Jakarta - Pelemahan rupiah terhadap dolar AS membuat harga mobil kian mahal. Pabrikan Korea, KIA, pun sudah mulai menaikkan harga mobil mereka.
"Kita tahu produk mobil itu terdiri dari 2 yaitu CBU dan CKD. Semuanya mengandung komponen dari luar negeri yang dibelinya menggunakan US dolar atau yen jika komponennya dibeli dari Jepang," ujar Direktur Marketing PT KMI, Hartanto Sukmono, di JI Expo Jakarta.
"Sehingga harga mobil yang kami tawarkan kali ini sudah disesuaikan dengan nilai tukar, cost (pengiriman dan produksi)," katanya.
Dan Hartanto pun mengakui melemahnya rupiah bisa ikut mempengaruhi penjualan KIA di tanah air.
"Itu berpengaruh, oleh sebab itu harga yang ada saat ini sudah disesuaikan dengan nilai tukar rupiah saat ini," tutupnya.
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
