Dilepas dengan harga antara Rp 99-120 juta, Agya menjadi varian mobil termurah yang dimiliki Toyota saat ini. Kesuksesan Avanza pun diharapkan Toyota akan didapat pula oleh mobil ini.
"Banyak target market yang bisa diambil oleh Agya. Calon pembelinya adalah mereka yang ingin mobilitas, sekelas supervisor," kata Judianto, Kepala Cabang diler Toyota di Cilandak.
Agya pun, lanjut Judianto, tidak akan memakan pasar Avanza. Sebab perbedaan model antara keduanya --Agya memiliki model citycar dan Avanza berbentuk MPV-- menjadi pembatas alami diantara keduanya.
"Selain masalah harga, kegunaan juga menjadi pertimbangan. Karenanya, Agya dan Avanza tidak akan saling ganggu," tambahnya.
Selain keluarga kecil dan para eksekutif muda sekelas supervisor, Agya menurut Judianto juga membidik para pengguna motor sport.
"Pengguna motor yang ingin beralih ke mobil bisa jadi pasar untuk Agya. Motor-motor sport bermesin 250 cc kan harganya setengah dari Agya, jadi ketika mereka ingin beralih ke mobil tidak akan terlalu jauh," ujarnya.
Dia lalu mengatakan kalau saat ini inden Agya sudah mulai terjadi. Stok pertama yang didapat diler-diler akan lebih diprioritaskan untuk konsumen yang sudah memesan sejak pembukaan pemesanan beberapa bulan lalu dilakukan.
"Kalau untuk yang baru pesan sekarang, kita janjikan antara November-Desember dapatnya. Ya sekitar 2-3 bulan," lugas Judianto.
Saudara dari Daihatsu Ayla ini sendiri hadir dalam 3 pilihan grade yakni E, G dan TRD S dengan harga antara Rp 99,9 juta sampai Rp 120,75 juta.
Untuk jantung pacunya itu sendiri, Agya dibekali mesin 1 KR 1.000 cc yang membuat performa Agya tidak hanya kuat bertenaga dan efisien dalam penggunaan bahan bakar tapi ramah lingkungan.
Agya juga tersedia dalam 6 pilihan warna diantaranya White, Silver Metallic, Black, Gray Metallic, Light Blue dan Blue Metallic.
