Menaklukkan Truk 'Monster' Volvo FMX

Jakarta - Otolovers, setiap membuka laman ototest detikOto pasti isinya uji coba mobil penumpang atau pikap. Dan itu sudah biasa. Kali ini sajian khusus yaitu test drive truk premium asal Swedia Volvo FMX.

Nah, untuk menggaet konsumen di Indonesia, PT Volvo Truks Indonesia resmi meluncurkan truk Volvo FMX dengan fitur I-Shift dan Volvo Dynamic Steering (VDS) yang dibanderol miliran rupiah di Indonesia.


Volvo FMX yang juga dirancang untuk segmen industri ini tersedia berbagai tipe sesuai pesanan konsumen. detikOto sempat merasakan Volvo FMX dengan fitur I-Shift plus Volvo Dynamic Steering (VDS) Volvo Korea New PDI and Body Building di Pyeongtaek, Korea Selatan


Dengan penambahan fitur keamanan dan beberapa perubahan minor change, sebanyak 10 media nasional secara bergantian mencoba 3 truk Volvo terbaru.


Sementara reporter detikOto M.Ikhsan lebih dulu membuktikan ketangguhan Volvo FMX 6X6 mesin kapasitas 13.000cc dengan rute yang disesuaikan mirip seperti di pertambangan.


Para jurnalis bebas mengeksplor ketangguhan Volvo FMX di trek yang sudah disediakan, layaknya operator truk di lokasi pertambangan. Bagaimana rasanya di balik kemudi Volvo FMX berikut ulasannya.



readmore »»  

Menaklukkan Truk 'Monster' Volvo FMX

Jakarta - Otolovers, setiap membuka laman ototest detikOto pasti isinya uji coba mobil penumpang atau pikap. Dan itu sudah biasa. Kali ini sajian khusus yaitu test drive truk premium asal Swedia Volvo FMX.

Nah, untuk menggaet konsumen di Indonesia, PT Volvo Truks Indonesia resmi meluncurkan truk Volvo FMX dengan fitur I-Shift dan Volvo Dynamic Steering (VDS) yang dibanderol miliran rupiah di Indonesia.


Volvo FMX yang juga dirancang untuk segmen industri ini tersedia berbagai tipe sesuai pesanan konsumen. detikOto sempat merasakan Volvo FMX dengan fitur I-Shift plus Volvo Dynamic Steering (VDS) Volvo Korea New PDI and Body Building di Pyeongtaek, Korea Selatan


Dengan penambahan fitur keamanan dan beberapa perubahan minor change, sebanyak 10 media nasional secara bergantian mencoba 3 truk Volvo terbaru.


Sementara reporter detikOto M.Ikhsan lebih dulu membuktikan ketangguhan Volvo FMX 6X6 mesin kapasitas 13.000cc dengan rute yang disesuaikan mirip seperti di pertambangan.


Para jurnalis bebas mengeksplor ketangguhan Volvo FMX di trek yang sudah disediakan, layaknya operator truk di lokasi pertambangan. Bagaimana rasanya di balik kemudi Volvo FMX berikut ulasannya.



readmore »»  

Mobil LCGC Bikin Pasar Komponen Otomotif Bergairah

Jakarta - Kelahiran mobil-mobil Low Cost and Green Car (LCGC) memang penuh kontroversi. Di luar perdebatan soal pemilik mobil yang senang menggunakan premium, LCGC ternyata di sisi lain mendongkrak pertumbuhan industri komponen otomotif nasional.

Koperasi Industri Komponen Otomotif (KIKO) Indonesia memprediksikan pasar komponen otomotif domestik, khususnya mobil, pada tahun ini akan melampaui realisasi omzet penjualan pada tahun 2013 sebesar Rp 1,4 triliun.


"Dengan penjualan mobil sebesar 1,1 juta unit pada 2013 saja, omzet industri komponennya bisa menyentuh angka Rp 1,4 triliun, tahun ini mungkin lebih," kata Ketua KIKO Indonesia, M Kosasih, dalam siaran pers, Jumat (16/5/2014).


Kosasih menambahkan berkat LCGC, KIKO sudah mulai memasok komponen kendaraan ke produsen otomotif.


"Tercatat 90 persen anggota kami saat ini telah menjadi pemasok komponen ke sejumlah Agen Pemegang Merek (APM). Selama diberi peluang dan kesempatan untuk mengerjakan itu, saya kira IKM mampu," ujar Kosasih.


Meski demikian, diakuinya, masih ada sejumlah komponen seperti halnya alat pengikat (fastener) yang hingga kini pasarnya masih dikuasai oleh produk-produk impor.


"Industri penunjang otomotif perlu dikembangkan karena permintaan mobil setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Produk fastener dibutuhkan industri komponen sebagai penghubungnya dan kebutuhan fastener dalam 1 produk mencapai 10 persen sampai dengan 15 persen dari sebuah mobil," ungkapnya.


Kosasih menambahkan, bahan baku produk fastener sendiri sebagian besar masih diimpor dari Jepang, Korea dan Tiongkok.


"Jika industri fastener ingin berkembang, bahan baku harus dipenuhi dari dalam negeri. Selama ini, 60 persen bahan baku masih diimpor dari Jepang, Korea maupun Tiongkok," Kosasih menjelaskan.


Investasi Baru


Adanya acara pameran Indo Fastener dan Indo Automotive 2014 yang diselenggarakan oleh PT Wahana Kemalaniaga Makmur (Wakeni), diharapkan bisa melahirkan investasi-investasi baru di sektor industri komponen otomotif di dalam negeri.


Wakeni sendiri menargetkan dari acara pameran yang digelar 14 Mei hingga 16 Mei di JI Expo Kemayoran, Jakarta bisa mencetak nilau transaksi sebesar Rp 35 miliar.


"Fastener merupakan komponen penunjang otomotif dan produk fastener yang ada di Indonesia, sebagian besar diisi impor. Pelaku usaha fastener banyak berasal dari Tiongkok dan Taiwan," kata General Manager PT Wakeni, Sofianto Widjaja.


Untuk mengenalkan produk komponen otomotif nasional, menurut Sofianto, pihaknya melibatkan beberapa perusahaan komponen untuk mengenalkan produknya.


"Kami membantu perusahaan komponen otomotif dalam mencari jaringan. Diharapkan transaksi pada pameran yang digelar 14 Mei hingga 16 Mei di JI Expo Kemayoran bisa menyentuh Rp 35 miliar, naik Rp 5 miliar dari realisasi pameran yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 30 miliar," paparnya.



readmore »»  

Seberapa Tangguh Ford EcoSport Melibas Kelok 44?

Bukittinggi - Urban Sport Utility Vehicle (SUV) Ford EcoSport sudah siap meramaikan pasar otomotif nasional. Meski belum diluncurkan secara resmi, PT Ford Motor Indonesia (FMI) terlebih dulu mengajak sejumlah awak media otomotif nasional untuk mengujinya.

Sebelumnya, detikOto sudah pernah mengujinya di Hua Hin, Thailand pada beberapa waktu lalu. Untuk di Indonesia, FMI mengajak detikOto dan sejumlah awak media otomotif nasional bertandang ke Padang, Sumatera Barat selama 2 hari.


Tidak seperti jalanan di Thailand yang cenderung lurus-lurus dan cepat, daerah pengujian EcoSport yang dipilih di Indonesia adalah Bukittinggi yang memiliki pemandangan indah dan kontur jalan yang cukup menantang. Paling menarik adalah ketika Ford EcoSport ini melibas Kelok 44 yang berada di Kabupaten Agam.


Saat itu, rombongan awak media otomotif nasional berangkat dari Danau Maninjau menuju Bukittinggi. Jadi otomatis melewati Kelok 44 dengan jalanan yang menanjak.


Nah, bagaimana kemampuan Ford EcoSport melibas Kelok 44 yang dikenal dengan jalan berkelok dengan jumlah 44 ini? Berikut ulasannya di bawah ini!



readmore »»  

Keunggulan 3 Truk Cerdas Volvo

Seoul - Kebutuhan truk di sektor pertambangan batu bara, truk on road selama ini cukup besar. Tapi sangat jarang truk dilengkapi teknologi mumpuni untuk membantu pengendara.

Menanggapi kondisi ini, Volvo meluncurkan 3 truk pintar dengan teknologi girboks I-Shift dan sistem kemudi Volvo Dynamic Steering (VDS). I-Shift secara otomatis menurunkan dan menaikkan posisi gigi secara tepat dan VDS membuat kemudi lebih ringan. Apalagi kelebihan 3 truk ini? Berikut keunggulan 3 truk itu.



readmore »»  

Honda: Sudah Lebih dari 15.000 CBR250R Beredar di Jalanan Indonesia

Jakarta - Wajah anyar dari Honda CBR250R baru saja hadir di Indonesia. Ternyata, sejak diluncurkan pada Februari 2011 sudah ada lebih dari 15.000 CBR250R yang beredar di Indonesia.

Seperti diberitakan sebelumnya, All New Honda CBR250R baru saja hadir dengan menggendong mesin DOHC, 4-katup, 6-kecepatan, silinder tunggal, berpendingin cairan (liquid-cooled) yang menghasilkan tenaga 29,0 PS di 9.000 rpm serta torsi pada level 23 Nm di 7.500 rpm dengan peningkatan performa yang lebih tinggi 1kW dari generasi sebelumnya serta minim jeda dikarenakan rasio antar giginya yang kecil.


Torsi model ini terjaga pada rpm rendah hingga menengah namun mampu menghasilkan output performa tenaga yang maksimal di putaran atas.


All New Honda CBR250R juga mengadopsi perubahan pada struktur mesin, rasio perpindahan gigi, bentuk saluran pernafasan mesin yang semakin mengoptimalkan mekanisme kerja katup mesin.


Foto: CBR250R Mengaspal di Jakarta


Peningkatan performa All New Honda CBR250R ini mampu menghasilkan peningkatan tenaga serta efisiensi bahan bakar, serta memberikan sensasi tersendiri bagi pengendara yang gemar mengeksplorasi kecepatan.


Honda mengatakan kalau pada pengetesan di kecepatan konstan 60 km/jam All New Honda CBR250R mampu mencapai tingkat efisiensi 50,1 km/liter. Angka ini berarti 0,9 km/liter lebih irit dibandingkan generasi sebelumnya.


Popularitas nama CBR250R pun dirasa sangat baik. Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan kalau sudah ada belasan ribu CBR250R yang beredar di pasaran.


"Kehadirannya pertama kali sejak Februari 2011 mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Penjualannya mencapai lebih dari 15.000 unit," katanya.



readmore »»  

Mau Honda CBR250R? Sabar, Inden Dulu

Jakarta - Persaingan di segmen motor sport full fairing makin kencang. Honda pun tidak mau kalah. Sang sayap tunggal mengepak ini memperlihatkan wajah baru dari CBR250R yang lebih fresh dan sporty. Namun, harap bersabar, karena para pemesannya harus inden terlebih dahulu.

Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor Johannes Loman menjelaskan kalau menurut rencana distribusi motor ini baru akan mereka lakukan di akhir bulan Mei ini.


Karena itu, Honda baru memperlihatkan tampang CBR250R terbaru saja. Tapi untuk harga, belum diberitahu oleh Honda di peluncuran motor ini. H


onda mengatakan kalau mereka berupaya untuk memberikan harga terbaik kepada konsumen yang dipastikan tidak akan lebih dari harga Honda CBR250R saat ini.


Kepastian harganya akan diumumkan segera. Sebagai acuan, tipe standar Honda CBR250R saat ini dipasarkan antara Rp 48,95 juta hingga Rp 49,95 juta, sementara untuk tipe ABS dipasarkan antara Rp 56,7 juta hingga Rp 57,95 juta.


"Kami ingin agar harganya tidak jauh berbeda. Maksimal di angka itu," katanya.


"Menurut rencana distribusi baru di akhir bulan. Jadi inden dulu," tambahnya.


Motor ini sendiri desainnya terinspirasi dari moge CBR1000RR yang garang. Tampilannya terlihat semakin agresif dengan desain bodi yang tajam.


All New Honda CBR250R kini hadir dengan lampu depan ganda (dual keen eyes headlight) terbaru yang memberi kesan semakin tangguh dan kuat pada sisi depan, serta cover bodi samping dan cover bodi belakang yang di desain lebih agresif dan sporty.


Model ini juga memiliki knalpot baru dengan desain silinder sporty berlapiskan krom sehingga terlihat lebih ramping, ringan dan stylish.


Dari sisi performa, mesin All New Honda CBR250R telah dikembangkan sehingga memiliki performa lebih bertenaga dan lebih responsif dibandingkan dengan generasi sebelumnya.


Mesin 250cc pada model ini menghasilkan tenaga 29,0 PS pada 9.000 rpm serta torsi pada level 23 Nm pada 7.500 rpm dengan peningkatan performa yang lebih tinggi 1kW dari generasi sebelumnya serta minim jeda dikarenakan rasio antar giginya yang kecil.


Torsi model ini terjaga pada rpm rendah hingga menengah namun mampu menghasilkan output performa tenaga yang maksimal di putaran atas.


All New Honda CBR250R mengadopsi perubahan pada struktur mesin, rasio perpindahan gigi, bentuk saluran pernafasan mesin yang semakin mengoptimalkan mekanisme kerja katup mesin.


Peningkatan performa All New Honda CBR250R ini mampu menghasilkan peningkatan tenaga serta efisiensi bahan bakar, serta memberikan sensasi tersendiri bagi pengendara yang gemar mengeksplorasi kecepatan.


All New Honda CBR250R didukung oleh mesin DOHC, 4-katup, 6-kecepatan, silinder tunggal, berpendingin cairan (liquid-cooled). Mesin ini menghasilkan performa dan responsif sehingga memberikan kenyamanan bagi pengendaranya untuk bermanuver. Namun, klaim efisiensinya cukup tinggi yakni 50,1 km/liter.


Mengacu pada konsep motor-motor sport besar, All New Honda CBR250R dilengkapi sistem pengereman yang semakin canggih, Anti-Lock Braking System (ABS). Sistem ini menghasilkan performa pengereman yang efektif pada saat pengereman mendadak maupun pada kondisi jalan yang licin sehingga meningkatkan control terhadap motor agar tetap stabil.


Untuk melengkapi kenyamanan berkendara, All New Honda CBR250R dibekali dengan sistem suspensi Pro-Link yang dapat disesuaikan tingkat kekerasannya sesuai kebutuhan pengendara.


Sistem ini memungkinkan goncangan pada tempat duduk terasa lebih lembut melalui mekanisme kerja yang lebih progresif dan memiliki kemampuan tinggi dalam menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi jalan sehingga meningkatkan kestabilan dan kenyamanan berkendara.


Selain itu, kenyamanan juga semakin diperoleh melalui penyempurnaan pada jarak pijakan kaki ke tanah dengan adanya perubahan lebar desain jok pengendara menjadi lebih ramping sehingga membuat posisi duduk pengendara semakin nyaman.



readmore »»  

Luncurkan CBR250R Selang 6 Hari dari Kompetitor, Honda Panik?

Jakarta - Produsen Honda baru saja memperkenalkan CBR250R terbaru. Waktu peluncuran motor ini hanya berselang beberapa hari dari waktu peluncuran motor dari kompetitor. Apakah ini bentuk kekhawatiran Honda?

Seperti diberitakan sebelumnya, Yamaha akan memperkenalkan R25 di tanggal 20 Mei mendatang. Sekitar seminggu sebelum motor anyar ini datang, Honda memperkenalkan penyempurnaan dari CBR250R bernama All New Honda CBR250R. Apakah Honda panik?


"Saya rasa tidak. Karena produk ini sudah kita planning. Jadi tidak ada kaitannya dengan brand lain," kata Marketing Director PT Astra Honda Motor Margono Tanuwijaya.


Foto: Honda CBR250R Mengaspal di Jakarta


Sebagai gambaran, pada versi konsepnya, R25 hadir dengan dimensi 2.000x720x1.140 mm (PxLxT) dengan mesin liquid-cooled 4-stroke. Mesin In-line 2-cylinder itu memiliki displacement 249 cm3 dengan transmisi 6-speed.


Sementara All New Honda CBR250R menggendong mesin DOHC, 4-katup, 6-kecepatan, silinder tunggal, berpendingin cairan (liquid-cooled) yang menghasilkan tenaga 29,0 PS di 9.000 rpm serta torsi pada level 23 Nm di 7.500 rpm dengan peningkatan performa yang lebih tinggi 1kW dari generasi sebelumnya serta minim jeda dikarenakan rasio antar giginya yang kecil.


Torsi model ini terjaga pada rpm rendah hingga menengah namun mampu menghasilkan output performa tenaga yang maksimal di putaran atas.


All New Honda CBR250R juga mengadopsi perubahan pada struktur mesin, rasio perpindahan gigi, bentuk saluran pernafasan mesin yang semakin mengoptimalkan mekanisme kerja katup mesin.


Peningkatan performa All New Honda CBR250R ini mampu menghasilkan peningkatan tenaga serta efisiensi bahan bakar, serta memberikan sensasi tersendiri bagi pengendara yang gemar mengeksplorasi kecepatan.


Honda mengatakan kalau pada pengetesan di kecepatan konstan 60 km/jam All New Honda CBR250R mampu mencapai tingkat efisiensi 50,1 km/liter. Angka ini berarti 0,9 km/liter lebih irit dibandingkan generasi sebelumnya.



readmore »»  

Kenalkan, Motor Listrik Tercepat di Dunia!

California - Motor-motor listrik membuktikan diri kalau mereka sanggup ngebut sama kencangnya dengan motor bermesin biasa. Salah satunya Lightning Motorcycle.

Produsen motor listrik asal Amerika ini akan merilis satu lagi motor listrik tercepat di dunia yakni Lightning Superbike LS-218. Cover motor ini akan dibuka pada 17 Mei mendatang.


"Sejak 2006, tim Lightning sudah mendedikasikan diri untuk mengembangkan motor listrik yang memenuhi dan bahkan melebihi performa motor ICE (Induction Combustion Engine)," ujar CEO Lightning Motorcycle Richard Hatfield di situs resminya.


Sebelum Lightning membuka cover motor ini, kita simak dulu profilnya.



readmore »»  

CBR250R Kenapa Masih Pakai Mesin 1 Silinder Honda?

Jakarta - Salah satu anggapan yang beredar di para pengguna Indonesia adalah mesin dengan dua silinder lebih oke dibanding dengan mesin satu silinder. Tapi, kenapa Honda mempertahankan mesin satu silinder pada All New Honda CBR250R?

All New Honda CBR250R menggendong mesin DOHC, 4-katup, 6-kecepatan, silinder tunggal, berpendingin cairan (liquid-cooled) yang menghasilkan tenaga 29,0 PS di 9.000 rpm serta torsi pada level 23 Nm di 7.500 rpm dengan peningkatan performa yang lebih tinggi 1 kW dari generasi sebelumnya serta minim jeda dikarenakan rasio antar giginya yang kecil.


All New Honda CBR250R juga mengadopsi perubahan pada struktur mesin, rasio perpindahan gigi, bentuk saluran pernafasan mesin yang semakin mengoptimalkan mekanisme kerja katup mesin.


Foto: Honda CBR250R Mengaspal di Jakarta


Marketing Direktur PT Astra Honda Motor Koichi Mizuno mengatakan kalau kemampuan mesin ini sudah sangat mumpuni untuk penggunaan di jalanan perkotaan. Bahkan Mizuno mengatakan dengan satu silinder pun kemampuan CBR250R tidak kalah dengan kompetitor yang bermesin dua silinder.


"Dengan satu silinder pun sudah sangat baik dibandingkan kompetitor," katanya.


Di tempat yang sama, Makoto Dohi yang merupakan Asisstant Chief Engineer of honda R&D Southeast Asia Co. Ltd. Indonesia Repesentative Office menjelaskan kalau dengan mesin satu silinder, CBR250R memiliki keunggulan dari sisi bobot.


CBR250R menurutnya jadi lebih ringan dibanding kompetitor yang menggunakan mesin dua silinder. Dengan begitu, kemampuan berlari pun jadi lebih meningkat di samping kenyamanan yang jadi lebih baik untuk penggunaan sehari-hari di jalan.


"Di Indonesia motor tidak bisa masuk jalan tol, dengan satu silinder saja cukup untuk di jalanan biasa. Mesin ini agresif di rpm bawah dan tengah, jadi cukup bisa menyalip kendaraan lain," katanya.


Di samping performa yang tidak kalah oke, All New Honda CBR250R ini juga diklaim Honda lebih irit. Honda mengatakan kalau pada pengetesan di kecepatan konstan 60 km/jam All New Honda CBR250R mampu mencapai tingkat efisiensi 50,1 km/liter. Angka ini berarti 0,9 km/liter lebih irit dibandingkan generasi sebelumnya.



readmore »»  

Iritnya Honda CBR250R Sampai 50,1 Km/Liter

Jakarta - Honda baru saja memperkenalkan All New Honda CBR250R di Indonesia. Selain memiliki tampang anyar, motor ini ternyata juga makin irit bahan bakar. Honda mengklaim kalau motor flagship mereka ini mampu menampilkan tingkat efisiensi 50,1 km/liter.

Diluncurkan pagi ini, All New Honda CBR250R hadir dengan tampilan baru yang makin segar dan up to date. Dari sisi performa, mesin All New Honda CBR250R telah dikembangkan sehingga memiliki performa lebih bertenaga dan lebih responsif dibandingkan dengan generasi sebelumnya.


Hal itu tidak mengherankan kalau mesin DOHC, 4-katup, 6-kecepatan, silinder tunggal, berpendingin cairan (liquid-cooled) pada model ini menghasilkan tenaga 29,0 PS di 9.000 rpm serta torsi pada level 23 Nm di 7.500 rpm dengan peningkatan performa yang lebih tinggi 1kW dari generasi sebelumnya serta minim jeda dikarenakan rasio antar giginya yang kecil.


Torsi model ini terjaga pada rpm rendah hingga menengah namun mampu menghasilkan output performa tenaga yang maksimal di putaran atas.


All New Honda CBR250R juga mengadopsi perubahan pada struktur mesin, rasio perpindahan gigi, bentuk saluran pernafasan mesin yang semakin mengoptimalkan mekanisme kerja katup mesin.


Peningkatan performa All New Honda CBR250R ini mampu menghasilkan peningkatan tenaga serta efisiensi bahan bakar, serta memberikan sensasi tersendiri bagi pengendara yang gemar mengeksplorasi kecepatan.


Honda mengatakan kalau pada pengetesan di kecepatan konstan 60 km/jam All New Honda CBR250R mampu mencapai tingkat efisiensi 50,1 km/liter. Angka ini berarti 0,9 km/liter lebih irit dibandingkan generasi sebelumnya.


Namun sayang, Honda baru memperlihatkan tampang CBR250R terbaru saja. Tapi untuk harga, belum diberitahu oleh Honda di peluncuran motor ini. Honda mengatakan kalau mereka berupaya untuk memberikan harga terbaik kepada konsumen yang dipastikan tidak akan lebih dari harga Honda CBR250R saat ini.


Kepastian harganya akan diumumkan segera. Sebagai acuan, tipe standar Honda CBR250R saat ini dipasarkan antara Rp 48,95 juta hingga Rp 49,95 juta, sementara untuk tipe ABS dipasarkan antara Rp 56,7 juta hingga Rp 57,95 juta.



readmore »»  

Honda CBR250R Terinspirasi CBR1000RR

Jakarta - Produsen motor Honda baru saja merilis flagship motor sport All New Honda CBR250R dengan desain baru yang semakin agresif serta mesin yang semakin bertenaga. Perubahan ini dipakai untuk menggoda para pecinta motor sport premium di Indonesia.

PT Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan kalau motor ini adalah produk global yang mengusung konsep desain mass forward proportion yang diaplikasikan pada seluruh lini produk Honda CBR.


Konsep ini dipadukan dengan desain full fairing terbaru All New Honda CBR250R yang terinspirasi dari varian tertinggi motor sport besar Honda, Honda CBR1000RR. Tampilannya terlihat semakin agresif dengan desain bodi yang tajam.


Konsep ini akhirnya mampu menghasilkan pencapaian aerodinamika yang jauh lebih efisien, meningkatkan performa, sekaligus memperkuat imejnya sebagai motor balap yang sporti dan mewah. Teknologi yang diadopsi pun merupakan turunan dari teknologi terbaik yang telah diuji dalam kejuaraan balap dunia MotoGP.


President Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan All New Honda CBR250R merupakan produk global Honda yang memiliki brand yang sangat kuat di kalangan pecinta motor sport di Indonesia.


Untuk semakin memperkuat posisinya, perusahaan menghadirkan perubahan terbaru pada model ini yang mencakup segala aspek dari desain, peningkatan performa, inovasi teknologi, hingga kenyamanan dalam berkendara.


"Kami menghadirkan All New Honda CBR250R terbaru yang memadukan kecanggihan teknologi dan gaya sporty mewah kelas dunia. Sebagai motor sport premium, model ini kami yakini dapat semakin memberi kebanggaan dan kesenangan saat dikendarai," katanya.


Namun sayang, Honda baru memperlihatkan tampang CBR250R terbaru saja. Tapi untuk harga, belum diberitahu oleh Honda di peluncuran motor ini. Honda mengatakan kalau mereka berupaya untuk memberikan harga terbaik kepada konsumen yang dipastikan tidak akan lebih dari harga Honda CBR250R saat ini.


Kepastian harganya akan diumumkan segera. Sebagai acuan, tipe standar Honda CBR250R saat ini dipasarkan antara Rp 48,95 juta hingga Rp 49,95 juta, sementara untuk tipe ABS dipasarkan antara Rp 56,7 juta hingga Rp 57,95 juta.



readmore »»  

Honda Luncurkan CBR250R Terbaru

Jakarta - Produsen motor Honda di Indonesia bergerak. Hari ini mereka memperkenalkan penyempurnaan dari Honda CBR250R. Peluncuran ini seolah menjadi jawaban Honda setelah pasar motor sport full fairing diberondong produk-produk terbaru dari lawan-lawannya.

Presiden Direktur PT Astra Honda Motor Toshiyuki Inuma mmemaparkan kalau pasar motor sport merupakan pasar potensial di Indonesia. Pertumbuhan pasar motor sport mencapai 38,4 persen.


"Bicara tentang pasar di segmen sport, ini adalah segmen paling berkembang di Indonesia sejalan dengan permintaan besar dari konsumen," katanya di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (14/5/2014).


Sementara itu, Vice President PT Astra Honda Motor Loman memaparkan kalau respon masyarakat terhadap keluarga CBR di Indonesia.


"Rekan-rekan sebentar lagi secara eksklusif akan dapat menyaksikan motor sport premium kami yaitu All New Honda CBR250R," katanya kepada wartawan.


Mau tahu perubahan apa saja yang ada di CBR250R berikut harganya? Tunggu laporan selanjutnya.



readmore »»  

Apa Mungkin Minta Pemilik Mobil LCGC Isi Pertamax?

Jakarta - Kendaraan Low Cost and Green Car seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun Wagon R, Honda Brio Satya dan Datsun GO+ Panca sejak awal didesain pemerintah untuk kalangan ekonomi menengah yang selama ini hanya mampu menggunakan motor.

"Kalau orang dengan kemampuan ekonomi menengah mampunya beli mobil LCGC yang notabene harganya jauh lebih murah dari jenis mobil non-LCGC, apa ya mungkin pemilik mobil LCGC disuruh beli bahan bakar lebih mahal dari mobil non-LCGC?" tanya Hermawan, Otolovers, dalam surat elektronik yang diterima detikOto, Senin (12/5/2014).


Kebijakan LCGC, sejak awal menurutnya merupakan kebijakan yang salah dari pemerintah.


"Lebih baik aturan untuk pengisian bahan bakar ditiadakan saja, dan lebih baik pajak kendaraan bermotor saja nilainya ditingkatkan atau dinaikkan dan sebagian hasilnya diperbantukan untuk subsidi BBM lagi, daripada nanti akhirnya kalau kebijakan pengaturan jenis pengisian bahan bakar resmi diberlakukan tambah menimbulkan banyak penyimpangan-penyimpangan di lapangan," papa Hermawan.


Mushlih Handika Nasution menambahkan logikanya saja, mobil LGCC mengincar kaum yang tidak bisa membeli mobil.


"Kalau beli mobil saja tidak bisa kok disuruh pakai BBM non subsidi, kenapa tidak mencabut pemakaian BBM subsidi ke seluruh pengguna mobil yang bukan LGCC. Karena yang lebih kaya kan mereka," ujarnya.


Otolovers lainnya, Dwiki Kurniawan malah meminta pemerintah segera menaikkan harga BBM. Dida menyarankan pemerintah melakukan penghapusan subsidi BBM secara bertahap, dan di sisi lain, menyiapkan solusi lain seperti mobil listrik dan menyiapkan angkutan massal.


Kemudian yang penting lagi merevisi ulang peraturan uang muka kredit kendaraan mobil dan sepeda motor. "Seperti DP minimal 50% dari harga jual," ujarnya.


Davi Yoeb juga meminta seluruh mobil menggunakan BBM non subsidi saja. Asalkan itu dilakukan secara merata dan adil untuk semua mobil yang memang sudah tidak pantas untuk menggunakan BBM non subsidi. Dan juga infrastruktur juga memadai.


"Dikarenakan di daerah saya tidak ada SPBU yang non subsidi. Bahkan Pertamax saja tidak ada. Adapun butuh waktu yang lama untuk ke SPBU tersebut, sekitar 25 km. Jadi kebijakan tersebut harus adil dan merata untuk semuanya," ujarnya.


Amir Karokaro menturukan masyarakat Indonesia sebenarnya bisa dipaksa beralih menggunakan BBM non subsidi.


"Satu satunya jalan menghilangkan subsidi dengan menaikkan harga BBM. Kalau mau minta kesadaran sampai dunia tua gak akan sadar, termasuk saya. Untuk itu maka paksa orang membeli BBM sesuai harga pasar dengan begitu saya akan beralih," ujar

Amir.



readmore »»  

LCGC Sudah Beri 'Upeti' Rp 1,6 Triliun ke Pemerintah

Jakarta - Selama ini segmen kendaraan Low Cost and Green Car (LCGC) banyak dinilai negatif beberapa kalangan. Salah satunya dengan adanya LCGC penggunaan BBM bersubsidi menjadi meningkat, maka dari itu pemerintah tengah memikirkan cara agar mobil LCGC tak lagi bisa menggunakan BBM subsidi.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Jongkie D Sugiarto meminta pemerintah jangan hanya menilai LCGC dari segi negatifnya saja, tapi LCGC ini dari awal diluncurkan hingga saat ini sudah terjual sebanyak 80.000 unit. Dengan begitu sudah Rp 1,6 triliun yang sudah disumbangkan LCGC ke pemerintah.


"LCGC sudah 80.000 yang terjual, hitung saja 1 mobil dijual Rp 100 juta, jadi totalnya Rp 8 triliun. Pemerintah memang memberikan pajak (PPnBM) 0 persen, tapi PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10 persen ke pemerintah dan juga BBN 10 persen ke pemerintah daerah. Pemerintah pusat dapat 10 persen pemerintah daerah 10 persen, jadi totalnya 1,6 triliun," beber Jongkie di Jakarta, Senin (12/5/2014).


Untuk diketahui, pemerintah juga tengah bencana untuk melarang setiap pengguna mobil Low Cost and Green Car (LCGC) menggunakan bensin bersubsidi. Banyak hal yang dilakukan pemerintah untuk menjegal LCGC.


"Jangan dilihat dari negatifnya saja dibilang pakai BBM subsidi naik, tapi LCGC juga sudah menyumbang Rp 1,6 triliun kepada pemerintah kas pemerintah pusat dan daerah," ujar Jongkie


Kementerian Perindustrian mengusulkan agar nozzle (mulut pipa) untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan bermotor dipilah dengan spesifikasi RON 92 dan RON 88 yang disubsidi pemerintah.


Hal itu agar mobil murah ramah lingkungan (LCGC) hanya dilengkapi nozzle RON 92 ke atas sehingga tidak bisa diisi BBM subsidi.



readmore »»  

Ini Sumbang Saran Otolovers Soal BBM Mobil LCGC

Jakarta - Apa yang seharusnya dilakukan pemerintah untuk membatasi penggunaan BBM subsidi oleh pemilik mobil-mobil Low Cost and Green Car? Berikut beberapa pendapat dari pembaca detikOto mengenai mobil-mobil LCGC yang menggunakan BBM subsidi.

Suprianto:


Yth. detikOto, pendapat dan saran untuk mobil murah yang bukan murahan. Sekian banyak orang yang baru pertama memiliki mobil murah tersebut dengan tujuan keamanan dalam berkendara dibanding dengan motor.


Tentunya premium adalah pilihan utama dibandingkan dengan Pertamax terkait cost toh nyatanya 2x lebih irit pengisiannya dan yang punya masih kelas bawahan, dibandingkan dengan para penguna mobil mahalan di atas kelasnya seperti 1.200 cc dan up hingga ke 2.000 cc dan up yg masih juga tidak malu mengisi premium bahkan mobil pelat merah pemerintah juga masih ikut antre premium.


Saran, idealnya ketika seseorang bisa beli mobil yang lebih mahal bearti harus bisa beli pertamax bukan premium.


Hal tersebut secara psikologis akan memberikan contoh terhadap masyarakat bawah

Saran-saran, hilangkan premium dan ganti premix dgn RON 91 minimal dan tanpa subsidi ini artinya siapa yang punya uang lebih dan bisa beli kendaraan bermotor maka harus sanggup beli Pertamax.


Salam, saya yang salah satu taat utk pakai pertamax dimobil keluarga.


Anto Hananto:


Memang tidak mudah mengatasi hal ini. Saya setuju dengan Pak Jokowi yang tidak setuju adanya mobil murah, karena berpotensi menimbulkan kemacetan dimana mana.


Ditambah kredit motor yang saat ini mudah semakin menambah kemacetan. Bisa dilihat saat ini untuk satu rumah rata-rata memiliki lebih dari 2 kendaraan. Saran saya batasi kepemilikan kendaraan, tentu juga harus ada pengawasan yang ketat.


Jangan sampai malah dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kemudian perbanyak transportasi umum dengan fasilitas yang oke sehingga para pemilik kendaraan pribadi bisa beralih ke transportasi umum.


Tentu saja harus dibarengi dengan petugas keamanan yang selalu patroli karena jika tidak percuma saja transportasi umum oke tapi kriminal meningkat.


Contoh adalah negara Singapura. Bis-bisnya nyaman ber AC dan ada MRT sehingga banyak pemilik kendaraan pribadi memilih menggunakan transportasi umum tersebut. Jika itu semua terjadi maka penggunaan BBM bersubsidi bisa ditekan. Tentu saja itu harus dibarengi dengan kesadaran yang sangat tinggi dari para pemimpin dan pemerintah.


Candra Mulyawan:


Melihat perkembangan sekarang ini saya mempunyai beberapa ide:


1. Mengenai mobil-mobil murah yang sedang menyerang pasar kendaraan di Indonesia, saya kira alangkah lebih baik bila pabrikan mobil membuat mobil yang jauh lebih hemat.


Seperti motor yang bisa menempuh 30-60km untuk pemakaian BBM per liternya. Karena kalau kita lihat perkembangan dari alternatif lain seperti mobil listrik sangat lambat perkembangannya. Namun harus dimaklumi juga karena pabrik-pabrik mobil masih membutuhkan waktu untuk membuat teknologinya dan mereka harus keluar modal yang besar untuk infrastuktur produksinya. Alhasil andai pun keluar mobil listrik harganya pasti tidak akan sanggup dibeli oleh masyarakat, belum lagi mengenai layanan purna jualnya dll. Jadi daripada menunggu tanpa kepastian, sebaiknya dialihkan saja kepada pembuatan kendaraan sangat irit BBM seperti motor.


2. Untuk penanggulangan macet karena mobil-mobil murah, sudah waktunya kita membatasi umur kendaraan di jalanan. Anggap kendaraan hanya berumur 10 tahun. Kendaraan yang seumur 10 tahun harus ditarik dan ditampung oleh pemerintah (pemda pun cukup) untuk di-recycle menjadi besi, kaleng atau spare part second. Semuanya itu bisa diekspor ke negara luar atau untuk membantu memenuhi kebutuhan spare part dalam negeri. Namun untuk pemilik yang tidak mau ditarik mobilnya boleh saja tetap menggunakan mobil tersebut tapi dengan pajak yang misalnya 10x lebih mahal dari normalnya. Jadi sudah dianggap barang antik. Bisa juga pengelolaannya dilakukan bersama oleh pihak swasta. Namun ketika ditarik pemerintah/swasta juga memberikan ganti rugi misalnya Rp 10 juta agar dapat membantu pemilik untuk dapat membeli kendaraan yang lebih baru. Ide ini akan memberikan lowongan pekerjaan baru, pertambahan mobil di jalanan yang terjaga (karena ada yg ditarik dan tetap ada yg masuk), ada pemasukan tambahan buat pemerintah, dan tidak mematikan industri mobil di indonesia.


Kiranya pemikiran saya dapat dipertimbangkan sebagai alternatif yang bisa membuat Indonesia lebih baik.


Karnadi M Fakhri:


Menurut saya ada dua pilihan untuk mengurangi subsidi BBM khususnya untuk mobil pribadi: 1. Semua mobil pribadi dilarang pakai BBM subsidi alasannya yang punya mobil adalah orang-orang yg mampu. Atau 2. Mobil lebih dari 1.000 cc harus pakai BBM non subsidi. Alasannya sedikit bisa menghemat BBM bersubsidi. Jadi bukan mobil LCGC yang harus pakai BBM non subsidi. Tapi mobil yang jelas-jelas boros dalam mengonsumsi BBM. Sekian. Terima kasih


Satrio:


Adakan survei di setiap provinsi yang membuat rakyat tidak setuju subsidi dicabut dan pemerintah harus menerangkan di seluruh media dan ini harus ada peran serta media massa, bukan malah media memanas manasi rakyat. Mengenai subsidi tersebut apa dan siapa yang menikmati dan apa solusi pemerintah bagi rakyat kecil setelah subsidi tersebut dicabut . selama pemerintah bisa menjaga harga-harga bahan pokok stabil setelah subsidi dicabut saya rasa rakyat tidak akan keberatan pasti timbul gejolak tapi bila sudah disosialisasi sejak dini, saya rasa sebagian rakyat akan mengerti.


Ian Daru Oktaviardhy:


Negara tercinta ini memang sedikit agak nyeleneh. Beberapa warganya yang mampu pun kadang-kadang bertindak seolah-olah tidak mampu. Sampai ada yang minta surat miskin, tetapi memiliki kendaraan bermotor. Menurut saya seharusnya hukum kita saja yang ditegaskan. Hukum jangan sampai bisa dibeli, pasti nanti orang-orangnya akan tertib. Kenakan denda.


Contoh saja, jika orang Indonesia pergi ke Singapura. Apakah mereka berani buang sampah sembarangan, merokok sembarangan?


Oky Radianto:


Saya tertarik untuk sumbang pikiran mengenai topik ini, Saya tidak punya mobil LCGC maupun mobil menengah ke atas, saya hanya sehari-hari menggunakan sepeda motor.


Menurut saya, pertama tidak adanya ketegasan dalam sistem pemerintahan khusus di bidang ini, dan tidak adanya kebijakan yang jelas yang dikeluarkan kepada warga Indonesia, sehingga pengguna mobil murah atau mahal tetap saja menggunakan BBM bersubsidi,


Kejelasan pemerintah hanya jelas "Melarang mobil dinas pemerintahan yang menggunakan BBM SUbsidi" bahkan di buatkan stiker, itu baru benar dan jelas, Tapi untuk mobil Non pemerintahan ini yang masih belum jelas.


Betul, apa kata pengguna mobil LCGC buat apa dibuat mobil ber-CC rendah dan irit kalau tidak menggunakan BBM Subsidi, sedangkan mobil yang kelas menengah saja masih banyak yang meggunakan BBM Bersubsidi, gimana enggak bocor uang negara yang harus mensubsidi terus orang-orang yang mampu.


Jalan satu-satunya, menurut saya, pemerintah harus membuat peraturan untuk mobil jenis / keluaran Tahun 2012 ke atas misalnya harus menggunakan BBM non subsidi, dan itu bisa di monitor dengan kerjasama dan ketegasan dari petugas pom Bensin tersebut, dan motor juga sebaliknya, Motor keluaran tahun 2012 harus menggunakan BBM non subsidi.


Kalau masih ada kecolongan di pom bensin tersebut, dikenakan sanksi saja, tutup SPBU atau cabut izin operasinya.


K Mentari:


Jangan menambah mobil dengan BBM, tapi percepat mobil Listrik di Indonesia, kalau tidak kita mulai dari sekarang 15 tahun yang akan datang mobil kita dikuasai Jepang dan Eropa, kita sudah punya ahlinya. Sukses untuk Indonesia.


Farid


Rencananya saya mau ganti mobil Espass saya dengan LCGC Datsu, tetapi kalau wajib pakai Pertamax ya saya mending gak jadi saja.


Mobil LCGC kan mobil irit, mobil kalangan menengah ke bawah jadi enggak harus Pertamax menurut saya.


Kalau pemerintah mau mengubah lubang pengisian BBM, ya yang wajib diubah yang kelas 1.500 cc ke atas saja (mobil boros BBM), kan rata-rata penggunanya kelas menengah ke atas.



readmore »»  

Ini Alasan Suzuki 'Ngebet' dengan Wagon R 7 Penumpang

Jakarta - Suzuki Karimun Wagon R menjadi varian yang cukup digemari dalam persaingan mobil Low Cost and Green Car (LCGC). Bahkan prediksi yang menyebutkan Wagon R digemari para pengendara motor telah terbukti.

Karena itu lah Suzuki kini tengah menyiapkan Wagon R dengan kapasitas penumpang yang lebih banyak yakni 7 orang.


"Saya yakin bangsa Indonesia suka sekali dengan kendaraan 7 penumpang," kata 4W Sales, Marketing & DND Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Davy Tuilan, di Sentul Jabar pekan kemarin.


Karena menurut Davy banyak masyarakat Indonesia yang sangat senang berkendara bersama keluarga mereka.


"Kita bisa lihat saat ini model Multi Purpose Vehicle (MPV), Sport Utility Vehicle (SUV), bahkan ada sedan yang juga bisa menampung hingga 7 penumpang. Dan jika kendaraan Low Cost and Green Car (LCGC) yang 7 penumpang, pasti menarik," ujar Davy.


"Tapi problemnya, kita harus benar-benar pastikan 7 penumpang yang akan kami perkenalkan akan sangat nyaman untuk ditumpangi. Karena kalau penumpang merasa nyaman di dalam kabin, pasti akan laku. Dan ini yang tengah kita pelajari," tambah Davy.



readmore »»  

Risiko Punya Mobil, BBM-nya Harus yang Mahal Dong!

Jakarta - Masyarakat yang sanggup beli mobil, meski itu mobil terjangkau sekelas Low Cost and Green Car (LCGC), sudah sewajarnya menggunakan bahan bakar yang lebih mahal atau non subsidi.

"Kenapa gitu? Ya risiko punya mobil. Kalau mau tetap murah, enggak usah punya mobil saja. Naik sepeda atau kendaraan umum. Toh yang pakai LCGC juga jarang-jarang bawanya, paling Sabtu-Minggu aja," ujar Dimas, seorang pembaca detikOto dalam surat elektronik.


Permintaan untuk menghapus BBM subsidi juga disuarakan Otolovers lainnya, Ghana Gandira Adhypurna.


"Seharusnya pemerintah menghapus semua subsidi BBM, dan uangnya lebih baik di gunakan untuk pendidikan dan kesehatan. Daripada dipakai subsidi yang di habiskan oleh kelas ekonomi menengah ke atas," ujar Ghana.


"BBM bersubsidi dihilangkan saja tidak usah ada lagi, jadi tidak ada perdebatan lagi semua otomatis pakai BBM non subsidi," ujar Rina Thariana.


Sementara itu Yopu Nugroho Dewo, mahasiswa, menyarankan seharusnya pemerintah sebelum meluncurkan produk mobil murah mengadakan suatu kerja sama dengan Pertamina terkait bahan bakar yang diharuskan untuk pemakaian mobil murah.


Misalnya Pertamina meluncurkan suatu produk BBM baru yang harganya di atas Premium namun di bawah Pertamax 92 namun kualitas tetap terjaga dan di setiap SPBU diberikan tanda-tanda SPBU khusus mobil LCGC.


"Atau setiap mobil murah yang diproduksi menggunakan teknologi pembakaran khusus seperti mobil Eropa, dimana kalau memakai BBM dengan kualitas oktan rendah menyebabkan penurunan kenyamanan kendaraan sehingga dengan sendirinya konsumen memakai BBM yang dianjurkan," ujar Yopy.



readmore »»  

Kesadaran Pemilik LCGC Masih Rendah

Jakarta - Pengguna mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebuah fenomena yang tidak bisa dihindari. Sadar diri mereka sangat rendah. Padahal mobil LCGC yang beredar di Indonesia sudah sesuai dengan RON 91 dan 92.

Sales President Product Planning, After Sales, Dealer, Development and Customer Satisfaction PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Teddy Irawan menjelaskan mobil LCGC dibuat dengan teknologi irit bahan bakar dan tidak cocok menggunakan BBM bersubsidi.


"Mobil LCGC sekarang sesuainya dengn RON 91 dan 92. Tapi kalau konsumen isi RON 88 secara performa turun. Cuma sampai sekarang orang itu berbeda-beda. Balik lagi masing masing ke konsumen. Karena dia lebih mementingkan performa, ada juga konsumen asal jalan, kesadaran masih kurang," kata Teddy.


Karena itu lanjut Teddy produsen memberikan sanksi garansi hangus kepada para pengguna LCGC yang membeli BBM bersubsidi untuk kendaraanya. Selain itu dengan menggunakan BBM bersubsidi, konsumen harus menghadapi risiko daya tahan mesin berkurang.


Jurus tersebut dinilai jitu mengurangi pemakaian BBM bersubsidi. Namun kenyataan di lapangan berbeda. Pemilik LCGC masih kedapatan menggunakan BBM bersubsidi sehingga pemerintah memutar otak dengan akan mengeluarkan aturan baru yaitu memperkecil lubang tangki mobil LCGC.


Pemerintah mengajak para pelaku industri otomotif yang bermain di segmen ini. Beruntung pabrikan Daihatsu, Honda, Nissan, Suzuki dan Toyota setuju dengan ajakan tersebut.



readmore »»  

'Minum' Pertamax, LCGC Kini Berubah Arti

Jakarta - Kalau selama ini mobil Low Cost and Green Car (LCGC) kerap disapa dengan sebutan mobil murah. Sepertinya wacana kebijakan pemerintah melarang untuk menggunakan BBM Ron 88 alias premium, membuat mobil LCGC kerap berubah arti menjadi mobil High Cost and Green Car.

Setidaknya itulah pengakuan konsumen mobil LCGC Suzuki Wagon R 'Lebih dari Cukup' saat ditemui detikOto, dalam program Jalan-jalan Karimun Wagon R 2014


"Kalau tidak boleh (menggunakan premium BBM subsidi, ini tidak bisa disebut Low Cost and Green Car (LCGC), kata Donny pengguna Wagon R kepada detikOto, pekan kemarin.


"Karena Mobil ini (mobil LCGC-Red) dari awal harganya, varian tertinggi hanya Rp 99 juta. Jelas sasarannya untuk para pengendara motor, yang memiliki daya yang rendah (penghasilan-Red), dan tiba-tiba wacana ini muncul, jadinya sekarang namanya high cost and green car," tambah Donny.


Lain lagi dengan Roy (40), yang lagi-lagi mempertanyakan langkah pemerintah yang melarang mobil LCGC menggunakan BBM subsidi, sedangkan mobil lainnya secara bebas mengkonsumsi bensin subsidi.


"Saya kurang setuju, karena ini termasuk mobil murah, dan kalau pemakaian harus bensin pertamax jelas ini memberatkan. Padahal banyak mobil yang lebih mahal menggunakan premium, kenapa mobil LCGC tidak boleh? Kalau mau semua mobil pribadi dilarang mengkonsumsi premium, biar sama rata," tambahnya.


Begitu juga dengan Agung (38) yang menilai harusnya mesin 2.000 cc yang dilarang konsumsi bensin subsidi.


"Sebenernya untuk LCGC kan ini 1.000 cc, jangan dulu lah. Harusnya untuk mesin 2.000 cc, karena pemilik mobil 2.000 cc pasti lebih mampu. Karena kalau untuk Saya beli mobil ini bukan untuk kerja atau dipakai keseharian, tapi kita beli buat hari minggu saja bersama keluarga, kalau masalah boros konsumsi BBMnya, inikan 1.000 cc jadi bukan masalah karena pasti lebih irit," ujar Agung.


"Menurut kita harusnya kita bisa dipakai premium, karena kita beli Karimun Wagon R itu ingin irit, ingin hemat dan ini termasuk Green Car atau ramah lingkungan. Selain kalau diubah tempat pengisian tangki yang lebih kecil, tapi kalau sudah kebijakan mau bagaimana lagi," tutup Julio Pamungkas (40).



readmore »»  

Sejak 1999, 58.813 Unit Karimun Telah Terjual

Jakarta - Suzuki Karimun telah bertualang di Indonesia sejak 1999. Selama itu total sudah 58.813 unit Suzuki Karimun telah terjual dan dikirim ke tangan konsumen.

Seperti yang dikatakan Head of 4W National Sales, Gunardi Prakosa, di Sentul Bogor Jabar.


"Suzuki Karimun sudah hadir sejak 1999, dan kami membaginya dalam 3 generasi. Dimana generasi pertama (karimun kotak) pada 1999-2006 telah terjual hingga 27.317 unit," katanya.


"Sedangkan untuk generasi kedua yaitu Karimun Estilo dan New Estilo sejak 2007-2011 terjual hingga 21.805 unit. Sedangkan untuk Karimun Wagon R mulai dari November 2013-April 2014 9.691 unit telah terjual," tambahnya.


Angka segitu menurut 4W Sales, Marketing & DND Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Davy Tuilan, penjualan Karimun Wagon R, sudah cukup sesuai dengan harapan Suzuki.


"Secara registrasi market share kita mencapai 15 persen dan itu sudah memenuhi target kami. Dan di tahun ini kami memiliki target bisa mengambil market share mencapai 20 persen," kata Davy.



readmore »»