu," lugas Urmson.



readmore »»  

Bersiap Sambut Mobil Autopilot (II)

Jakarta - Bicara mengenai mobil yang bisa berjalan sendiri tanpa dikemudikan manusia maka kita tidak hanya akan membicarakan merek-merek otomotif yang ada. Sebab, raksasa teknologi seperti Google juga sudah mempersiapkan diri mengambut era mobil autopilot yang diprediksi sudah di depan mata.

Mobil berteknologi autopilot memang banyak dianggap sebagai masa depan. Kurang dari dua dekade lagi mobil ini akan segera merambah jalanan di seluruh dunia.


Karena itu tidak heran bila para produsen mobil dunia mulai dari Volvo, Ford, Mercy, BMW, Nissan, Audi, Renault hingga Toyota tidak ada yang mau ketinggalan mengembangkan teknologi autopilot mereka.


Bukan hanya mereka, Google juga diketahui sudah beberapa tahun mengembangkan teknologi ini dengan serius. Malahan, Google bisa dianggap perusahaan yang sekarang paling serius mempersiapkan diri menyambut teknologi ini selain Volvo.


Google sejak beberapa tahun lalu telah mencoba mengaplikasi beberapa perangkat yang mereka sematkan ke beberapa mobil untuk mencoba teknologi autopilot. GPS untuk mengetahui posisi mobil kemudian dipadukan dengan pembacaan situasi melalui kamera.


Menurut Chris Urmson yang merupakan Director Self-Driving Car Project di Google, kendaraan yang dipasangkan teknologi tersebut sudah berjalan sejauh 700.000 mil atau sekitar 11 ribu km secara otomon alias tanpa dikendalikan manusia.


"Kendaraan kami sekarang sudah hampir 700.000 mil otonom, dan dengan setiap mil yang dilewati kami lebih optimis bahwa kita sedang menuju suatu tujuan untuk dicapai: kendaraan yang beroperasi sepenuhnya tanpa campur tangan manusia," katanya.


Kini, Google mengumumkan telah mengembangkan teknologi terbaru mereka menyambut era mobil autopilot tersebut. Fokus utama mereka adalah bagaimana mengemudi yang aman diperkotaan yang kadang diwarnai kejadian tak terduga.


Kejadian-kejadian seperti pejalan kaki yang menyeberang sembarangan, mobil yang keluar gang atau kendaraan yang tiba-tiba muncul dari balik truk adalah contohnya. Keadaan ini membuat pengendara cepat stress dan mudah marah.


"Itu sebabnya selama setahun terakhir kami telah mengalihkan fokus dari proyek mobil self-driving Google ke bagaimana menguasai jalan kota," tambahnya.


Google, menurut Urmson, sekarang sudah memperbaiki perangkat lunak mereka agar mobil mampu mendeteksi ratusan objek berbeda yang bergerak secara bersamaan. Seperti manusia, komputer di mobil nanti bisa mendeteksi pejalan kaki, bus, tanda berhenti atau pengendara sepeda yang mungkin akan berpindah jalur.


Teknologi ini dipandang penting menekan angka kecelakaan di jalan. Sebab, tidak bisa dipungkiri kalau sebagian besar kecelakaan disebabkan karena kesalahan manusia alias human error.


"Sebuah kendaraan self-driving dapat memperhatikan semua hal-hal ini dengan cara yang manusia tidak bisa dan secara fisik tidak pernah lelah atau terganggu," lugas Urmson.



readmore »»  

Bersiap Sambut Mobil Autopilot (I)

Jakarta - Di masa depan mobil yang mampu berjalan sendiri tanpa dikemudikan manusia akan menyebar di jalanan. Saat ini pengembangan terkait teknologi autopilot pun berlomba dilakukan oleh para raksasa internasional. Dunia pun bakal seperti film fiksi ilmiah.

Para produsen mobil dunia mulai dari Volvo, Ford, Mercy, BMW, Nissan, Audi hingga Toyota tidak ada yang mau ketinggalan mengembangkan teknologi autopilot mereka. Hal itu tidak mengherankan mengingat era mobil autopilot memang di prediksi sudah di depan mata.


Bahkan raksasa teknologi seperti Google pun sudah beberapa tahun ini serius mengembangkan teknologi ini.


Ada banyak dasar teknologi yang digunakan para raksasa ini. Seperti menggunakan GPS untuk mengetahui posisi mobil yang kemudian dipadukan dengan pembacaan situasi melalui kamera.


Era mobil yang bisa berjalan ke tujuan tanpa dikendalikan manusia pun tidak akan lama lagi. Kurang dari dua dekade, mobil ini sudah akan ada di jalanan. Negara bagian California dan Nevada di Amerika Serikat malah sudah lebih dahulu mengizinkan mobil-mobil yang bisa berjalan sendiri untuk berkeliaran di jalanan mereka.


Untuk penjualan, mobil dengan teknologi autopilot di tahun 2025 diprediksi akan menginjak angka 230.000 unit atau kurang dari 1 persen dari 115 juta mobil yang terjual secara global di tahun itu.


Analis IHS Automotive Egil Juliussen mengatakan kalau pada 2035 angka itu diproyeksi akan membengkak berkali-kali lipat. Sebab pada tahun 2035, mobil berteknologi autopilot diprediksi akan terjual sebanyak 11,8 juta unit. "Atau 9 persen dari 129 juta mobil yang terjual secara global yang diharapkan pada tahun itu," kata Juliussen di Reuters.


Teknologi terkait autopilot ini sendiri dipandang banyak pengamat merupakan solusi praktis untuk menekan angka kecelakaan di jalan. Sebab, tidak bisa dipungkiri kalau sebagian besar kecelakaan disebabkan karena kesalahan manusia alias human error.


Tapi di sisi lain, ada banyak ketakutan terkait keamanan teknologi ini. Kongres AS juga sudah membicarakan hal ini. Karena ditakutkan teknologi canggih di mobil masa depan bila tidak dijaga akan mudah direntas hacker yang pada akhirnya akan digunakan sebagai media teror.



readmore »»