'Mobil Miliki Dua Sisi, Ibarat Senjata'

Bandung - Hampir semua orang bisa mengemudikan mobil, tetapi apakah mereka sudah bisa mengemudi dengan aman? Di sinilah dua sisi mobil muncul, mobil bisa menjadi alat transportasi namun bisa menjadi senjata mematikan buat orang lain.

"Anggap kita (sopir) memegang senjata, bisa buat bela diri, atau mau ngerampok. Mau nyetir aman, atau membahayakan diri orang lain, jadi kalau nyetir harus bertanggung jawab," ujar Ario Zainuddin dari Safety Driving Institute dalam Fun Rally and Coaching Avanza Pop You Up di Saka Bistro, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/12/2014) kemarin.


Ario meminta pengendara mobil mempersiapkan mental dan fisik sebelum berkendara. Faktor kesehatan badan juga jangan dianggap remeh. "Kalau mentalnya lagi kurang, mending jangan nyetir, pastikan kondisi badan sehat," ujarnya.


Sementara untuk kondisi kendaraan perhatikan beberapa hal, misalnya tekanan angin ban. Usahakan ban jangan kurang angin, karena kalau ban kurang angin, saat kendaraan berbelok, bannya bisa melipat. "Kan ada kawat, kalau kawat itu putus, itu yang bikin pecah ban," ujarnya.


Pahami juga dimana tools kit kendaraan disimpan, selain itu usahakan untuk mengenal kendaraan dari aspek mekanisnya dan fitur.


"Tidak sedikit pengendara yang enggan untuk mengetahui berbagai fitur di kendaraan, seperti tool kit, tuas transmisi, dan lainnya," ujarnya.



readmore »»  

'Mobil Miliki Dua Sisi, Ibarat Senjata'

Bandung - Hampir semua orang bisa mengemudikan mobil, tetapi apakah mereka sudah bisa mengemudi dengan aman? Di sinilah dua sisi mobil muncul, mobil bisa menjadi alat transportasi namun bisa menjadi senjata mematikan buat orang lain.

"Anggap kita (sopir) memegang senjata, bisa buat bela diri, atau mau ngerampok. Mau nyetir aman, atau membahayakan diri orang lain, jadi kalau nyetir harus bertanggung jawab," ujar Ario Zainuddin dari Safety Driving Institute dalam Fun Rally and Coaching Avanza Pop You Up di Saka Bistro, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/12/2014) kemarin.


Ario meminta pengendara mobil mempersiapkan mental dan fisik sebelum berkendara. Faktor kesehatan badan juga jangan dianggap remeh. "Kalau mentalnya lagi kurang, mending jangan nyetir, pastikan kondisi badan sehat," ujarnya.


Sementara untuk kondisi kendaraan perhatikan beberapa hal, misalnya tekanan angin ban. Usahakan ban jangan kurang angin, karena kalau ban kurang angin, saat kendaraan berbelok, bannya bisa melipat. "Kan ada kawat, kalau kawat itu putus, itu yang bikin pecah ban," ujarnya.


Pahami juga dimana tools kit kendaraan disimpan, selain itu usahakan untuk mengenal kendaraan dari aspek mekanisnya dan fitur.


"Tidak sedikit pengendara yang enggan untuk mengetahui berbagai fitur di kendaraan, seperti tool kit, tuas transmisi, dan lainnya," ujarnya.



readmore »»  

'Musik Juga Bisa Mengganggu Konsentrasi Nyetir'

Bandung - Anda sering mendengarkan musik saat sedang nyetir? Hati-hati karena mendengarkan musik bisa membuat perhatian Anda teralihkan saat menyetir, atau istilah kerennya distraksi.

Menurut Agatha N. Ardhiati psikolog yang juga merupaan dosen Unika Atma Jaya 88 persen pengendara selalu mendengarkan musik di dalam kendaraan, sementara sisanya kadang atau tidak mendengarkan musik.


"Faktor-faktor distraksi adalah apa yang kita lihat, dengar, cium/hirup, rasakan, pikirkan. Sebenarnya walaupun lewat indera pendengaran, tetapi lewat musik kita bisa memunculkan emosi, perasaan tertentu, dan itu yang membuat jadi distraksi saat nyetir," ujarnya dalam Fun Rally and Coaching Clinic Avanza Pop You Up di Saka Bistro, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/12/2014).


Alasan kedua musik bisa jadi distraksi saat menyetir adalah kita bisa tiba-tiba jadi mengkhayal, memikirkan pengalaman masa lalu.


"Jadi bukan hanya musiknya saja, tetapi efeknya bisa memunculkan emosi/perasaan tertentu," ujar psikolog yang wara-wiri di online lewat @mbakdos ini.


Jadi bagaimana mendengarkan musik yang benar dalam mobil? Dia menyarankan pengguna kendaraan memilih lagu-lagu atau membuat playlist yang bisa menjaga emosi.


"Kalau lagi galau, jangan setel lagu-lagu galau, diganti ama yang senang. Pilih musik yang sesuai yang bisa berfungsi menjaga perasaan, kalau tadi senang tetep senang," ujarnya.


Namun ada kalanya saat nyetir kita benar-benar harus mematikan musik, misalnya saat parkir kendaraan.


"Matiin saja musiknya, jangan sampai tukang parkirnya sudah bilang setop-setop eh malah 'dug!' udah deh," ujarnya.


Saat melalui jalan tikus yang sempit, kadang kita perlu mematikan musik, karena saat itu butuh konsentrasi yang tinggi.


"Tetapi kalau kalau situasi normal, biar mood nya bagus menyalakan musik sih oke-oke saja," pungkasnya.



readmore »»  

7 Kebiasaan Berbahaya yang Sering Dilakukan Ketika Mengemudi

Jakarta - Ketika berada di kursi pengemudi mobil, Anda menempatkan diri pada situasi yang berbahaya, bahkan bisa antara hidup dan mati. Mengemudi membutuhkan konsentrasi yang penuh tanpa terganggu oleh hal lain.

Ada tiga jenis gangguan yang terjadi ketika mengemudi, yakni visual, manual, dan kognitif.


Gangguan visual adalah ketika pengemudi tidak melihat ke arah mobil melaju. Gangguan manual adalah ketika salah satu tangan Anda lepas dari setir, dan gangguan kognitif adalah ketika pikiran Anda keluar dari tugasnya untuk mengemudi.


Jika pengemudi mengalami salah satu gangguan tersebut, perjalanan pun menjadi berbahaya. Akan lebih berbahaya lagi bila ketiga gangguan tersebut datang secara bersamaan. Berikut ini adalah tujuh jenis kebiasaan berbahaya yang dilakukan pengemudi yang dapat mengalihkan perhatian mengemudi.



readmore »»  

Toyota: Baru Kali Ini Efek Kenaikan BBM Tidak Ngaruh

Bandung - Kenaikan harga BBM subsidi di bulan November ternyata tidak terlalu berpengaruh. Setidaknya itu yang terjadi bagi Toyota di Jawa Barat.

"Kenaikan BBM enggak pengaruh, justru malah November ini penjualan mobil di Jawa Barat paling tinggi dalam setahun," ujar Operation Manager Jabar Auto2000 Ardian Nur di sela-sela Fun Rally and Coaching Clinic, Avanza Pop You Up di Saka Bistro, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/12/2014).


Menurut dia, penjualan mobil Toyota di Jawa Barat mencapai 3.700 unit, sebelumnya di bulan Oktober mencapai 3.250 unit.


"Itu pas kenaikan BBM, barang-barang sudah naik duluan, jadi kenaikan BBM tidak terpengaruh," ujar dia.


Bahkan dalam 10 hari di bulan Desember ini, angka pemesanan kendaraan sudah meningkat 50 persen dibanding periode yang sama di bulan November.


Faktor lainnya, yang bisa jadi meningkatkan angka penjualan mobil adalah faktor adanya pembagian bonus akhir tahun bagi karyawan. "Makanya mereka bisa beli mobil di akhir tahun," ujarnya.



readmore »»  

Ini Kejadian Lucu yang Sering Dialami Pengguna Avanza

Bandung - Di Indonesia, sejak diperkenalkan pertama kali tahun 2003 lalu, Avanza sudah terjual lebih dari 1,2 juta unit.

Saking banyaknya pembeli Avanza suka ada kejadian lucu yang dialami pengguna Avanza.


"Saat tadi ngobrol-ngobrol dengan pengguna Avanza ternyata banyak hal yang lucu. Misalnya kalau mobilnya silver, sempet salah masuk mobil. Waktu jemput orang, yang masuk orang lain, karena mobilnya mirip," ujar PR Manager PT Toyota-Astra Motor Rouli H Sijabat sambil tertawa dalam fun rally and coaching clinic bareng pengguna Avanza di Saka Bistro, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/12/2014).


Karena itulah, untuk membedakan dengan mobil lainnya, ada pengguna Avanza yang mengubah sedikit tampilan mobilnya agar beda dari yang lain.


"Dan itu yang disebut Pop You Up, gak perlu modifikasi yang macam-macam," ujarnya.



readmore »»  

Kualitas Avanza Sudah Diakui Pasar Global

Bandung - Mobil Toyota Avanza sudah dikirim ke puluhan negara. Toyota pun berani menyebut kalau mobil ini kualitasnya sudah diterima masyarakat dunia.

"Avanza sudah diekspor ke 32 negara. Secara kualitas dia sudah diterima global," ujar PR Manager PT Toyota-Astra Motor Rouli H Sijabat dalam Fun Rally and Coaching Clinic Avanza Pop You Up di Saka Bistro, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/12/2014).


Avanza merupakan satu dari sekian banyak line up mobil Toyota yang diproduksi di Indonesia dan diekspor ke luar negeri.


"90 persen lebih kendaraan Toyota yang beredar di Indonesia sudah dibuat di Indonesia," ujarnya.



readmore »»  

Sekeluarga Ikut Reli Avanza

Bandung - Mobil Toyota Avanza sudah dikenal sebagai mobil yang asyik untuk dikendarai bareng keluarga. Apalagi kalau ikutan reli keliling Bandung, tambah menarik lagi.

Seperti yang dialami keluarga Alvin. Alvin mengajak istrinya dan putra-putri untuk mengikuti reli Avanza Pop You Up di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/12/2014).


Tadinya Alvin tidak akan mengikuti reli, tapi akhirnya dia memutuskan untuk ikut, apalagi relinya ternyata boleh mengajak keluarga. "Biar ramai," ujarnya sumringah.


Alvin dan anaknya pun menjadi salah satu peserta yang paling cepat menyelesaikan puzzle bergambar tentang Avanza. Kolaborasi bapak anak ini mengalahkan peserta lainnya di batch pertama reli. Hebat!



readmore »»  

Keliling Bandung dengan Avanza Pop You Up

Bandung - Otolovers, detikOto dan PT Toyota-Astra Motor Sabtu 13 Desember 2014 ini menggelar event Fun Rally dan Coaching Clinic bertajuk Avanza Pop You Up.

Tidak seperti coaching clinic Avanza sebelumnya, kali ini temanya lebih fokus pada modifikasi mobil agar lebih beda dari Avanza yang lain.


Kita ketahui Avanza sudah dimiliki oleh lebih dari 1 juta orang di seluruh Indonesia. Jadi tidak salah jika pemilik mobil ada yang memodifikasi mobilnya agar berbeda dari Avanza standar.


Para peserta juga akan diberi tahu mengenai safety driving dan cara modifikasi mobil yang aman.


Coaching clinic dimulai pagi ini dengan reli terlebih dulu oleh beberapa mobil Avanza dengan rute yang mengingatkan kita pada budaya-budaya Bandung. Rutenya apa? Masih rahasia karena peserta reli harus memecahkan dulu puzzle atau teka-teki dari tempat tujuan.


Penasaran kan? Simak terus perjalanan Fun Rally dan Coaching Clinic Avanza Pop You Up.



readmore »»  

Merasakan Teknologi eSP dan Fitur ISS di Honda BeAT

Karawang - Rutinitas yang selalu dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) setelah prosesi launching produk terbarunya adalah sisi test ride. Kali ini pun demikian, setelah resmi meluncurkan Honda BeAT eSP Series, AHM kembali mengajak sejumlah awak media otomotif nasional untuk melakukan test ride.

Tak ingin melewatkan kesempatan emas begitu saja, detikOto pun ikut pada sesi test ride Honda BeAT eSP Series ini di pabrik ke-4 AHM yang berada di Kawasan Industri Indotaisei Sektor II, Blok A Kota Bukit Indah, Kalihurip, Cikampek 41373, Karawang, Jawa Barat.


Berbeda dengan sesi test ride lainnya, kali ini awak media termasuk detikOto hanya diberikan kesempatan untuk merasakan teknologi eSP dan fitur canggih Idling Stop System (ISS).


Nah, mau tahu secara lengkapnya seperti apa? Yuk kita simak ulasannya di bawah ini!



readmore »»  

Tangkal Pencuri Mobil dengan Sistem Pengaman Ini

Jakarta - Mobil merupakan salah satu benda berharga yang sangat dijaga agar tidak hilang. Untuk membelinya pun Anda harus mengeluarkan uang banyak. Sayangnya, masih banyak orang-orang yang menempuh jalan pintas untuk memiliki mobil atau mendapatkan uang dengan cara mencuri mobil milik orang lain.

Perhatian ekstra pun harus Anda berikan terhadap tingkat keamanan mobil Anda dari para pencuri. Alarm saja tidak cukup, sebab para pencuri juga semakin pandai menjebol mobil.


Salah satu teknologi pengamanan mobil yang mulai marak digunakan adalah immobilizer. Apa itu immobilizer dan bagaimana cara kerjanya? Berikut ini penjelasannya.



readmore »»  

'Membangunkan Amoy yang Sedang Tidur'

Singkawang - Kota Singkawang Kalimantan Barat mendapat julukan kota amoy, itulah sebutan kebanyakan orang yang hendak menuju kota Pontianak atau Kuntien dan khususnya Kota Singkawang.

Kota ini layak disebut sebagai kota Amoy karena di wilayah ini 70% penduduknya adalah warga keturunan Tionghoa, bahkan ada yang menamakan kota seribu klenteng, karena banyaknya klenten yang berseliwiran di sana.



Nah kali ini bersamaan team Touring Viar Jelajah Indonesia saat memulai Touringnya etape 3, Kota Amoy lah yang menjadi sasaran pilihan pertama (Day 1) oleh team Rider VJI yang terletak tidak jauh dari Kota Pontianak sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat.


Tepatnya Selasa 9 Desember 2014, dengan kondisi cuaca di pagi hari sangat cerah, team touring langsung tancap gas ke arah Singkawang, melewati kota siantan dan menyempatkan diri berpose sebentar di Tugu Menumen Khatulistiwa yang sangat terkenal itu.



Lalu perjalanan dilanjutkan menuju tempat wisata dengan nama Pantai Pasir Panjang yang sangat terkenal di Kalimantan Barat termasuk menyempatkan diri di tempat Sirkuit Balapan & Motor Cross yang terletak di Lokasi wisata tersebut namanya Sirkuit Taman Pasir Panjang Indah, terletak sekitar 17 km dari Kota Singkawang.



Kota Singkawang merupakan salah satu kota tujuan pariwisata yang ada di Kalimantan Barat.


Kota ini terkenal Karena keindahan alamnya, salah satunya adalah Pasir Panjang Indah, adalah sebuah tempat mengasyikan untuk menyusuri pantai yang panjangnya berkilo-kilo meter dengan bebatuan besar di beberapa tempat.


Pasirnya putih bersih dan Anda akan bertemu nelayan yang mengail ikan di tepi pantai. Selain keindahan alam juga dikenal dengan kulinernya yang terkenal hingga mancanegara seperti rujak Singkawang, bakso dan bakmi kering.


Kota Singkawang awalnya merupakan sebuah desa bagian dari wilayah kesultanan sambas, Desa Singkawang sebagai tempat persinggahan oleh para pedagang yang kebanyakan semuanya berasal dari Tionghoa.


Populasi penduduk dari Kota Singkawang sendiri setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Mayoritas penduduk di Kota Singkawang adalah orang Hakka/khek dan selebihnya merupakan pendatang dari Jawa, Dayak dan Melayu.


Ikuti juga perjalanan Viar Jelajah Indonesia di link ini.



readmore »»  

4 Pertanda Anda Harus Mengganti Rem Mobil

Jakarta - Rem merupakan salah satu komponen keselamatan paling penting di sebuah mobil. Tanpa adanya rem, mobil tentu tidak dapat berhenti. Rem yang tidak bekerja secara sempurna juga dapat berakibat fatal, salah satunya adalah menabrak kendaraan di depan.

Agar Anda tetap dapat mengemudi dengan nyaman dan aman, selalu pastikan kondisi rem mobil dalam kondisi sempurna. Berikut ini adalah empat pertanda pada rem Anda yang menandakan bahwa rem tersebut sudah saatnya untuk diganti.



readmore »»  

BBM Subsidi Naik Harga, Jadi Peluang Emas untuk LCGC

Jakarta - Pertumbuhan industri otomotif tahun depan diperkirakan tidak akan berkembang. Tentu prediksi ini lahir setelah banyak regulasi yang bergulir yang dinilai cukup memberatkan industri otomotif.

Meski demikian pertumbuhan kendaraan Low Cost and Green Car (LCGC) di Indonesia akan kian meningkat di 2015 besok. Seperti disampaikan General Manager Marketing Strategy and Product Planning NMI, Budi Nur Mukmin, di Kuningan, Jakarta.


"Tahun 2015 besok, kami tidak terlalu optimis, dan diperkirakan pasar bakal tetap sama seperti tahun ini hanya akan mencapai 1,1 juta unit," kata Budi.


Tapi tidak dengan segmen LCGC, karena dipastikan segmen ini bakal terus meningkat.


"Semuanya disebabkan beberapa hal, diantaranya meningkatnya harga BBM, nilai Rupiah rendah, suku bunga yang akan naik. Kalau Rupiah tidak segera membaik bahan baku maka akan lebih mahal, suka tidak suka harga (mobil) akan naik, dan konsumen akan menunggu untuk membeli mobil. Market di 2015 tetap sama saja itu masih oke, semoga pemerintah bisa mengkontrol ekonomi makro kita," ujarnya.


"Namun ini bisa menjadi peluang menguntungkan, untuk segmen-segmen tertentu. Misalnya LCGC, mungkin akan menikmatinya, begitu juga dengan low MPV yang mungkin mendapat berkah. Karena secara otomatis akan banyak pengendara yang memilih kendaraan yang efisien," tambahnya.



readmore »»  

Harga Toyota Agya Bakal Naik Lagi

Jakarta - PT Toyota Astra Motor telah mendapatkan restu mengerek harga mobil murah ramah lingkungan LCGC Toyota Agya sebesar 6,6 persen, namun Toyota baru menaikkan harga sebesar 3 persen. Artinya, harga mobil murah itu bakal naik lagi meski waktunya belum ditentukan.

“Soal kenaikan harga, itu pasti. Tapi kapan waktunya, masih menunggu saat yang tepat,” tutur Marketing Director Toyota, Rahmat Samulo, di Jakarta, Rabu (10/12/2014) malam.


Penaikkan harga mobil itu sudah dilakukan oleh Toyota pada Oktober lalu. Namun, Toyota masih mengereknya 3 persen, dengan pertimbangan berberapa faktor termasuk kesiapan psikologis konsumen menyambut kenaikkan harga bahan bakar minyak yang berujung pada kenaikan tingkat inflasi.


Meski begitu Samulo mengatakan, jika dihitung secaara cermat, sejatinya terkereknya harga itu bukanlah harga mobil yang naik tetapi lebih kepada penyesuaian akibat inflasi. Artinya, karena nilai uang yang berbeda dalam waktu tertentu akibat inflasi yang naik, maka harga barang juga berubah.


“Jadi, sebenarnya secara value kan sama. Hanya karena nilai uangnya yang berbeda akibat inflasi,” ucapnya.


Namun, Samulo menegaskan pihkanya belum menetapkan apakah kenaikan harga tersebut nantinya akan dilakukan secara bertahap atau sekaligus. Saat ini Toyota masih mencermati berbagai aspek, termasuk dampak kenaikan harga BBM.



readmore »»  

Yuk, Intip Keunggulan Honda BeAT eSP Series

Karawang - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali meluncurkan BeAT eSP series. Skutik terlaris di Indonesia ini diklaim memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan model sebelumnya.

Nah, Otolovers mau tahu apa saja keunggulan yang dimiliki Honda BeAT eSP series ini? Yuk simak ulasannya di bawah ini.



readmore »»  

4 Hal yang Tidak Diberitahukan Kepada Anda oleh Perusahaan Asuransi

Jakarta - Sebuah perusahaan asuransi memiliki banyak agen pemasaran yang bertugas untuk mencari calon nasabah. Seorang agen asuransi mobil mengetahui segala seluk-beluk produk yang ditawarkannya, dan mereka selalu siap untuk menjawab segala pertanyaan Anda.

Sayangnya, agen asuransi mobil ini hanya akan memberitahukan hal-hal mendasar kepada nasabah. Untuk hal-hal yang lebih detail, mereka baru akan memberitahukannya jika ditanya oleh nasabahnya.


Karena itu, agar Anda mengetahui lebih detail mengenai asuransi mobil tanpa ada yang ditutup-tutupi oleh perusahaan asuransi, berikut ini adalah beberapa hal yang diketahui oleh agen perusahaan asuransi, tapi tidak diberitahukan kepada Anda.



readmore »»  

Pengguna Solar Masih Berat Beralih Pakai Dex

Jakarta - Tipisnya selisih harga antara bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dengan Pertamax sampai saat ini memang berpengaruh besar. Sebagian besar masyarakat, mulai beralih menggunakan Pertamax. Tapi, hal itu tidak berlaku bagi pengguna BBM untuk mesin diesel.

Hal itu dituturkan oleh Kepala SPBU COCO (Corporate Owned Corporate Operated) 31-127.O1 Kemang, Hadi Prapatianto. Menurutnya, masyarakat yang membeli Solar dan Pertamina Dex masih sama seperti sebelum naiknya harga BBM subsidi dan turunnya harga minyak dunia.


"Kalau Dex tetap. Karena split harganya masih jauh," ujar Hadi kepada detikOto saat ditemui di Kemang, Jakarta.


Pantauan detikOto di SPBU COCO (Corporate Owned Corporate Operated) 31-127.O1 Kemang, harga Pertamina Dex mencapai Rp 11.550. Harga itu terpaut jauh dengan Solar yang hanya Rp 7.500.


Selisihnya mencapai Rp 4.050. Berbeda dengan selisih Premium dan Pertamax yang hanya Rp 1.450 sampai saat ini.


"Kalau antara Premium dan Pertamax kan enggak jauh. Jadi susah orang beralih ke Dex," kata Hadi.



readmore »»  

Pertamina Sering Diskon BBM Non Subsidi

Jakarta - Untuk mendukung program pemerintah dalam rangka membatasi subsidi bahan bakar minyak (BBM), Pertamina memberikan promo khusus bagi konsumennya. PT Pertamina Retail bahkan memberikan potongan harga untuk nasabah salah satu bank terbesar milik Pemerintah.

Menurut Kepala SPBU COCO (Corporate Owned Corporate Operated) 31-127.O1 Kemang, Hadi Prapatianto, SPBU yang dipimpinnya itu menawarkan promo khusus. Penawaran itu langsung dihadirkan oleh pihak PT Pertamina Retail.


"Promo sering ada. Banyak jenis-jenisnya. Ada yang promo sama bank," tutur Hadi kepada detikOto saat ditemui di Kemang, Jakarta.


Hadi melanjutkan, promo yang berlangsung hingga hari ini adalah penawaran cashback untuk nasabah salah satu bank. Syaratnya, nasabah itu harus membeli BBM minimal Rp 200.000.


Setiap pengisian Rp 200.000, konsumen bisa langsung mendapatkan potongan hingga 35 persen. Jika konsumen tidak ingin mengambil cashback ketika hari pengisian, konsumen bisa mengumpulkan poin cashback itu.


Bahkan, sebelumnya pernah ada konsumen yang telah mengumpulkan poin hingga mendapat potongan sebesar Rp 130.000. Jadi, saat itu ia hanya membayar Rp 70.000 untuk pengisian BBM yang setara dengan Rp 200.000.


"(Promo) yang ini memang tidak ada batasan penukaran," kata Hadi.



readmore »»  

30 Menit Duduk Dalam Bus Listrik yang Senyap

Depok - PT Sarimas Ahmadi Pratama sebagai produsen lokal mobil listrik, akhirnya meliris bus listrik yang siap dipasarkan di Indonesia jika ada yang menginginkannya.

Meski memiliki banderol yang tidak murah, sang kreator Dasep Ahmadi yakin bus listrik ini merupakan transportasi yang dibutuhkan saat ini. Tapi bagaimana duduk didalamnya ya Otolovers?


Beruntung detikOto langsung merasakan langsung duduk didalam kabinnya, dan merasakan kenyamanan lebih dari bus listrik asal Depok yang satu ini.


Nah mau tahu bagaimana ceritanya? Yuk kita simak yang berikut ini:



readmore »»  

30 Menit Duduk di Dalam Bus Listrik yang Senyap

Depok - PT Sarimas Ahmadi Pratama sebagai produsen lokal mobil listrik, akhirnya meliris bus listrik yang siap dipasarkan di Indonesia jika ada yang menginginkannya.

Meski memiliki banderol yang tidak murah, sang kreator Dasep Ahmadi yakin bus listrik ini merupakan transportasi yang dibutuhkan saat ini. Tapi bagaimana duduk didalamnya ya Otolovers?


Beruntung detikOto langsung merasakan langsung duduk didalam kabinnya, dan merasakan kenyamanan lebih dari bus listrik asal Depok yang satu ini.


Nah mau tahu bagaimana ceritanya? Yuk kita simak yang berikut ini:



readmore »»  

Pengendara Kini Pilih Pelayanan dan Fasilitas SPBU

Jakarta - Di tengah persaingan SPBU di Indonesia yang kian ketat, soal pelayanan dan fasilitas memegang peran penting. Kepuasan konsumen yang membeli bahan bakar minyak (BBM) pun tak lepas dari peran seorang operator dan fasilitas SPBU.

Jika pelayanannya memuaskan, konsumen pun bakal kembali lagi untuk membeli BBM di SPBU itu. Untuk itu, SPBU yang dikelola langsung oleh Pertamina pun sudah menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) pelayanan.


"Kan ada SOP-nya. SOP pelayanan, jelas ada 10 langkah, mulai dari mandu sampai ke terima kasih," ujar Kepala SPBU COCO (Corporate Owned Corporate Operated) 31-127.O1, Hadi Prapatianto kepada detikOto di Kemang, Jakarta.


Menurut Hadi, standar pelayanan itu selalu diawasi. Pihaknya pun memiliki staf pengawas untuk memantau pelayanan yang diterapkan oleh petugas SPBU.


"Jadi memang standarisasi dari Pemerintah. Kami sudah pasti terapkan. Diawasi juga. Kalau di luar COCO, ya itu bukan pemantauan kami," katanya.


COCO sendiri merupakan SPBU yang dikelola oleh Pertamina. COCO memiliki kode SPBU tersendiri. "COCO yang punya Pertamina. Yang ngelola anak perusahaannya Pertamina (PT Pertamina Retail). Yang kode SPBU depannya misalnya 31," tutur Hadi.


Sementara itu, Sigit Suhendar (30), yang menggunakan BBM Pertamina dan Shell mengaku, pelayanan SPBU Pertamina dengan Shell tidak jauh berbeda.


"Motor MegaPro gue pakai Shell. Kalau pelayanan gue pikir sama (antara SPBU Shell dengan Pertamina)," ujarnya.


Pantauan detikOto, SPBU Pertamina, Shell dan Total yang ada di wilayah Jakarta Selatan memiliki fasilitas yang hampir sama. Mulai dari toilet hingga minimarket sudah disediakan.


Di SPBU Pertamina SPBU COCO 31-127.O1 di kawasan Kemang terdapat minimarket Bright yang menyediakan beragam minuman dan makanan. Selain itu, stasiun pengisian nitrogen untuk ban, toilet dan ATM juga tersedia.


Beralih ke SPBU Total Warung Buncit. SPBU yang dikelola perusahaan migas asal Prancis itu terdapat minimarket Bonjour yang juga menyediakan makanan dan minuman. Tersedia juga layanan car wash, car detailing dan toilet.


Sementara SPBU Shell di Mampang Prapatan, terdapat fasilitas pengisian angin, minimarket Cirkle K dan toilet.



readmore »»  

'Pulang ke Kandang Semarang'

Semarang - Menapaki Semarang, Tim Jelajah Viar Indonesia (VJI) seakan-akan pulang kandang. Ya di Semarang lah motor-motor Viar diproduksi.

Di Etape kedua dari Jakarta-Atambua-Jakarta, tunggangan VJI kembali ke rumah. Viar Cross X 200 SE masuk 'kandang' di pabrik PT. Triangle Motorindo, perusahaan produksi Viar di kawasan Taman Industri BSB Semarang.


Di tempat inilah tunggangan tim VJI didesain, dan dilahirkan oleh putra-putri terbaik Indonesia. Produksi pabrik ini terbagi menjadi berberapa segmen, produksi roda tiga, dan motor roda dua.


Produsen penghasil sepeda motor roda tiga dan juga trail ini berani mengedepankan kekuatan ketersediaan suku cadang bagi seluruh pemilik produk di seluruh penjuru nusantara.


"Jumlah mesin yang bisa kami produksi dari 300 hingga 1.000 unit per hari," kata kepala pabrik.


Di unit perakitan mesin, line produksi tampak proses perakitan mesin yang membutuhkan kecepatan dan kecekatan serta keterampilan teknisi produksi.


Dibutuhkan 15 menit untuk merangkai blok mesin yang siap di lanjutkan ke unit lain. Tim VJI belajar langsung proses perakitan mesin, hingga menjadi motor yang siap jual.


Di hari ke-40 Etape kedua, tim VJI diundang langsung oleh Direktur Produksi Pabrik dan jajaran teknisi, untuk meninjau langsung proses produksi dan sekaligus menerima masukan dari tim VJI mulai dari performa mesin dan stabilitas kendaraan hingga kilometer ke-12.000 km lebih, dari Sabang ke Atambua.


"Terbukti motor yang saya tunggangi kini masih dalam keadaan baik, hingga bisa kembali ke Semarang dari Sabang dan Atambua," cerita Piters Tanujaya, pimpinan VJI.


Kini Viar siap menyebarkan amunisi baru melalui produk tangguh dengan tipe CROSS X 200 SE ber genre sepeda motor trail.


Pangsa sepeda motor pekerja keras ini cukup menjanjikan dan melalui perjalanan Viar Jelajah Indonesia tentunya tingkat kepercayaan konsumen bakal makin tinggi.


Viar Cross X 200 SE dilansir di ibukota dengan harga OTR di angka 20 juta-an yang praktis dapat menjadi pesaing serius produk sejenis.


Viar Cross X 200 SE memiliki perbedaan pada lengan ayun hingga lingkar roda yang lebih besar dibanding tipe 200 cc sebelumnya. Siap nge-trail bersama Viar?


Ikuti juga cerita Viar Jelajah Indonesia di link ini.



readmore »»  

Beli Pertamax, Ke SPBU Diberi Red Carpet

Jakarta - Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi sudah mulai diminati sebagian masyarakat Indonesia. Bahkan, beberapa waktu lalu Pertamina mencatat, konsumsi Pertamax melonjak hingga 36 persen.

Hal itu diyakini sebagai dampak selisih harga yang tidak terlalu jauh antara harga BBM jenis Premium dengan Pertamax. Hingga kini, perbedaan Premium dengan Pertamax hanya terpaut Rp 1.450.


Sigit Suhendar (30), salah satu pengguna Pertamax mengaku, sejak naiknya harga Premium dan turunnya harga Pertamax, ia mulai menggunakan BBM jenis Pertamax. Sebab, menurutnya, kualitas yang diberikan Pertamax cukup baik.


"Bagusan Pertamax. Habis pakai Premium beda Rp 1.500, nanggung. Untuk sekarang karena BBM (Premium) naik, mendingan Pertamax," kata Sigit kepada detikOto saat ditemui di SPBU Pertamina di kawasan Kemang, Jakarta.


Pengurus SPBU di Kemang itu pun merasakan drastisnya kenaikkan konsumsi Pertamax. Bahkan, di SPBU itu kenaikkan penjualan Pertamax naik di atas 60 persen.


"Pengaruhnya kalau penjualannya di sini Pertamaxnya naik, Premiumnya turun. Pertamaxnya ya sekitar di atas 60 persen. Tapi penurunan premiumnya juga hampir 30 persen sekitar 20 persen sekian lah," ujar Kepala SPBU COCO (Corporate Owned Corporate Operated) 31-127.O1, Hadi Prapatianto kepada detikOto di Kemang, Jakarta


"Memang kalau harganya mendekati saya kira orang mulai beralih. Karena yang pasti kan saat ini Premium antrenya panjang. Kalau Pertamax, kita ada antrean red carpet. Kalau enggak mau ngantre jadi ya udahlah bedanya cuma dikit, larinya ke Pertamax. Orang juga sudah tahu kan kualitas Pertamax gimana," lanjutnya.


//images.detik.com/content/2014/01/27/1034/130641_karpetpertamina320.jpg


Dengan layanan red carpet ini, pengguna kendaraan tidak perlu antre. Umumnya antrean terjadi pada jalur tempat pengisian BBM subsidi (Premium dan Solar).



readmore »»  

3 Musuh Cat Bodi Mobil

Jakarta - Kondisi cat mobil memiliki banyak pengaruh. Cat yang kinclong membuat harga mobil kita akan bagus kalau Anda berminat untuk menjualnya.

"Umumnya daya tahan cat pabrikan bisa mencapai tujuh tahun, setelah masa produksi, setelah itu sebaiknya dicat ulang," saran Kepala Bengkel Body Repair PT Hyundai Indonesia Motor Dwi Kristanto seperti detikOto kutip dari Hyundai, Selasa (9/12/2014).


Biaya pengecatan mobil (luar dan dalam) di Hyundai berkisar antara Rp 8,5 juta untuk sedan dan Rp 11,5-12 juta untuk mobil tipe MPV.


Dwi menambahkan ada beberapa hal yang harus dilakukan pemilik mobil agar cat mobilnya terjaga. Berikut 3 musuh bagi cat mobil:



readmore »»  

Harga Premium Naik, SPBU Asing Kian Digemari

Jakarta - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Premium tampaknya membuat sebagian masyarakat mulai beralih mengisi BBM di SPBU asing yang terkenal dengan kualitas yang lebih tinggi. Beberapa SPBU asing di Jakarta mulai dipadati motor maupun mobil.

Perusahaan migas asal Prancis, Total sudah mulai merasakan pertambahan konsumen. Salah satunya di SPBU Total Warung Buncit.


Menurut seorang petugas SPBU Total Warung Buncit, Jakarta, Ade Septian, sejak turunnya harga BBM beroktan 92 milik Total per 1 Desember lalu, konsumen SPBU Total mulai melimpah. Ade mengatakan, setiap pagi di SPBU Total Warung Buncit itu dipenuhi dengan motor dan mobil.


"Lumayan sih. Tiap Pagi di sini sudah antre. Enggak kayak biasanya. Panjangnya sih enggak terlalu panjang. Motor paling (antreannya) 5 sampai 6 lah, kalau mobil 2 sampai 3. Tapi enggak kayak biasanya," ujar Ade kepada detikOto saat ditemui di SPBU Total Warung Buncit, Jakarta.


Ade melanjutkan, sebanyak empat pompa bensin di SPBU Total yang ia jaga, selalu diisi oleh mobil maupun motor mulai pagi. Tapi menjelang siang, katanya, SPBU ini sudah agak sepi.


"Enggak tentu sih ramainya. Kalau pagi memang ramai, kadang siang jam 2-an ramai. Nanti sore ramai lagi. Biasanya sih tiap pom di sini keisi (mobil/motor)," tuturnya.


Sementara itu, Yaswin (41) lebih memilih SPBU asing dibandingkan dengan SPBU Pertamina. Sebab, ia lebih percaya kualitas SPBU asing.


"Saya sih enggak milih (SPBU) Total. Saya milih SPBU luar. Mereka lebih terpercaya. Karena saya pakai motor lama, saya makai oktannya tinggi dan emang terpercaya oktannya tinggi. Beda Rp 5.000-6.000 saya pikir enggak masalah lah. Tarikannya jauh (lebih bagus), busi terawat. Lebih irit dan terawat," kata Yaswin saat ditemui detikOto di SPBU Total Warung Buncit.



readmore »»  

Bagaimana Pelayanan dan Fasilitas di SPBU Total?

Jakarta - Satu perusahaan lagi yang mengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) adalah Total. Perusahaan migas asal Prancis ini juga dalam hal pelayanan dan fasilitas tidak jauh berbeda dengan SPBU yang dikelola oleh Pertamina dan Shell.

Untuk di SPBU Total ini, bentuk pelayanannya memang hampir sama dengan SPBU lainnya. Ketika sepeda motor atau mobil datang untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM), pelayannya langsung bertanya mau mengisi apa?


Setelah itu pelayannya akan mengisikan BBM itu ke lubang tangki sepeda motor atau mobil dengan penuh kehati-hatian. Ketika mengisi BBM penuh, pelayannya mengisinya dengan teliti karena mereka menghindari BBM itu luber.


"Kalau luber nanti berceceran keluar tutup tangki, jadi sebisa mungkin jangan sampai meluap," tutur pelayan SPBU Total Warung Jati Barat Mustakim kepada detikOto.


Setelah mengisi BBM, pelayanan itu bertanya apakah menginginkan struk pembayarannya atau tidak. Jika konsumen mengatakan iya, maka struk pembayarannya akan diberikan.


Pelayanan lainnya bisa dikatakan sama saja seperti SPBU lainnya, seperti memberikan senyuman dan mengucapkan "Terima Kasih" setelah konsumen selesai membeli BBM.


Nah, untuk fasilitasnya itu sendiri juga tak kalah kompletnya dengan SPBU dari Pertamina dan Shell. Di SPBU Total juga tersedia minimarket Bonjour, toilet bersih, pengisian air dan angin secara gratis.


"Untuk toilet sekarang ini sedang rusak. Tapi nanti siang mau diperbaiki. Fasilitas yang lainnya sama saja standar seperti SPBU lainnya," tutur penjaga SPBU Total Wiwid.


Tapi yang menarik, di SPBU ada juga fasilitas cuci mobil C3 di bagian pojokan. Di beberapa SPBU Total lainnya juga ada fasilitas C3 ini.



readmore »»  

Seperti Apa Fasilitas dan Pelayanan di SPBU Shell?

Jakarta - Di Indonesia ada 3 perusahaan migas yang menyediakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pertama ada Pertamina, kedua Shell dan terakhir adalah Total. Masing-masing perusahaan itu menawarkan pelayanan dan fasilitas yang berbeda-beda.

Seperti yang ditawarkan oleh SPBU Shell. Dalam melayani konsumennya, SPBU Shell memang tidak jauh berbeda dengan SPBU yang dikelola oleh Pertamina ataupun Total.


Hampir seluruh SPBU Shell, pelayannya ramah-ramah dan selalu menebarkan senyum kepada konsumennya. Untuk sistem pembayarannya sedikit berbeda, saat membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Shell, ada kasir sendiri yang khusus menerima dan memberikan uang kembalian.


Serta untuk pengguna mobil, di beberapa SPBU Shell akan menawarkan jasa untuk membersihkan kaca mobil secara gratis. Shell juga memiliki kartu Shell Club Smart yang memberikan keuntungan kepada konsumen yang sudah menjadi member.


Tak hanya itu, untuk pengguna sepeda motor atau mobil, pelayannya juga selalu mengucapkan kalimat "Terima Kasih" dan konsumen selalu diberikan stuk pembayaran tanpa harus diminta.


Sementara itu untuk fasilitasnya, hampir di seluruh SPBU Shell sama yakni ada minimarket dari Circle K (CK), toilet umum yang bersih serta fasilitas untuk tambah air dan angin secara gratis.


Pantauan detikOto di SPBU Shell yang berada di Jalan Raya Bekasi Timur, Jakarta Timur. Sekitar pukul 08.15 WIB, baik itu pengguna sepeda motor atau mobil mulai banyak yang mengisi BBM.


Setelah pemerintah menaikkan harga BBM Subsidi dan harga BBM Non-Subsidi turun, SPBU Shell dimana saja mulai terlihat banyak pembelinya. Saat ini BBM yang tersedia di SPBU Shell terdiri dari 3 macam, pertama Super yang dijual Rp 9.950, V-Power Rp 11.450 dan Diesel yang dijual Rp 11.550.


Otolovers ada pengalaman menarik saat mengisi BBM di Shell?



readmore »»  

Nih, 6 Bukti Pertamax Lebih 'Greng' dari Premium

Jakarta - Harga Premium dan Pertamax kini selisihnya tidak jauh berbeda. Penggunaan bahan bakar Pertamax ternyata memang menghasilkan kendaraan yang memiliki konsumsi BBM lebih irit dan lebih bertenaga. Tak percaya? Ini Buktinya.

Pada pengujian BBM ini, detikOto menggunakan 3 kendaraan, yakni Vespa GTS Super, Toyota Yaris dan Datsun GO Panca. Berikut rangkumannya:



readmore »»  

SUV Datsun Diluncurkan Tahun Depan?



Rabu, 03/12/2014 19:03
Running Dyno Test di Datsun GO Panca, Pertamax Tetap Lebih Baik

Setelah melakukan Running Dyno Test pada Toyota Yaris bertransmisi matik. Kali ini detikOto juga melakukannya pada mobil Datsun GO Panca yang bertransmisi manual. Hasilnya, menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax tetap lebih baik ketimbang Premium.

readmore »»  

7 Keistimewaan Cuka Bagi Mobil Anda

Jakarta - Cuka sudah ada sejak beradab-abad yang lalu. Menurut bukti sejarah, cuka sudah ditemukan pada masa Mesir Kuno dan Cina Kuno. Bahkan, cuka juga disebut dalam Alkitab, dan merupakan salah satu bumbu kesukaan Nabi Muhammad SAW. Cuka pada umumnya digunakan untuk masakan.

Fungsinya juga bermacam-macam, yakni sebagai penyedap rasa atau campuran masakan. Namun, yang tak banyak diketahui, cuka ternyata juga sangat berguna untuk hal lain di luar dapur, tepatnya untuk mobil Anda.


Seperti apakah kegunaannya? Inilah fungsi cuka bagi mobil Anda yang tak pernah Anda sangka.



readmore »»  

Menjajal Motor Blue Core Pertama di Indonesia

Bogor, - Untuk memaksimalkan sepeda motor dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit, Yamaha tak segan membawa teknologi mesin 'Inti Biru' atau Blue Core ke Indonesia. Di ajang Indonesia Motorcycle Show akhir Oktober lalu, pabrikan berlogo garpu tala itu memang telah membuat penasaran dengan hanya membuka sedikit kain selubung yang menyelimuti motor berteknologi Blue Core pertama di Indonesia.

Ternyata, motor pertama yang menggunakan Inti Biru di Indonesia adalah skuter matik (skutik) Yamaha Mio 125. Beberapa waktu lalu, detikOto pun mendapat kesempatan untuk pertama kali melihat dan menjajal Mio 125 terbaru di sirkuit kecil Sentul.


Memang, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memproduksi Mio 125 yang mengusung teknologi Blue Core ini dengan memaksimalkan efisiensi bahan bakar tanpa mengesampingkan performanya. Alhasil, konsumsi bahan bakar yang dihasilkan lebih irit dengan tenaga yang tetap maksimal. Di skutik Vietnam, skutik Nozza Grande yang telah dibekali Inti Biru itu mampu menempuh jarak 54 kilometer dengan bahan bakar satu liter. Bagaimana dengan Mio 125 Blue Core?


Dalam kesempatan pertama kali menjajal Mio 125 Blue Core itu, detikOto kebagian jatah memutari sirkuit dalam dua sesi. Sesi pertama, detikOto mencoba memacu skutik itu secara maksimal tanpa memikirkan konsumsi bahan bakar dengan memutari sirkuit sepanjang 1,2 kilometer sebanyak empat putaran. Sementara sesi kedua, detikOto bersama beberapa awak media lain membuktikan slogan 'Irit' yang diusung Yamaha pada teknologi Blue Core ini dengan memutari sirkuit yang sama selama 10 putaran.



readmore »»  

Menjajal Motor Blue Core Pertama di Indonesia

Bogor, - Untuk memaksimalkan sepeda motor dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit, Yamaha tak segan membawa teknologi mesin 'Inti Biru' atau Blue Core ke Indonesia. Di ajang Indonesia Motorcycle Show akhir Oktober lalu, pabrikan berlogo garpu tala itu memang telah membuat penasaran dengan hanya membuka sedikit kain selubung yang menyelimuti motor berteknologi Blue Core pertama di Indonesia.

Ternyata, motor pertama yang menggunakan Inti Biru di Indonesia adalah skuter matik (skutik) Yamaha Mio 125. Beberapa waktu lalu, detikOto pun mendapat kesempatan untuk pertama kali melihat dan menjajal Mio 125 terbaru di sirkuit kecil Sentul.


Memang, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memproduksi Mio 125 yang mengusung teknologi Blue Core ini dengan memaksimalkan efisiensi bahan bakar tanpa mengesampingkan performanya. Alhasil, konsumsi bahan bakar yang dihasilkan lebih irit dengan tenaga yang tetap maksimal. Di skutik Vietnam, skutik Nozza Grande yang telah dibekali Inti Biru itu mampu menempuh jarak 54 kilometer dengan bahan bakar satu liter. Bagaimana dengan Mio 125 Blue Core?


Dalam kesempatan pertama kali menjajal Mio 125 Blue Core itu, detikOto kebagian jatah memutari sirkuit dalam dua sesi. Sesi pertama, detikOto mencoba memacu skutik itu secara maksimal tanpa memikirkan konsumsi bahan bakar dengan memutari sirkuit sepanjang 1,2 kilometer sebanyak empat putaran. Sementara sesi kedua, detikOto bersama beberapa awak media lain membuktikan slogan 'Irit' yang diusung Yamaha pada teknologi Blue Core ini dengan memutari sirkuit yang sama selama 10 putaran.



readmore »»  

Gadis Seksi dan Triumph



Rabu, 03/12/2014 19:03
Running Dyno Test di Datsun GO Panca, Pertamax Tetap Lebih Baik

Setelah melakukan Running Dyno Test pada Toyota Yaris bertransmisi matik. Kali ini detikOto juga melakukannya pada mobil Datsun GO Panca yang bertransmisi manual. Hasilnya, menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax tetap lebih baik ketimbang Premium.

readmore »»  

4 Teknologi Penting di Yamaha Mio Blue Core

Jakarta - Yamaha memiliki teknologi terbaru untuk menekan angka konsumsi bahan bakar. Teknologi itu diberi nama 'Blue Core'. Teknologi si 'Inti Biru' milik Yamaha itu mampu menekan efisiensi bahan bakar hingga 50 persen. Sebab, banyak fitur yang ditambahkan pada mesin 'Inti Biru' itu.

Menurut Staff Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Ridwan Arifin, teknologi Inti Biru ini menjadi teknologi Yamaha terbaru. Rencananya, semua varian skuter matik (skutik) Yamaha akan menerapkan teknologi terbaru itu.


"Sampai saat ini (yang memakai Blue Core) di Vietnam, Thailand, Indonesia. Next semua akan menggunakan Blue Core hanya untuk skutik," ujar Ridwan di Sentul, Bogor, Jawa Barat.


Ridwan mengatakan, blue core ini memiliki nilai ekonomis dan lebih irit. Sebab, Yamaha telah menambahkan beberapa sistem yang membuat motor lebih irit bahan bakar.


"Blue Core (merupakan) next generation-nya Yamaha. Performance-nya lebih ekonomis. Seperti jaminan, bahwa Blue Core akan lebih baik," kata Ridwan.


Menurut Ridwan, Blue Core menerapkan mesin 4-tak berkapasitas 125cc yang membawa sistem pendingin udara baru, fuel injected dengan transmisi CVT.


Dengan adanya Blue Core, motor Yamaha lebih bagus pembakarannya, bisa mengurangi mechanical loss, memperbaiki efisiensi berkendara dan memperbaiki performa pendinginan. Karena itulah Yamaha pun berani memberikan jaminan selama lima tahun atau 50.000 kilometer. Seperti apa jelasnya?



readmore »»  

Menelisik 3 Generasi Yamaha Mio

Jakarta - Yamaha pertama kali merilis skutik Mio pada 2003 dan saat itu langsung menjadi legenda dan menjadi primadona baru di tanah air.

Kehadiran Mio merangsang produsen lain untuk melahirkan motor-motor skutik di tanah air. Kini di tahun 2014, Yamaha meluncurkan Mio generasi ketiga, New Mio M3 (dibaca M Three) 125 yang mengusung teknologi Blue Core.


Pangsa pasar Mio terus berkembang sehingga jumlah total penjualannya terhitung dari saat muncul pertama kali di 2003 hingga November 2014 menyentuh 8 juta unit.


Sebenarnya seperti apa tiga generasi Mio. Mari kita simak:



readmore »»  

Viar Jelajah Indonesia Mengarungi 'Selat Muria'

Demak - Tim Viar Jelajah Indonesia sudah menuntaskan etape kedua dengan tiba di Jakarta pada 1 Desember lalu. Namun masih banyak rupanya catatan perjalanan dari kawasan Indonesia Timur menuju Jakarta yang menarik.

Seperti ketika menjelajahi Jawa Tengah, tepatnya dalam perjalanan dari Kabupaten Pati menuju Demak.


Perjalanan dimulai jelang matahari sebelum tinggi, tim Viar telah duduk manis di masing-masing tunggangannya, Viar Cross X 200 SE. kami meninggalkan kabupaten Pati setelah singgah dan diterima oleh Sekda Pati di gedung Pemda Pati, pada saat yang sama sedang menarik undian fun walk yang diselenggarakan langsung oleh Bupati Pati.


Setelah perkenalan di atas panggung kepada audiens lingkungan pemda, kami dilepas Sekda Pemda Pati, menuju Demak.


Riding antara Pati, Kudus ke Demak, tampaknya hanya jalanan aspal biasa, kadang dibeton untuk menampung tonase kendaraan berat di sepanjang pantai utara, tidak ada yang istimewa.


Namun kembali ke lima ratus tahun lalu, jalur ini merupakan sebuah selat yang disebut Selat Muria.


Di sebelah utara didapati gunung api Muria yang dulu kemungkinan terpisah dari Jawa, oleh selat ini. Karena proses sedimentasi dan penujaman lempeng di bagian selatan, menjadikan pulau Muria dan Jawa bersatu.


Berita ini tercatat dalam sejarah kerajaan Islam pertama di Demak, yang berlokasi saat itu di pinggir pantai selat Muria. Karena itu lah sering disebut kalau Kerajaan Demak merupakan kerajaan maritim.


Kini, selat imajiner ini kami arungi menggunakan Viar Cross X 200 SE. Menjelang siang, kami diterima klub trail adventure Kudus, Lokajaya Trail Adventure dan Kalimkal. Klub ini berjumlah lebih dari 400 orang, yang tergabung dalam satu wadah bersama, Kalijaga Trail Adventure.



readmore »»  

Ini Dia Spesifikasi Lengkap Varian Honda HR-V

Jakarta - Honda akan mulai mengirimkan crossover HR-V kepada konsumen mulai Januari 2015 nanti. Sebelum itu mari kita kupas spesifikasi lengkap mobil yang akan mengisi segmen baru yakni CUV (Crossover Utility Vehicle) di pasar mobil nasional.

Honda menargetkan kalangan pria (60 persen) dan mereka yang berjiwa petualang sebagai target utama pembeli mobil. Mesinnya menggunakan mesin 1.500 cc dan 1.800 cc dengan daya maksimum berkisar antara 120 ps sampai 139 ps.


Video perkenalan HR-V


Berikut spesifikasi lengkap Honda HR-V:



readmore »»  

Ini Dia Spesifikasi Lengkap Varian Honda HR-V

Jakarta - Honda akan mulai mengirimkan crossover HR-V kepada konsumen mulai Januari 2015 nanti. Sebelum itu mari kita kupas spesifikasi lengkap mobil yang akan mengisi segmen baru yakni CUV (Crossover Utility Vehicle) di pasar mobil nasional.

Honda menargetkan kalangan pria (60 persen) dan mereka yang berjiwa petualang sebagai target utama pembeli mobil. Mesinnya menggunakan mesin 1.500 cc dan 1.800 cc dengan daya maksimum berkisar antara 120 ps sampai 139 ps.


Video perkenalan HR-V


Berikut spesifikasi lengkap Honda HR-V:



readmore »»