Datsun Dikembangkan Sesuai Selera Orang Indonesia

Jakarta - 2 Model mobil Datsun sudah dirilis resmi oleh Nissan. Mobil-mobil ini dikembangkan khusus berdasarkan selera masyarakat Indonesia.

"Kedua model Datsun yang akan diluncurkan pada tahun 2014 di Indonesia ditujukan khusus bagi segmen keluarga dan diproduksi secara lokal di pabrik lokal kami yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat," ujar CEO Nissan Motor Co Carlos Ghosn di Gandaria City, Jakarta, Selasa (17/9/2013).


Kedua mobil itu yakni Datsun Go dan Datsun Go+ dikembangkan sesuai masukan yang diberikan para insinyur dan pakar produk di Indonesia.


"Mereka menggabungkan ilmu pengetahuan dan styling jepang dengan kepiawaian serta kearifan lokal. perpaduan tersebt adalah kombinasi yang kuat," ujarnya.


Nissan membidik Datsun sebagai produk yang tepat untuk pasar mobil negara berkembang. Apalagi jika melihat pasar di negara-negara ini terus tumbuh.


Sebelumnya 5 tahun yang lalu mayoritas penjualan mobil terdapat di sejumlah pasar mapan di dunia termasuk Eropa, Jepang, dan AS. Pasar yang berkembang pesar seperti India, Brasil, China, Rusia dan Indonesia berkontribusi terhadap 40% total penjualan.


"Namun, rasio perbandingan ini berubah dengan cepat. Di tahun 2016, kami memprediksi bahwa 60% total penjualan berasal dari pasar-pasar yang berkembang pesat. Izinkan saya menjelaskan tren evolusi ini. Di Amerika Serikat terdapat 100 mobil per 1.000 warga. sedangkan untuk orang dewasa di pasar Eropa jumlahnya 500 mobi. Di Afrika Selatan 160 mobil, India 15 mobil dan indonesia jumlahnya 45 mobil," ujarnya.


Di pasar yang berkembang pesat ini, jumlah para konsumen yang ambisius, optimis dan pekerja keras juga semakin meningkat, seiring dengan aspirasi dan kebutuhan akan transportasi.


"Pada pasar ini terdapat peningkatan permintaan atas mobil keluarga berkualitas. Oleh karenanya kami berusaha memenuhi permintaan tersebut melalui model All-New Datsun. Kami berada di jalur yang tepat, menawarkan mobil yang dapat mengakomidasikan kebutuhan seluruh keluarga dan mempermudah kehidupan mereka tanpa memaksa mereka berkompromi dengan inovasi, desain maupun tingkat ketahanan," ujarnya.