Aman Berlibur Akhir Tahun Dengan Motor Kesayangan

Jakarta - Bulan Desember tinggal beberapa hari lagi. Pada pergantian tahun umumnya setiap orang punya cara masing-masing untuk merayakannya. Ada yang berlibur, berkumpul bersama keluarga bahkan mengadakan jamuan makan malam.

Kebanyakan akhir tahun yang juga identik dengan libur panjang langsung dimanfaatkan untuk berwisata. Harga tiket pesawat dan kereta yang mahal membuat banyak orang berpikir dua kali untuk membelinya.


Tak ayal mereka pun menyiasatinya dengan menggunakan kendaraan pribadi. Baik itu mobil maupun motor. Bagi Anda yang memilih untuk bepergian dengan motor, perhatikan hal-hal berikut sebelum berangkat ke destinasi liburan impian.



readmore »»  

Perhatikan 7 Ritual Ini Saat Mencuci Mobil

Jakarta - Musim hujan adalah satu hal yang paling dibenci para pengendara, baik motor maupun mobil. Bagi pengendara motor, musim hujan jadi musuh karena merepotkan bila mau beraktivitas. Bagi pengendara mobil tentu musim hujan membuat kendaraan menjadi cepat kotor.

Mau tidak mau Anda akan sering menghabiskan waktu untuk mencuci mobil. Bagi Anda yang lebih menyukai mencuci mobil secara manual atau mencuci sendiri di rumah ternyata ada metodenya.


Jangan asal menyemprot dengan air dan sabun. Perhatikan hal-hal di bawah ini ketika mencuci mobil kesayangan Anda.



readmore »»  

Seperti Apa Jeroan Yamaha Mio Setelah Mesin Dinyalakan 705 Jam Nonstop?

Jakarta - Yamaha makin getol membuktikan kehandalan skutik anyar Mio M3 125. Tak hanya soal konsumsi BBM-nya, kondisi mesin yang menggunakan DiAsil Cylinder dan Forged Piston pun ditantang selama 705 jam nonstop.

Yamaha DDS Cempaka Putih menyalakan mesin skutik anyar Yamaha Mio M3 125 yang menggendong teknologi Blue Core selama 705 jam penuh mulai 13 November 2014 sampai 13 Desember.


Mesin dijalankan dengan putaran 4.500 RPM (setara dengan kecepatan rata-rata 35 km/jam) di atas dynotest. Hal itu menunjukkan, selama pengujian skutik terbaru dari Yamaha ini menempuh total jarak 24.675 km.


Selama hampir 30 hari itu, oli resmi Yamaha dalam mesin Mio M3 125 yang diuji tidak diganti. Tapi, komponen dalam mesin Blue Core ini tetap dalam kondisi baik.


"Dengan total 24.675 km, oli Yamalube masih stabil, DiAsil Cylinder masih awet," ujar Service Advisor CBU model Yamaha DDS Cempaka Putih, Ibrahim di Jakarta.


Yuk kita simak jeroan mesin Mio setelah diuji ratusan km:



readmore »»  

Ini Deretan Hatchback Keluarga Terbaik 2014

New York - Banyak lahirnya Crossover atau SUV terbaru, membuat peran Hatchback agak bergeser di Amerika. Namun data lain menunjukan, bahwa Hatchback juga kerap dipilih karena beberapa faktor pendukung yang dimilikinya.

Berdasarkan pemberitaan autos.aol, Kamis (16/12/2014), ada beberapa model Hatchback yang sengaja dipilih oleh keluarga baru di Amerika. Tidak hanya cukup membawa keluarga mereka, harga terjangkau, efisiensi bahan bakar dan fleksibel juga menjadi catatan tersendiri.


Nah penasaran model Hatchback mana saja yang paling digemari 2014 di negeri paman Sam. Yuk kita simak yang berikut ini.



readmore »»  

Jam Tangan Pintar Ini Bisa Dipakai untuk Memanggil Mobil BMW

Las Vegas - Jam tangan pintar atau smartwatch selama ini hanya berfungsi untuk membaca email atau melakukan panggilan telepon. BMW kini membuka potensi penggunaan smartwatch ke level yang tinggi lagi. Bisa memanggil mobil yang tengah diparkir!

Jadi tak perlu lagi memanggil valet, cukup sentuh layar smartwatch dan anda akan terpesona karena mobil BMW i3 akan berjalan sendiri menghampiri Anda di lobi restoran atau hotel.


Dikatakan BMW memang sengaja menghadirkannya, karena masih sedikit pabrikan otomotif yang melirik ke teknologi seperti ini.


Fitur ini bakal diberi nama 'Remote Valet Parking Assistant Concept', dimana setiap pengendara BMW bisa memantau dan 'memanggil' kendaraannya.


Tidak sampai disitu, BMW juga akan menerapkan teknologi terbaru yang bakal disapa New 360 degree, fitur ini bakal memberikan jaminan kepada setiap pemiliknya bahwa mobil mereka tidak akan menabrak saat autopilot.


Lebih lengkap mengenai teknologi ini akan diperkenalkan BMW pada pameran Costumer Electronic Show tahun 2015 mendatang.



readmore »»  

Avanza Ceper dengan Pelek Mercy AMG Hammer

Bandung - Tergantung mood pemiliknya, mobil bisa dimodifikasi dengan berbagai tema. Bisa ceper, elegant, ataupun ekstrem. Bagi Rinaldi Yusuf Nugraha, modifikasi yang cocok untuk Avanza miliknya adalah ceper.

Kenapa pilih modif ceper bro?


"Pilih ceper karena style saja, identitas pribadi, turunnya lumayan pokoknya jadi tinggal 1 jarian dari ban ke fender," ujar Rinaldi Yusuf Nugraha soal modifikasi di Avanza miliknya.


Avanza yang dipakai Rinaldi merupakan Avanza model awal-awal yang dibelinya tahun 2004 lalu.



"Tahun 2004 dulu yang pertama, sampai inden dulu 3 bulan. Dulu pas waktu beli harganya Rp 103 juta, sekarang harganya lebih kuat dari Avanza model 2006-2008," ujar Rinaldi sumringah.


Dalam memodifikasi mobilnya, Rinaldi melakukan penggantian pelek, resonator, knalpot, lampu dikustom juga memakai warna dop.



Salah satu yang paling membetot perhatian adalah peleknya. "Pelek 16 inci ori Mercy AMG Hammer," ujarnya.



Melirik ke dalam interior, kebanyakan masih standar saja. Perubahan hanya terjadi pada audio saja. Beberapa speaker disimpan di bagasi mobil.



"Total budget modifikasinya sekitar Rp 16-17 jutaan," ujar Rinaldi.



readmore »»  

Pengalaman Keliling Ibu Kota Naik Motor Listrik

Jakarta - Riding dengan motor listrik di Indonesia? Sudah bukan mimpi lagi Otolovers. Karena, kini sudah ada PT Garansindo Technologies (GT) yang merupakan Authorized General Distributor untuk Zero Motorcycles di Indonesia.

Seperti biasa, detikOto dan beberapa rekan media online nasional pun mendapatkan kesempatan pertama untuk riding menggunakan motor listrik asal California, Amerika Serikat (AS) itu di jalanan Ibu Kota.


Motor listrik Zero yang disediakan oleh GT ada beberapa unit dari varian, diantaranya Zero FX, Zero DS, Zero MX Military, Zero S dan versi polisi.


Nah, detikOto menguji 2 motor sekaligus, karena di suatu tempat pihak GT memperbolehkan untuk saling tukar. Dalam first riding motor listrik Zero kali ini, detikOto memilih motor Zero FX (semi off-road) dan Zero DS yang memiliki karakter sport touring.


Jangan lama-lama, yuk kita simak bersama bagaimana kesan pertama mengendarai motor listrik Zero ini.



readmore »»  

Daya Beli Menurun, Akankah Pecinta MPV Hijrah ke LCGC?

Jakarta - Ekonomi Indonesia tengah mengalami perlambatan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada kuartal III-2014, ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5,01%. Karena itu, disinyalir daya beli masyarakat Indonesia ikut melemah dan berdampak pada industri otomotif di Indonesia.

Kira-kira dengan menurunnya daya beli apakah bakal ada perpindahan dari segmen yang gemuk yakni MPV ke mobil-mobil LCGC?


"Meski daya beli berkurang apakah akan ada perpindahan segmen dari MPV ke LCGC? Kemungkinan ada, kalau memang ekonomi tidak tumbuh daya beli berkurang kemungkinan akan ada switching dari MPV middle low turun ke LCGC," ujar Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR di sela-sela peresmian 9 outlet terpadu Daihatsu di Kelapa Gading, Jakarta.


Namun dirinya tetap memprediksi, kondisi perekonomian Indonesia saat ini tidak akan membuat penjualan LCGC berkembang pesat di tahun ini dan tahun depan.


"Cuma kalau tahun ini LCGC mengambil pasar 13 persenan. Tahun depan pun kalau ada switching enggak akan lebih dari 1 persen lah," katanya.


Tahun ini total penjualan mobil sudah mencapai 1,129 juta unit. Mobil Low MPV menguasai pasaran sebanyak 30,84 persen, disusul LCGC dan city car non LCGC yang menyumbang sampai 18,21 persen.


Jika melihat data-data tahun sebelumnya, pergeseran segmen ini memang terjadi. Tahun 2013 lalu, city car dan LCGC hanya menyumbang 9,23 persen. Jadi sudah mengalami kenaikan 2 kali lipat dibanding tahun lalu. Selain segmen MPV, segmen kecil ini menggerus pasar-pasar mobil SUV.


Tahun lalu porsi MPV tahun 2013 mencapai 31,73 persen. Jadi memang cukup kentara ada pergeserannya.



readmore »»  

Skutik Suzuki Address, Enak Dikendarai Apa Tidak?

Jakarta - Skutik Address yang diluncurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Roda Dua pada ajang Indonesia Motorcycle Show (ImoS) 2014 lalu membuat penasaran detikOto. Untungnya Suzuki sempat mengajak detikOto untuk menjajalnya. Seperti apa performanya?

Rute yang dipilih dimulai dari diler Suzuki Indojakarta Motor Gemilang (SMG), di bilangan Sunter, Jakarta.


Perjalanan dilanjutkan melalui Kelapa Gading, Rawamangun, Pramuka, Matraman dan berakhir pada etape pertama di Cuppa Coffee, Jatinegara. Kemudian, perjalanan menuju Rolling Stone Cafe di wilayah Kemang, Jakarta Selatan dilanjutkan pada etape kedua.


detikOto dan beberapa awak media lain pun sempat merasakan keunggulan Suzuki Address. Bermanuver di tengah kemacetan menjadi makanan yang harus ditelan detikOto dan rider lain.


Memang, PT SIS sengaja mengajak para rider untuk melewati kemacetan Jakarta agar bisa merasakan keunggulan di tengah kepadatan jalan kota. Keunggulan Address mengarungi jalan yang penuh dengan mobil dan motor pun sempat dirasakan detikOto.


Penasaran apa saja keunggulan Suzuki Address yang dirasakan detikOto? Simak ulasan beikut.



readmore »»  

Bensin Subsidi Makin Mahal, LCGC Bakal Lebih Laris?

Jakarta - Harga bensin subsidi meninggi, nilai tukar rupiah kian terpuruk, membuat berbagai spekulasi mengatakan pasar otomotif bakal melorot. Bagaimana dengan kiprah mobil-mobil Low Cost and Green Car (LCGC) apakah akan bertahan atau semakin digemari?

"Kalau dilihat dari total kendaraan 1,2 juta unit, kontribusi LCGC hanya 13 persen," kata Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR di Jakarta.


"Tahun depan bagaimana? Sementara kami prediksi masih akan sama. Kita masih lihat, karena beberapa bulan terakhir masih sama di angka itu," tambahnya.


Jadi, lanjut Sudirman, kalau pangsa pasarnya tetap sama di tahun ini, maka tahun depan juga diprediksi tidak mengalami peningkatan. "Sehingga porsi LCGC tidak bertambah," katanya.


Dari semua pabrikan yang ada di Indonesia, baru beberapa merek saja yang merilis mobil LCGC. Seperti Daihatsu dengan Ayla, Toyota Agya, Datsun GO+ dan Datsun GO Panca, serta Honda Brio Satya.



readmore »»  

5 Cara Merawat Mobil Sport

Jakarta - Keberadaan mobil sport di Indonesia sudah tak asing. Pasti Anda sering melihat mobil sport berlalu lalang di jalan raya, atau bisa jadi Anda salah satu pemilik mobil sport tersebut.

Beberapa perusahaan mobil sport bahkan membuka outletnya di kota-kota besar Indonesia. Sebut saja Lamborghini, Jaguar, Porsche, hingga BMW. Mobil sport pun sudah digemari oleh penggemar otomotif di Indonesia karena modelnya yang macho, elegan, serta eksklusif.


Klub mobil sport pun sudah menjamur di Indonesia. Umumnya merawat mobil sport tidak boleh sembarangan. Tentu perawatannya akan sangat berbeda dengan mobil sedan biasa. Bagaimana cara perawatannya?


Simak cara-cara di bawah ini.



readmore »»  

Toyota Avanza Putih Ala British

Bandung - Siapa bilang mobil MPV sejuta umat Toyota Avanza tidak bisa dimodifikasi. Lihat saja mobil besutan orang Bandung ini. Cukup keren meski modifikasinya minimalis.

"Modifnya belum terlalu banyak, di eksterior pakai pelek ring 18 inci, ban Accelera ukuran 40 dan pasang stiker tema Inggris," terang Aditya Putra, pemilik Avanza putih ini.


Pelek 18 inci? Wah bongsor juga ya, meski peleknya besar, Aditya mengaku mobilnya enak-enak saja. Terus kenapa pilih tema Inggris Bro? Rupanya dia terpesona dengan mobil-mobil mini dari Inggris yang sering memajang stiker Union Jack.


"Kelihatan bagus saja, kalau dipasang stiker dari spion, atap sampai tutup tangki bensin, stiker Inggris, saya coba implementasikan di Avanza ternyata lumayan bagus," ujarnya saat ditemui di event Avanza Pop You Up akhir pekan lalu di Bandung.


Pada aspek eksterior hanya bagian belakang saja yang belum dioprek Aditya. Tetapi untuk bagian dalam, sedikit perubahan dengan menambah jok semi kulit MBTech dan melapiskan krom pada interior panel. "Audionya masih standar, belum ada perubahan," ujarnya.


Tetapi yang paling menarik sih kap mesinnya, bisa dicoret-coreti spidol karena pakai stiker khusus. Silakan saja kalau mau tanda tangan di mobil, asal sudah seizin yang punya ya.



"Untuk kap mesin kemarin dari komunitas ada acara di Bekasi, saya ingin mencari yang beda aja biar sekalian ada kenang-kenangan dari cabang yang hadir di acara seminggu yang lalu," ujarnya.



Terus kenapa pakai pelat kuning Bro, apa benar dipakai buat ngangkot? Sambil tertawa Aditya menjelaskannya.


"Pelat kuning saya ganti karena memang untuk rame-rame aja, karena kan untuk mobil ceper kesannya biasa, saya coba apa sih yang belum ada. Ya mungkin belum ada pakai pelat kunig, biar kesannya pelat mobil umum, ternyata pada penasaran pada nanya beneran ni mobil kuning? Ternyata memang banyak yang menanyakan itu, jadi saya cuma cari perhatian saja," ujarnya.


Total dengan perubahan ini, hanya menghabiskan Rp 15 juta pada bodi mobil Avanza tahun 2014 yang baru didapatnya pada bulan Januari lalu.



readmore »»  

Mobil-mobil Sport Keren di 2014

Jakarta - Selain mobil-mobil pasaran, Indonesia tahun 2014 juga kedatangan mobil-mobil sport nan mewah dan eksotis. Merek Ferrari dan Lamborghini selalu tak melewatkan Indonesia sebagai tujuan pasar mereka.

Berikut mobil sport keren yang diperkenalkan tahun ini di Jakarta.



readmore »»  

Harga Crossover Audi Q1 Diperkirakan Rp 400 Juta



Selasa, 16/12/2014 13:20
Pikap Monster Tercepat di Dunia

Pikap dengan roda besar besutan Ford Motor Company, Raminator, berhasil memecahkan rekor Guinness World Records sebagai 'Fastest Speed for a Monster Truck'. Truk pikap itu mampu melesat hingga 220 km/jam dalam sebuah adu kecepatan di sirkuit.

readmore »»  

Rupiah Melemah, Toyota Bersiap Naikkan Harga Mobil

Jakarta - Dolar Amerika makin perkasa terhadap rupiah. Pelemahan rupiah pastinya akan membuat harga mobil makin mahal. Toyota pun tak bisa membendungnya. Termasuk untuk mobil murah ramah lingkungan (LCGC) Agya.

"Kenaikan LCGC masih dalam pembicaraan. Saya pikir naik karena alasan cost ya. Lihat saja extended sudah Rp 12.700," ujar General Manager Corporate Planning and Public Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM), Widyawati Soedigdo di sela-sela acara Smart Driving Toyota bersama SMA Negeri 54 di Jakarta, Rabu (16/12/2014).


Setelah sempat nyaris menyentuh Rp 13.000, kurs dolar Amerika Serikat (AS) saat penutupan pasar hari ini berada di posisi Rp 12.645.


Menurut Widya, nilai tukar rupiah itu menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi komponen makro ekonomi. Dengan semakin tingginya kurs itu, pegiat makro ekonomi pun akan menyesuaikan kondisi keuangannya.


"Sangat berpengaruh terhadap naik dan turunnya demand otomotif. Kenapa? Karena itu sangat berpengaruh terhadap cost manufacturing," kata Widya.


Sebelumnya, pada Okober lalu Toyota sudah menaikkan harga Agya. Tapi, saat itu Toyota hanya menaikkan harga sebesar 3 persen. Padahal, pabrikan asal Jepang itu sudah mengantongi izin dari untuk menaikkan harga Agya sebesar 6,6 persen.



readmore »»  

6 Mobil Favorit Otolovers Tahun 2014

Jakarta - Tahun 2014 lalu puluhan mobil diluncurkan ke pasaran. Peluncuran mobil baru ini pastinya tak lepas dari upaya pabrikan untuk menggenjot angka penjualan mobil di Indonesia.

Ada beberapa mobil baru yang memikat tahun 2014. Namun apa saja yang menjadi mobil dengan rating yang tinggi dari Otolovers para pembaca detikOto semua?


Berikut daftarnya per segmen:



readmore »»  

5 Teknologi Canggih di Mobil yang Terkoneksi

Jakarta - Teknologi terbaru dalam industri mobil saat ini adalah menciptakan mobil yang terkoneksi (connected car), di mana penumpangnya dapat terus terkoneksi dengan dunia luar secara lancar dan aman.

Bahkan, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan semua mobil biasa pun menggunakan teknologi yang ada di connected car saat ini. Berikut ini adalah lima teknologi canggih yang ada di sebuah mobil connected.



readmore »»  

Melihat Proses Pembuatan Pelindung Kepala Pemotor

Jakarta - Helm adalah piranti keselamatan utama untuk pemotor. Helm pun tak bisa diproduksi sembarangan. Ada serangkaian proses yang harus dilalui sampai sebuah helm dinyatakan laik dijual.

Nah detikOto, sempat melihat proses pembuatan helm Cargloss. Prosesnya ternyata cukup panjang. Mulai dari pembentukan batok helm hingga siap dipasarkan terus diawasi oleh para pekerja di pabrik Cargloss di wilayah Citeureup, Bogor, Jawa Barat.


Dengan begitu, produk yang dihasilkan tetap maksimal. Keamanan pun menjadi jaminan bagi pengguna helm Cargloss. Sebab, di pabrik ini Cargloss juga menguji kualitas sesuai standarisasi SNI.


Pembuatan helm ini terbagi dalam tiga tahapan. Pertama, pembentukan bijih plastik hingga menjadi batok. Setelah itu, batok helm dimasukkan ke tahap pengecatan. Kemudian, batok helm diberikan berbagai pelengkap helm. Terakhir, pengecekan kualitas, pengujian SNI dan packing.



readmore »»  

Taklukan Ganasnya Jalur Lintas Pesisir Barat Sumatera dengan Chevrolet Captiva

Jakarta - Pertama kali mendengar kalimat jalur Pesisir Barat Sumatera yang terbayang adalah jalanannya yang ekstrim, berliku-liku, aspal yang rusak serta banyak melewati hutan. Tapi ada juga jalanan yang bagus serta pemandangan pesisir pantai yang indah.

Mendengar cerita itu, tidak menyurutkan detikOto untuk bertolak dari Jakarta menuju Padang, Sumatera Barat. Jalur Pesisir Barat Sumatera tetap dipilih oleh kami. Kepercayaan itu lahir karena detikOto pergi menggunakan mobil SUV yang tangguh dari pabrikan Chevrolet, yakni Captiva.


SUV yang dibanderol Rp 364.500.000 sampai Rp 499.500.000 ini membuat perjalanan detikOto menuju Padang, Sumatera Barat cukup pede. Karena pada dasarnya SUV bermesin diesel dari Chevrolet ini memiliki kemampuan yang cukup mumpuni untuk melibas jalur Pesisir Barat Sumatera.


Ternyata benar, jalur Pesisir Barat Sumatera itu benar-benar ekstrim dan pemandangannya begitu indah. Nah, Otolovers mau tahu bagaimana keseruannya serta melihat kemampuan Chevrolet Captiva di medan yang cukup ekstim ini? Simak ulasannya di bawah ini!



readmore »»  

Menjelajahi Kota Manis Pangkalanbun

Pangkalanbun - Salah satu kota yang menjadi persinggahan tim VIAR Jelajah Indonesia di etape 3 (Kalimantan-Sulawesi-Papua) adalah kota Pangkalanbun. Kota ini berada di bawah payung provinsi Kalimantan Tengah dan menjadi salah satu kota yang sibuk dalam hal aktivitas industri dan perdagangan.

Nama kota ini datang karena memiliki pelabuhan (disebut 'pangkalan') yang berada di tepi sungai Buun, jadilah Pangkalanbuun atau Pangkalanbun.


Kini kota ini telah terhubung dengan kota di sekelilingnya seperti Sampit, Ketapang dan Pontianak oleh keberadaan jalan trans Kalimantan.


Kondisi jalan disini secara umum sudah baik dan sudah bisa memangkas banyak waktu perjalanan, sebelumnya jalur di sini terbilang buruk dan bisa menjebak pejalan dalam waktu yang lama.


Dari sisi kepariwisataan Pangkalanbun bisa berbangga hati karena menjadi salah satu penyedia rumah alam bagi satwa terancam punah yaitu orangutan.


Bersama tetangganya di Balikpapan yang punya Samboja Lestari, Pangkalanbun memiliki Taman Nasional Tanjung Puting.


Di sinilah satwa orangutan direhabilitasi, diberi kekuatan untuk kembali liar hingga siap dibebaskan lagi di alam bebas, tentunya dengan kontrol yang lebih ketat mengingat musuh mereka yang paling berbahaya justru datang dari kaum yang disebut modern yaitu manusia.


Setelah di Pangkalanbun tim VJI akan bergerak turun menuju Palangkaraya dan Banjarmasin hingga nantinya akan bertolak menuju pulau berikutnya, pulau Sulawesi.


Ikuti juga perjalanan Viar Jelajah Indonesia di link ini



readmore »»  

Toyota: Perubahan Model Avanza Sedang Diriset

Jakarta - Dalam siklus mobil Toyota, biasanya mereka selalu melakukan facelift dalam jangka waktu 2-3 tahunan. Kini sudah setahun lebih Avanza tidak mengalami perubahan. Apakah tahun depan Avanza akan mengalami penyegaran?

"Ya kalau Toyota selalu melakukan studi model apapun, karena yang namanya pasar, sudah diriset dari sekarang, cuma masalah timing itu masih dikaji," ujar PR Manager PT Toyota-Astra Motor Rouli H Sijabat kepada detikOto.


Toyota, lanjut Rouli, masih cukup puas dengan performa Avanza, terutama dari sisi penjualan. Karena Avanza masih menjadi pilihan utama di segmen Low MPV (MPV kelas bawah).


Sebelumnya mari kita simak dulu perjalanan Avanza dan perubahan modelnya di Indonesia:


Desember 2003 Avanza generasi pertama diluncurkan


2006: Perubahan pertama Avanza (minor change atau perubahan ringan), Avanza kini mengusung mesin VVT-i dengan eksterior dan interior terbaru. Tahun ini juga Toyota memperbaiki kenyamanan berkendara Avanza gen 1.


2008: 2 tahun berselang, Toyota mempermak lagi Avanza, dengan perubahan pada desain interior dan eksterior.


2009: Toyota menambahkan varian Avanza, yakni 1.3 G otomatis


2010: Toyota menambahkan varian Avanza 1.3 otomatis


2011: Toyota memperkenalkan generasi kedua Avanza. Di tahun ini juga Veloz diperkenalkan. Varian baru yakni 1.5 Veloz otomatis dan manual serta tambahan 1.5 G manual


2013: Toyota mempermak Avanza generasi kedua dengan penambahan fitur keselamatan seperti airbag. Toyota pun memperbaiki kenyamanan khususnya pada jok dan mengurangi kebisingan di dalam kabin Avanza.


Namun Rouli menambahkan agar pasar tidak bosan, pastinya Toyota selalu menambahkan pilihan pada Avanza. Yang terbaru seperti Avanza Luxury. "Jadi dengan adanya Avanza Luxury, walaupun Avanza ini mobil sejuta umat, tetapi modelnya berbeda," ujar Rouli.


Jadi apakah akan menambah varian Avanza lagi? "Penambahan model belum ada, yang sekarang adalah bagaimana menyeimbangkan antara permintaan dan pasokan, karena tiap daerah beda-beda, ada yang pasokan kurang, tetapi permintaannya tinggi, jadi konsumen enggak nyaman," ujarnya.


Pop You Up Lanjut Terus Tahun Depan


Sementara itu mengenai event Pop You Up senderi tidak akan berhenti di tahun ini. Program yang mengumpulkan penggemar modifikasi Avanza itu dipastikan akan berlanjut tahun depan.


"Tahun depan akan kita lanjutkan Pop You Up karena Avanza ini ada di mana-mana, kalau saya bilang di kampung jeung (dan) di kota ada, dari Banda Aceh, Merauke ada," ujarnya.


"Kami gembira lah melihat animo peserta dari Bandung ini dan kebanyakan dari pengguna langsung yang melakukan ubahan sesuai dengan kepribadian mereka, perubahan sekecil apapun membuat mobil jadi berbeda, walaupun sejuta umat hanya ada satu mobil itu. Mereka juga antusias mendapatkan coaching clinic karena ini penting juga karena mereka bisa menjadi duta atau ambassador cara berkendara yang baik, aman dan nyaman," ujarnya ketika ditemui di sela-sela coaching clinic Avanza di Bandung pekan lalu.



readmore »»  

Viar Jelajahi Entikong, Perbatasan RI-Malaysia

Sanggau - Pintu perbatasan Republik Indonesia dan negri jiran Malaysia di Entikong menjadi raihan berikutnya dalam agenda perjalanan etape 3 VIAR Jelajah Indonesia (VJI) di pulau Kalimantan.

Hasil ini sekaligus jadi medan tes lanjutan setelah sebelumnya melintasi tipe trek yang bervariasi mulai dari perbatasan wilayah/provinsi di jalur Nanga Tayap-Tayan yang mulus hingga masuk ke Pontianak dan Singkawang yang cukup sibuk hingga bertolak masuk ke wilayah Sanggau, Sekadau hingga masuk ke Entikong.


Wilayah Sanggau sendiri dikenal memiliki jalan yang belum begitu baik dengan banyaknya lubang dan minimnya aspal mulus.


Kota Sanggau berada di wilayah provinsi Kalimantan Barat dengan populasi hingga mencapai 372.000-an jiwa.


Ada yang menarik saat hendak memasuki kota Sanggau, di jalur utama yang ramah bagi kendaraan offroad tersebut berdiri sebuah rumah betang bernama rumah betang Dori' Mpulor, posisinya persis berada di pinggir jalan dan bisa diakses bebas dan menjadi spot cantik untuk sekedar berfoto.


Berikutnya adalah perbatasan dua negara yang berada di Entikong. Secara visual sebenarnya wilayah ini bukan menjadi wilayah yang makmur bagi negri bumi pertiwi meski jalurnya dijadikan jalur perbatasan umum internasional.


Berbeda dengan perbatasan Jagoi Babang dan desa Serikin (Malaysia) yang hidup secara ekonomi serta perbatasan Badau yang dekat dengan kerumunan, wilayah Entikong punya catatan kehidupan yang tidak memihak kesejahteraan bagi penduduknya.


Semoga ke depan terus berkembang menjadi wilayah yang apik dan bisa dibanggakan di sebuah perbatasan.


Ikuti juga petualangan Viar Jelajah Indonesia di sini



readmore »»  

Mengintip Kecanggihan Model S, Sedan Listrik dari Tesla

Jakarta - Mobil listrik asal Amerika, Tesla sebentar lagi akan masuk ke Indonesia. Mobil listrik ini akan diboyong ke Jakarta oleh salah satu distributor mobil mewah di Indonesia, Prestige Image Motorcars.

Sayangnya, untuk sementara fasilitas pengisian baterainya belum tersebar di jalan Indonesia. Tapi jangan khawatir, seperti dikutip dari situsnya, Tesla Model S mampu menjelajah hingga 469 km di jalanan perkotaan dalam kondisi baterai terisi penuh.


Lalu, apa saja keunggulan Tesla Model S?



readmore »»  

4 Cara Mengemudi yang Salah Saat Angin Kencang

Jakarta - Angin kencang bisa datang di mana saja, terutama di area terbuka seperti di jalan raya atau jalan tol. Selain di area terbuka, angin kencang juga bisa datang karena faktor alam, salah satunya hujan. Walaupun tak tampak nyata, tetapi kekuatan angin bisa sangat kuat dan menerbangkan benda-benda berat.

Anda tak membutuhkan angin tornado untuk membalikkan mobil yang sedang melaju di jalan raya. Cukup dengan angin kencang yang datang dari arah lembah atau area berbukit, mobil Anda pun akan terbalik jika melakukan empat kesalahan berikut ini.



readmore »»  

Mobil Boleh Dipasangi Stiker Pak Polisi?

Bandung - Sering kali pemilik mobil memodifikasi kendaraan yang ringan dengan menggunakan stiker-stiker variasi. Mulai dari yang sederhana seperti garis-garis ala racing sampai stiker unik seperti Hello Kitty yang sering ditempel di bagian belakang.

Kalau pakai stiker seperti itu, apakah sah-sah saja mobil dipakai di jalanan Pak Polisi?


"Sebetulnya selama tidak mengubah, dari bentuk mobil, warna terutama itu pastinya boleh," ujar Ipda Rudy J Miharja dari Dityasa Polrestabes Bandung dalam coaching clinic Avanza Pop You Up di Bandung.


"Kecuali kalau variasinya sudah full bodi dan warnanya sudah tidak sesuai STNK, itu harus uji tipe," ujarnya.


Mengenai event Fun Rally and Coaching Clinic Avanza sendiri, Ipda Rudy menambahkan dirinya mendukung event yang memperkenalkan safety driving bagi masyarakat pengguna mobil.


"Ini sebagian dari kegiatan kita di Dityasa Polrestabes Bandung, safety driving seperti Toyota, cukup dibantu kita, nanti ada pembelajaran mengenai tata cara berlalu lintas di jalan," ujarnya.



readmore »»  

Polisi: Jangan Pakai HID di Mobil

Bandung - Polisi menyarankan pengguna mobil untuk tidak mengganti lampu utama mobil dengan lampu HID atau Xenon yang menyilaukan. Pasang saja lampu kuning yang standar dari pabrikan.

Hal tersebut disampaikan Ipda Rudy J Miharja dari Dityasa Polrestabes Bandung dalam Fun Rally and Coaching Clinic Avanza Pop You Up di Bandung, akhir pekan lalu.


Menurutnya hal itu sudah tercantum dalam pasal 52 Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang menyebutkan, ketika kita mengubah kendaraan tidak boleh membahayakan bagi berlalu lintas.


"Contoh kecil misalnya, penggunaan lampu kendaraan, harus kuning seperti standar dari Agen Pemegang Merek. Tetapi kalau kita ganti dengan lampu xenon atau HID, ketika kita pada malam hari atau hujan akan membuat silau pengemudi lainnya. Betul kan," ujarnya sambil diiyakan oleh peserta coaching clinic.


Jika mobil menggunakan HID, lanjutnya, selain membuat silau pengendara lain, sinar lampu mobil pasti bias. "Ketika hujan, sinarnya pasti akan bias, putih, kalau kuning akan tembus saat hujan," ujarnya.


Pasal 58 UU tersebut juga menyebutkan setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di Jalan dilarang memasang perlengkapan yang dapat mengganggu keselamatan berlalu lintas. Perlengkapan yang dimaksud dalam hal ini adalah lampu yang menyilaukan. Jadi Otolovers, timbang-timbang dulu sebelum mau memakai HID.



readmore »»  

Polisi: Ini 5 Hal yang Sering Diremehkan Pengendara Mobil

Bandung - Mengendarai mobil ibarat memegang senjata, jika diperlakukan dengan benar, maka menjadi alat transportasi yang asyik, tetapi jika disalahgunakan bisa membahayakan keselamatan orang lain.

Tak jarang, banyak pengendara mobil yang melakukan hal-hal yang meremehkan keselamatan mereka dan keselamatan orang lain di jalanan.


Menurut Ipda Rudy J Miharja dari Dityasa Polrestabes Bandung, setidaknya ada 5 hal yang sering diremehkan pengendara mobil ketika di jalanan.


1. Menerobos lampu lalu lintas.


Meski sudah berwarna merah, sering kali pengendara mobil menerobos lampu lalu lintas. "Sering kali alasan yang dikemukanan para pelanggan ini adalah nanggung, jadi mereka menerobos," ujarnya.


2. Tidak menaati ruang henti khusus


Di Bandung di setiap perempatan ada Ruang Henti Khusus (RHK) untuk pengendara roda dua yang ditempatkan di barisan paling depan.


RHK dipasang kepolisian agar tidak ada lagi sepeda motor yang melewati garis putih dan zebra cross. Mobil harus berhenti di belakang RHK agar sepeda motor bisa tetap berada di depan. Namun faktanya pengendara mobil sering kali ada di RHK ini saat lampu merah.


"RHK atau Ruang Henti Khusus bagi kendaraan roda dua, tujuannya merapikan, untuk keselamatan roda dua," ujar Ipda Rudy.


3. Melewati marka seperti Zebra Cross


Selain melanggar RHK tadi, pengendara mobil juga kadang melewati marka seperti Zebra Cross.


4. Aturan Parkir


Sering kali pengendara mobil parkir sembarangan, terutama di Kota Bandung.


"Karena kota Bandung ini menjadi kota singgah saja, sehingga terlambat, jalan-jalan tetap kecil sementara kendaraan di Kota Bandung bertambah," ujar Iptu Rudy.


5. Asal pasang sabuk.


Pengendara mobil juga acapkali asal memasang sabuk pengaman. Mereka tidak memakai sabuk dengan pengaman.


"Ada yang cuma ditempelkan ke belakang, tidak lewat depan," ujarnya.



readmore »»  

Menguji Fitur dan Teknologi Mazda2 Model Terbaru

Bogor - PT Mazda Motor Indonesia (MMI) sudah resmi menjual Mazda2 model terbaru di pasar otomotif nasional. MMI pun memberikan kesempatan terlebih dulu kepada wartawan otomotif nasional untuk menguji fitur dan teknologi yang tersemat pada Mazda2 terbaru.

Pengujian kali ini tidak berjalan di dalam kota melainkan di lintasan Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tak hanya kebut-kebutan, tapi dalam pengujian kali ini lebih kepada menguji potensi yang ada pada Mazda2 model terbaru.


Mau tahu seperti apa? Yuk kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini!



readmore »»  

3 Trik Agar Toyota Avanza Tidak Lagi Jadi Mobil 'Pasaran'

Bandung - Dengan status sebagai mobil sejuta umat, banyak orang yang menganggap mobil Avanza sebagai mobil pasaran. Di mana-mana, di parkiran, di tol, pasti ada Avanza. Ada setidaknya 3 trik modifikasi agar Avanza yang dimiliki di garasi mobil tidak terlihat pasaran.

"Yang pasti kita modifikasi itu penting karena merupakan identifikasi biar mobil itu terlihat jadi mobil gue apalagi mobil sejuta umat. (Dengan perubahan mobil) akan memudahkan ketika saat diparkir, mudah ketemunya, ngejemput orang mudah, gak ada orang yang salah masuk," ujar PR Manager PT Toyota-Astra Motor Rouli H Sijabat di sela-sela Fun Rally and Coaching Clinic Avanza di Bandung, akhir pekan lalu.


Tips pertama memodifikasi mobil Avanza menurutnya adalah pertama, buatlah mobil yang sesuai dengan karakter pemilik. Bisa dengan menambahkan stiker yang lucu, seperti Hello Kitty atau lainnya, atau dengan mengganti pelek.


Yang kedua, pastikan perubahan itu tidak mengganggu unsur keamanan berkendara. "Misalnya jangan buat mobil jadi terlalu ceper, kaca film dibuat sangat gelap, stiker sampai nutupin pandangan sehingga membahayakan keselamatan," ujarnya.


Yang ketiga, usahakan perubahan mobil Avanza memiliki unsur kreativitas lokal di daerah masing-masing pemilik mobil.


"Gunakan barang-barang lokal, stiker lokal, karena semakin tinggi minat dari Pop You Up ini setidaknya menaikkan industri kreatif, ya tukang stiker, jok mobil, stiker kita udah bagus-bagus, mudah-mudahan tren ini bisa bagus dan menggerakkan tren di Asia," ujarnya.



readmore »»  

Kalimantan, Ketangguhan Motor Viar Diuji

Sanggau - Di etape ketiga Viar Jelajah Indonesia (VJI) benar-benar menguji ketangguhan motor trail Viar Cross X 200 SE. Bagaimana tidak, di Pulau Kalimantan tim mencoba jalur alternatif non aspal berlumpur!

Naluri sebagai 'crosser' sudah begitu menggoda ketika melalui jalur lumpur di pedalaman Kalimantan.


Memang setelah 2 hari pertama, jalur VJI etape 3 lebih banyak disuguhi jalur aspal terus atau lebih dari 90% on road.


Hari ketiga Viar Jelajah Indonesia di Pulau Kalimantan, tim menjelajah jalur Sanggau-Sekadau-Rawak-Nangga Taman-Nangga Mahap-Limat-Tanjung Rambut-Tanjung Maju-Baran-Simpang-Aur Kuning-Sandai-Nangga Tayap-Kuala Tolak-ketapang.


Melihat rutenya bisa dibilang 80% jalur yang dilewati adalah offroad. Sekalian menguji ketangguhan Cross X 200 SE terhadap keganasan jalur pedalaman Kalimantan.


Jalur Kalimantan terkenal dengan jalur lumpur gambut sesuai struktur tanah daerah Kalimantan, inilah yang membuat para rider VJI pingin mencoba keganasan lumpur gambut kalimantan.


Selain kenikmatan jalur pedalaman kalimantan, tim VJI pun menemukan banyak hal di pedalaman Kalimantan khususnya dapat langsung melihat original kehidupan suku Dayak yang hidup bersahabat dengan alam hutan kalimantan.


Sebagian besar wilayah Nanga Taman adalah areal perkebunan Kelapa Sawit. Tradisi yang terkenal di kalangan masyarakat Kecamatan Nanga Taman adalah Gawai Nyapat Taun (Pesta Rakyat sehabis Panen) yang biasanya dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli setiap tahun.


Kondisi daerah tersebut banyak dikelilingi oleh sungai-sungai dengan kondisi air yang begitu alami, hamparan batuan-batuan besar yang terdapat di sepanjang alir sungai sehingga aliran air yang menghempas bebatuan seperti menyanyikan harmoni alam dan kawasan hutan yang masih terjaga memberikan kepuasan tersendiri bagi para Rider VJI saat melewati wilayah tersebut.


Ikuti juga petualangan Viar Jelajah Indonesia di sini



readmore »»  

Avanza dari Masa ke Masa

Bandung - Mobil MPV Toyota Avanza per bulan Desember ini tepat berumur 11 tahun. Untuk merayakan ultah mobil terlaris di Indonesia, Toyota sejak awal tahun sudah menggelar berbagai event seperti Avanza Pop You Up, Avanza Garage dan Avanzanation Journey 2014.

Bagaimana sebenarnya awal mula Toyota memproduksi Avanza hingga menjadi mobil terlaris di Indonesia?


Diawali dengan krisis moneter tahun 1998 yang membuat harga kendaraan di Indonesia melambung tinggi. Saat itu sebenarnya Toyota sudah memiliki andalannya, yakni Kijang. Namun karena krisis moneter, harga Kijang makin menggila.


Sadar dengan hal itu, Toyota pun kemudian menghadirkan Avanza dengan kapasitas 7 penumpang dengan harga di bawah Rp 100 juta saat pertama kali diluncurkan.


Berikut beberapa milestone Avanza di Indonesia seperti dipaparkan Toyota:


Desember 2003 Avanza generasi pertama diluncurkan


2006: Perubahan pertama Avanza (minor change atau perubahan ringan), Avanza kini mengusung mesin VVT-i dengan eksterior dan interior terbaru. Tahun ini juga Toyota memperbaiki kenyamanan berkendara Avanza gen 1.


2008: 2 tahun berselang, Toyota mempermak lagi Avanza, dengan perubahan pada desain interior dan eksterior.


2009: Toyota menambahkan varian Avanza, yakni 1.3 G otomatis


2010: Toyota menambahkan varian Avanza 1.3 otomatis


2011: Toyota memperkenalkan generasi kedua Avanza. Di tahun ini juga Veloz diperkenalkan. Varian baru yakni 1.5 Veloz otomatis dan manual serta tambahan 1.5 G manual


2013: Toyota mempermak Avanza generasi kedua dengan penambahan fitur keselamatan seperti airbag. Toyota pun memperbaiki kenyamanan khususnya pada jok dan mengurangi kebisingan di dalam kabin Avanza.



readmore »»