Daimler yang memiliki merek Mercedes-Benz memang sudah bekerja sama dengan Ford dan Nissan untuk mengembangkan mobil hidrogen bareng-bareng demi mengurangi ongkos produksi. Mobil hidrogen dari tiga merek ini akan meluncur ke pasaran i tahun 2017.
"Namun ada masalah biaya dalam pembuatan mobil hidrogen. Karena itu kami menjalin kerja sama dengan Ford dan Nissan. Tetapi pertanyaannya kembali seperti pertanyaan yang mana lebih dulu, telur atau ayam. Anda membutuhkan angka penjualan yang banyak untuk mengurangi biaya produksi. Tetapi ada isu juga dengan infrastruktur," ujar Zetsche seperti dilansir inautonews di sela-sela Detroit Motor Show.
Karena itu Zetsche lebih meyakini teknologi autopilot atau autonomous driving yang akhir-akhir ini berkembang lebih cepat dari perkiraan siapa pun.
Berbagai sensor dan radar yang dibutuhkan untuk mobil autopilot sudah dikembangkan.
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
