Program Mobil Murah Dikecam, Apa Pendapat Datsun?

Jakarta - Kompetisi di pasar mobil murah sudah mulai terjadi. Namun ditengah euforia pada produsen mobil, ada resistensi di beberapa kalangan terkait program Low Cost and Green Car (LCGC). Bagaimana tanggapan Datsun?

Beberapa kalangan masyarakat dan pejabat termasuk Gubernur DKI Jakarta menyayangkan adanya program mobil murah yang dicanangkan pemerintah pusat.


Alasannya, jalanan sudah terlampau padat dan macet tanpa perlu ditambah lagi dengan mobil murah yang pasti akan memiliki penjualan yang tinggi.


Namun disamping masalah kemacetan, Datsun memandang kalau saat ini memang saat yang tepat untuk memulai era motorisasi di Indonesia bila melihat fundamental ekonomi yang ada.


"Banyak elemen untuk pertanyaan ini (terkait penolakan beberapa pihak). Tapi saya rasa Indonesia punya fundamental yang kuat. Koreksi bila salah, GDP negara ini sekitar US$ 3.500, ini adalah sebuah kekuatan, dan munculnya kelas menengah juga menjadi momen tersendiri," kata Global Head Datsun Vincent Cobee.


"Pada saat momen itu, LCGC dibuat oleh pemerintah. Ini mendorong industrialisasi, target produksi para produsen, target efisiensi bahan bakar dan lainnya. Kami melihat ini adalah sebuah waktu yang tepat, karena fundamental tadi adalah hal yang penting bagi indonesia," jelas Cobee.


Mobil-mobil Datsun yang rencananya akan dijual dibawah harga Rp 100 juta menurutnya juga akan membuat pasar akan berkembang.


Seperti diketahui, hari ini Datsun memperkenalkan dua model mobil murah mereka sekaligus yakni sebuah MPV murah bernama Datsun GO+ yang pertama kali memulai debut dunia serta Datsun GO, sebuah hatchback yang dulu pernah diperlihatkan di India.


Untuk Datsun GO+, mobil ini memiliki kapasitas 7 penumpang yang digerakkan oleh mesin 1.2 liter dengan transmisi 5-speed. Mobil ini menawarkan efisiensi bahan bakar yang sempurna dengan jangkauan lebih dari 20 km/liter.


Sementara Datsun GO menawarkan fleksibilitas serta efisiensi bahan bakar. Baik Datsun GO+ maupun GO akan dilengkapi dengan fitur praktis pada mobil Datsun: Mobile Docking Station yang memberi kemudahan bagi pemilik untuk mengintegrasikan smartphone dan perangkat musik mereka dengan sistem audio mobil.


"Mobil ini dirancang dengan spesialisasi Indonesia, sesuai dengan kebutuhan Indonesia dan akan dibuat di Indonesia. Kami percaya Datsun bisa berkembang disini," lugasnya.