Kapasitas Produksi Mobil Murah Ditingkatkan 10 Persen

Karawang - Masyarakat yang memesan mobil murah dari pabrikan Daihatsu dan Toyota terhitung sudah belasan ribu unit dan dipastikan akan terus bertambah kedepannya.

Diantara semua yang sudah memesan Ayla dan Agya belum semuanya bisa langsung mendapatkan, mereka harus menunggu atau inden.


Menanggapi hal itu, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR mengatakan kalau pihaknya akan meningkatkan kapasitas produksi. Sebelumnya kapasitas produksinya hingga akhir tahun mendatang sebanyak 30 ribu unit.


"Kita akan tambahkan kapasitas produksi tapi tidak banyak, hanya sekitar 10 persen, jadi 33 ribu hingga akhir tahun nanti," ujar Sudirman di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang, Sabtu (19/10/2013).


Menurut Sudirman, sebenarnya kapasitas produksinya sudah mentok di 30 ribu sampai akhir tahun, tapi untuk memenuhi inden yang sudah banyak, ADM mencoba untuk meningkatkan kapasitas produksi.


"Kita saja baru start di September kemarin, produksi itu pun sudah mentok, tapi kita usahakan bisa mencapai 33.000 unit sampai akhir tahun nanti," lugasnya.


"Semuanya akan bertahap. Sesuai dengan apa yang kita rencanakan sebelumnya lah, kapasitas produksi kedepannya akan bertahap lebih banyak," pungkasnya.



readmore »»  

Kapasitas Produksi Mobil Murah Ditingkatkan 10 Persen

Karawang - Masyarakat yang memesan mobil murah dari pabrikan Daihatsu dan Toyota terhitung sudah belasan ribu unit dan dipastikan akan terus bertambah kedepannya.

Diantara semua yang sudah memesan Ayla dan Agya belum semuanya bisa langsung mendapatkan, mereka harus menunggu atau inden.


Menanggapi hal itu, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR mengatakan kalau pihaknya akan meningkatkan kapasitas produksi. Sebelumnya kapasitas produksinya hingga akhir tahun mendatang sebanyak 30 ribu unit.


"Kita akan tambahkan kapasitas produksi tapi tidak banyak, hanya sekitar 10 persen, jadi 33 ribu hingga akhir tahun nanti," ujar Sudirman di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang, Sabtu (19/10/2013).


Menurut Sudirman, sebenarnya kapasitas produksinya sudah mentok di 30 ribu sampai akhir tahun, tapi untuk memenuhi inden yang sudah banyak, ADM mencoba untuk meningkatkan kapasitas produksi.


"Kita saja baru start di September kemarin, produksi itu pun sudah mentok, tapi kita usahakan bisa mencapai 33.000 unit sampai akhir tahun nanti," lugasnya.


"Semuanya akan bertahap. Sesuai dengan apa yang kita rencanakan sebelumnya lah, kapasitas produksi kedepannya akan bertahap lebih banyak," pungkasnya.



readmore »»  

Mobil Murah Pakai Premium, Toyota: Itu Tanggung Jawab Pemilik

Jakarta - Belakangan ini mobil murah dari Toyota dan Daihatsu sudah mulai berkeliaran di jalanan. Tapi, meski dilarang mengisi Premium, tetap saja, banyak pengguna mobil yang mengisi tangki mobil dengan premium.

Padahal sudah dijelaskan kalau pengguna mobil murah dilarang menggunakan BBM jenis premium. Mereka diwajibkan mengisi dengan BBM dengan RON 92 atau non subsidi.


"Pada dasarnya kita selalu menganjurkan dan memang pada peraturan tertera kalau mobil murah harus menggunakan BBM degan RON 92," ujar GM Corporate Planning and Public Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM) Widyawati Soedigdo Jakarta.


"Tapi kalau pada kenyataannya banyak yang pakai premium itu tanggung jawab dari masing-masing pemilik," timpalnya.


Dijelaskan Wiwid, dengan menggunakan BBM RON 92 itu akan membuat kinerja mesin menjadi lebih maksimal dan tahan lama, tapi kalau memang kenyataanya menggunakan premium maka kinerja mesinnya akan tidak optimal.


"Memang tidak akan terjadi kerusakan tapi kinerja mesinnya tidak akan maksimal dan kalau mereka (pengguna) menggunakan premium kita akan lihat kalau memang iya garansinya bisa tak berlaku karena peraturannya harus pakai RON 92," pungkasnya.



readmore »»  

Penjualan Mobil Murah Toyota Sudah Tembus 18 Ribu

Jakarta - Penjualan mobil murah Toyota, Agya langsung melesat. Buktinya sampai saat ini penjualannya sudah tembus di atas 18 ribu unit secara nasional. Ini membuktikan kalau masyarakat cukup antusias dengan adanya mobil murah.

Disampaikan langsung GM Corporate Planning and Public Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM) Widyawati Soedigdo di Lexus Gallery, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2013).


"Untuk Agya sampai sekarang ini sudah tembus diatas 18 ribu unit. Angka pastinya aku lupa, tapi lebih dari 18 ribu unit secara nasional," ujar Widyawati kepada pewarta.


Ketika ditanya, apakah kedepannya mobil murah ini (Agya) bisa menegeser penjualan Toyota Avanza?


"Aku rasa tidak ya, MPV akan tetap menjadi favorit di masyarakat Indonesia karena karakternya itu sendiri bisa menampung banyak orang. Kalau pulang kampung cukup bawa 1 mobil saja sudah cukup," lugasnya.


Untuk diketahui, kehadiran mobil murahnya ini juga langsung menjadi 20 mobil terlaris di September 2013 diikuti dengan mobil murah dari 'saudara kandungnya' Daihatsu Ayla.



readmore »»  

6 Fitur Unggulan Mobil Mewah Lexus ES

Jakarta - Baby LS atau Lexus ES resmi diluncurkan di Indonesia dengan 3 tipe diantaranya ES 250, ES 250 Luxury dan ES 300h (hybrid). Hadirnya mobil yang dijual mulai Rp 810 juta untuk yang ES 250 dan Rp 905 juta untuk ES 300h (hybrid) ini akan menjadi pesaing baru di pasar midsize sedan mewah.

Untuk itu, mari kita ulas satu per satu keunggulan dari masing-masing sektor yang ada pada Lexus ES ini.



readmore »»  

Mobil Listrik Teraman, Mobil Ringsek Pengemudi Aman

Washington - Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) belum lama ini merilis kalau mobil listrik Tesla Model S sebagai mobil listrik teraman dengan mendapatkan rating atau peringkat bintang 5.

Selang beberapa bulan setelah dinobatkan sebagai mobil listrik paling aman, terjadi insiden kecelakaan yang menimpa pemilik Tesla Model S. Seperti apa kecelakaannya? Berikut kejadiannya seperti dilansir carbuzz:



readmore »»  

BMW Lahirkan Motor Berdesain Jadul

Munich - Produsen motor BMW Motorrad menggebrak dunia roda dua. Merek asal Jerman ini baru saja memperlihatkan motor terbaru mereka BMW R nineT. Dengan motor ini, BMW menegaskan kalau desain retro tidak jadul. Retro adalah genre yang bakal kembali disukai.

readmore »»  

Nicki Minaj dan Lamborghini Aventador Pink

imgREUTERS/Kevork Djansezian.


Los Angeles - Lamborghini adalah sebuah mobil sport dengan tampilan yang garang. Namun di tangan Nicki Minaj, mobil sport ini berubah jadi feminin, lihat saja warnanya yang berubah menjadi pink.

readmore »»  

Baru Sebulan, Mobil Murah Langsung Masuk 10 Besar Mobil Terlaris

Jakarta - Tidak perlu waktu lama bagi duet maut Daihatsu Ayla dan Toyota Agya menunjukkan keperkasaannya. 2 Mobil murah itu merengsek masuk ke daftar 10 besar model mobil terlaris di Indonesia tidak lama setelah mulai dijual.

Meski mereka belum mampu menggoyahkan kepopuleran mobil-mobil segmen Low MPV seperti Avanza, Ertiga dan Xenia serta MPV Kijang Innova, melejitnya penjualan Ayla dan Agya cukup massif mengingat usianya yang seumur jagung.


Keduanya ikut membantu industri otomotif Indonesia agar penjualan mobil di bulan September lalu mencetak rekor dengan angka penjualan total mencapai 908.279 unit.


Menurut data Gaikindo atau Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Daihatsu Ayla di September lalu berhasil terjual hingga 4.377 unit. Di sisi lain, saudaranya Toyota Agya sudah terjual 4.123 unit di periode yang sama.


Model-model yang lebih dahulu lahir pun langsung kalah dengan duet maut ini. Nissan Grand Livina, Toyota Rush, Honda Jazz, Honda CR-V, Daihatsu Terios, Honda Freed, Chevy Spin dan Toyota Fortuner harus mengakui keunggulan Agya dan Ayla dalam urusan penjualan.


Di pasar sendiri, kedua mobil bermesin 1.000 cc ini dilepas mulai dari Rp 76 jutaan untuk Ayla dan Rp 99 jutaan untuk Agya.



readmore »»  

731 Km Bersama Mazda Biante

Jakarta - Produsen mobil Mazda belum lama ini memperkenalkan senjata andalan mereka di Indonesia, Mazda Biante berteknologi SKYACTIV. Mobil ini diklaim memiliki sejumlah keunggulan dibanding lawan-lawannya. Biante berteknologi SKYACTIV ini seolah sudah melewati lorong waktu, karena seperti mobil masa depan yang hadir di masa kini.

Mazda memaparkan kalau Multi Purpose Vehicle (MPV) jagoan mereka ini didesain khusus dimana mesin, sasis dan body potensinya dimaksimalkan.


Di jantungnya, ada mesin SKYACTIV-G 2.0L dimana mesin ini dirancang dengan konfigurasi 4 cylinder inline, DOHC, 16 katup, dan memiliki rasio kompresi tinggi dengan perbandingan 12.0:1. Dengan begitu, Mazda mengklaim kalau SKYACTIV-G 2.0L dapat menghasilkan kinerja berkendara yang memuaskan, irit bahan bakar, dan emisi kendaraan yang terkontrol.


Namun, bagaimana kemampuan mobil ini sebenarnya? Simak kencan 731 km detikOto bersama Biante.



readmore »»  

Mobil Murah Pakai Premium, Ini Kata Pabrikan Mobil

Jakarta - Mobil murah sudah mulai berkeliaran di jalanan. Namun tidak seperti harapan atau anjuran pemerintah sebelumnya, mobil murah justru menggunakan BBM subsidi premium.

Setidaknya ada dua kali penampakan mobil murah yang minum premium. Salah satu pembaca detikOto, Jimmy bercerita, mobil merek Daihatsu Ayla ini mengisi premium di bilangan Margonda, Depok.


"Foto itu diambil sekitar 3 hari yang lalu di Margonda. Sekitar pukul 20.00 WIB," tutur Jimmy Senin lalu.


Sementara, pembaca lainnya Yudha juga berhasil mengambil foto mobil murah yang ikut minum premium.


"Minggu 13 Oktober 2013, beberapa unit Daihatsu Ayla dengan gagahnya minum bensin bersubsidi (premium) di sebuah SPBU di Jl Padjajaran, Bogor," kata Yudha.


"Ternyata mobil murah yang katanya akan rusak mesinnya dan hilang garansinya bila memakai bensin dengan oktan rendah tersebut berasal dari sebuah showroom Daihatsu yang berlokasi di seberang SPBU tersebut Bagaimana ini? Siapa yang berbohong?," ujarnya.


detikOto pun langsung mengonfirmasi hal ini kepada Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra. Dia pun cukup kaget ketika melihat fotonya. Hal ini harusnya tidak terjadi.


"Ya nanti kita akan cek ke dilernya. Harusnya tidak seperti itu," ujarnya.


Memang, jika mobil sudah di tangan konsumen agak susah untuk meminta mereka mengisi BBM sesuai spesifikasi kendaraannnya.


Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan spesifikasi bahan bakar untuk mesin mobil murah ramah ini minimal harus menggunakan pertamax atau RON 92. Bila memaksa pakai bensin premium, dalam 2 tahun mesinnya rusak.


"Kami sudah diskusikan, RON 92 itu ekuivalen dengan Pertamax. Jadi nggak bisa gunakan di bawah Pertamax. Kalau orang itu memaksakan diri, 2 tahun juga mesinnya rusak dan produsen nggak mau beri garansi," tegas Hidayat.


Hal itu juga dipastikan oleh Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rio Sanggau. Dia menjelaskan kalau pihaknya telah mengedukasi konsumen, terutama konsumen Daihatsu Ayla untuk menggunakan bahan bakar Ron 92 sekelas Pertamax.


"Kita sudah memberi-tahu konsumen seperti itu. Di buku panduan juga telah ada penjelasan kalau Ayla ini bakal jauh lebih baik kalau menggunakan bensin sekelas Pertamax. Kami tidak menganjurkan konsumen pakai Premium," jelasnya.


"Tapi, karena tidak ada yang bisa mengontrol semua mobil harus pakai Premium atau Pertamax cukup sulit juga. Tapi, kalau di kemudian hari ada masalah dengan mesin dan kalau kita teliti dan terbukti itu terjadi karena bahan bakar, garansi tidak berlaku," kata Rio.


Dia menuturkan saat ini pabrikan belum bisa memasang alat pengontrol penggunaan BBM subsidi atau RFID.


Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR menuturkan kalau secara peraturan memang pengguna Ayla diharuskan untuk menggunakan RON 92. Tapi semua itu tergantung dari konsumennya itu sendiri.


"Itu sendiri tergantung konsumennya, kami menganjurkan kalau harus menggunakan BBM RON 92, kalau pakai BBM subsidi daya tahan mesinnya akan berkurang karena setingannya sudah disesuaikan dengan RON 92," ujarnya.



readmore »»  

Daihatsu Senang Mobil Murahnya Laris Manis

Jakarta - Meski banyak diprotes, kemunculan perdana mobil murah Ayla cukup diterima pasar Indonesia. Mobil ini menjadi salah satu mobil terlaris Daihatsu.

Selama bulan September 2013, Ayla telah terjual sebanyak 4.377 unit. Angka itu hampir sejajar dengan penjualan Xenia yang mencapai 5.000 unit.


"Kami bersyukur animo masyarakat terhadap Ayla sangat positif yang tercermin pada capaian angka penjualan," ujar Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra.


"September 2013 menjadi bulan yang istimewa bagi kami. Kemunculan Ayla sebagai sahabat baru keluarga telah memberikan alternatif pilihan bagi sahabat Daihatsu," ujarnya.


Daihatsu menjual beberapa tipe mobil murah yakni:



  • Ayla D MT Rp 76.500.000

  • Ayla D MT plus Rp 85.900.000

  • Ayla M MT Rp 90.950.000

  • Ayla M AT Rp 99.950.000

  • Ayla X MT Rp 97.950.000

  • Ayla X AT Rp 107.000.000



readmore »»  

Daihatsu Senang Mobil Murahnya Laris Manis

Jakarta - Meski banyak diprotes, kemunculan perdana mobil murah Ayla cukup diterima pasar Indonesia. Mobil ini menjadi salah satu mobil terlaris Daihatsu.

Selama bulan September 2013, Ayla telah terjual sebanyak 4.377 unit. Angka itu hampir sejajar dengan penjualan Xenia yang mencapai 5.000 unit.


"Kami bersyukur animo masyarakat terhadap Ayla sangat positif yang tercermin pada capaian angka penjualan," ujar Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra.


"September 2013 menjadi bulan yang istimewa bagi kami. Kemunculan Ayla sebagai sahabat baru keluarga telah memberikan alternatif pilihan bagi sahabat Daihatsu," ujarnya.


Daihatsu menjual beberapa tipe mobil murah yakni:



  • Ayla D MT Rp 76.500.000

  • Ayla D MT plus Rp 85.900.000

  • Ayla M MT Rp 90.950.000

  • Ayla M AT Rp 99.950.000

  • Ayla X MT Rp 97.950.000

  • Ayla X AT Rp 107.000.000



readmore »»  

Aduh, Mobil Murah Ini 'Cuek' Minum Premium

dok. istimewa (Jimmy)


Jakarta - Upaya pemerintah yang cuap-cuap melarang mobil murah (Low Cost Green Car/LCGC) menggunakan bensin subsidi jenis premium tak ampuh. Tetap saja pengguna mobil baru ini cuek mengisi bahan bakarnya dengan premium. Duh!

Penampakan mobil murah minum premium ini terlihat dalam foto yang dikirim oleh Jimmy, Senin (14/10/2013). Salah satu pembaca detikOto ini bercerita, mobil merek Daihatsu Ayla ini mengisi premium di bilangan Margonda, Depok.


"Foto itu diambil sekitar 3 hari yang lalu di Margonda. Sekitar pukul 20.00 WIB," tutur Jimmy.


Padahal, Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan spesifikasi bahan bakar untuk mesin mobil murah ramah ini minimal harus menggunakan pertamax atau RON 92. Bila memaksa pakai bensin premium, dalam 2 tahun mesinnya rusak.


"Kami sudah diskusikan, RON 92 itu ekuivalen dengan Pertamax. Jadi nggak bisa gunakan di bawah Pertamax. Kalau orang itu memaksakan diri, 2 tahun juga mesinnya rusak dan produsen nggak mau beri garansi," tegas Hidayat.


Sementara, pembaca lainnya Yudha juga berhasil mengambil foto mobil murah yang ikut minum premium.


"Minggu 13 Oktober 2013, beberapa unit Daihatsu Ayla dengan gagahnya minum bensin bersubsidi (premium) di sebuah SPBU di Jl Padjajaran, Bogor," kata Yudha.



readmore »»  

Beli Mobil Murah, Isi Bensinnya Sekelas Pertamax!

Jakarta - Program mobil murah ramah lingkungan (low cost green car /LCGC) yang telah dimulai pemerintah mulai menunjukkan hasil. Jalanan DKI Jakarta terutama, mulai diwarnai berbagai bentuk mobil murah.

Namun ingat ya, spesifikasi bahan bakar untuk mesin mobil murah ramah ini minimal harus menggunakan pertamax atau RON 92. Bila memaksa pakai bensin premium, dalam 2 tahun mesinnya rusak.


"Kami sudah diskusikan, RON 92 itu ekuivalen dengan Pertamax. Jadi nggak bisa gunakan di bawah Pertamax. Kalau orang itu memaksakan diri, 2 tahun juga mesinnya rusak dan produsen nggak mau beri garansi," tegas Menteri Perindustrian MS Hidayat, Senin (14/10/2013).


Tetapi hingga saat ini, pemerintah belum menerbitkan aturan pelarangan penggunaan bahan bakar premium untuk mobil murah. Padahal mobil murah sudah diproduksi bahkan dijual ke masyarakat umum.


"Mesti dipikirkan cara lain agar mereka tidak menggunakan bahan bakar subsidi, dari awal sudah satukan pemikiran untuk tidak gunakan bahan bakar subsidi. Dengan Menko (Hatta Rajasa) sudah bicara, sedemikian rupa harus dibuat agar pelaksanaannya bisa berjalan dan terjadi dispute. Konsekuensi pemakai LCGC kalau pakai premium mobilnya cepat rusak," jelasnya.


Buat Otolovers yang kendarai mobil murah, jangan gunakan BBM bersubsidi ya.



readmore »»  

Wuzz.. Mobil Murah Mulai Melesat di Jalanan DKI Jakarta

Jakarta - Program mobil murah ramah lingkungan (low cost green car /LCGC) yang telah dimulai pemerintah mulai menunjukkan hasil. Jalanan DKI Jakarta terutama, mulai diwarnai berbagai bentuk mobil murah.

Pantauan detikOto, Minggu (14/10/2013) setidaknya menemukan 4 sampai 5 mobil setiap 10 Km di berbagai bilangan DKI Jakarta.


Mobil murah dengan berbagai jenis merek dan tipe juga menghiasi tol JORR. Beberapa yang ditemui, lebih banyak mobil keluaran Daihatshu jenis Ayla.


Daihatsu Ayla sendiri memiliki beberapa tipe yang dilepas harga kisaran Rp 70 juta hingga Rp 100 juta dengan dua model transmisi, matic dan manual serta mengusung mesin 3 silinder 1.000 cc.


"Saat ini sudah cukup banyak kok yang rela inden. Kalau yang sudah banyak dijalanan itu baru keluar akhir bulan lalu dan di awal bulan ini memang," ungkap Budi, Marketing dari Daihatsu Ayla.


Kebijakan mobil murah atau Low Cost and Green Car (LCGC) banyak mengundang pro dan kontra dari berbagai kalangan baik pemerintah maupun masyarakat. Namun terlepas dari pro kontra tersebut, ada sisi negatif dan positif terhadap kehadiran mobil murah.


Menurut Peneliti Transportasi Jalan Badan Litbang Perhubungan Nunuj Nurdjanah, pihak-pihak yang setuju mobil murah menyatakan siapapun tidak bisa melarang masyarakat untuk membeli mobil yang murah, irit dan ramah lingkungan, karena ini program pemerintah dan payung hukumnya jelas.


Sementara itu pihak yang tidak setuju, menyatakan mobil murah akan menambah kemacetan karena populasi mobil yang beroperasi di jalan akan semakin bertambah, sementara jalan dan lahan parkir terbatas jumlahnya.


"Terlepas dari pro dan kontra dari berbagai pihak mengenai program mobil LCGC, kita perlu melihatnya dari dua sisi yang mungkin timbul yaitu dampak positif dan negatifnya," kata Nunuj Nurdjanah.


Bagaimana menurut anda? Siapkah dihadapkan dengan ramainya jenis mobil murah?



readmore »»