Global Head Datsun Vincent Cobee menjelaskan kalau Indonesia memiliki pasar yang sangat potensial di mata Nissan dan Datsun. Dia pun berharap dalam beberapa tahun mendatang dapat menjadi tulang punggung penjualan Nissan di Indonesia dengan persentase 50 persen dari total mobil yang mereka jual di sini.
Seperti diketahui, hari ini Datsun memperkenalkan dua model mobil murah mereka sekaligus yakni sebuah MPV murah bernama Datsun GO+ yang pertama kali memulai debut dunia serta Datsun GO, sebuah hatchback yang dulu pernah diperlihatkan di India.
Untuk Datsun GO+, mobil ini memiliki kapasitas 7 penumpang yang digerakkan oleh mesin 1.2 liter dengan transmisi 5-speed. Mobil ini menawarkan efisiensi bahan bakar yang sempurna dengan jangkauan lebih dari 20 km/liter.
Sementara Datsun GO menawarkan fleksibilitas serta efisiensi bahan bakar. Baik Datsun GO+ maupun GO akan dilengkapi dengan fitur praktis pada mobil Datsun: Mobile Docking Station yang memberi kemudahan bagi pemilik untuk mengintegrasikan smartphone dan perangkat musik mereka dengan sistem audio mobil.
Dan kedua mobil ini akan segera dipasarkan dengan harga dibawah Rp 100 juta. "Indonesia sangat kompetitif dan Datsun siap masuk pada kompetisi itu," katanya.
Datsun menurut Cobee juga sangat berpotensi untuk berkembang. Namun, bukan kompetisi yang menjadi perhatian utama Datsun di Indonesia.
"Ini bukan hanya tentang kompetisi. Ini tentang melayani konsumen, memberi produk yang bagus, merawat mobil dan lainnya," ungkap Cobee.
"Kita terbuka untuk kompetisi biar konsumen yang memilih siapa yang lebih baik. Kami harap pilihannya ada di antara GO dan GO+," ujarnya.
