Daihatsu: LCGC Bukan Mobil Murah

Bandung - Program Low Cost and Green Car (LCGC) menimbulkan kontroversi. Karena sejak awal dipromosikan sebagai mobil murah, tapi ternyata harganya tidak semurah yang dibayangkan masyarakat. Produsen berdalih, kalau mobil LCGC memang bukanlah mobil murah.

Ada beberapa merek yang sudah memasarkan mobil LCGC seperti Toyota, Daihatsu, Honda dan Suzuki yang masing-masing melepas Agya, Ayla, Brio Satya dan Karimun Wagon R. Sementara Datsun sedang bersiap untuk ikut bertarung di medan perang ini.


Penjualan pun langsung meningkat. Dua mobil LCGC --Toyota Agya dan Daihatsu Ayla-- sudah berhasil merengsek masuk ke 10 besar di daftar bulanan model mobil terlaris di Indonesia.


Namun, meski sering disebut sebagai mobil murah, Daihatsu berkilah kalau LCGC sejak awal memang tidak disebutkan sebagai mobil dengan harga murah, tapi mobil dengan harga terjangkau. Ada perbedaan arti di kedua kata itu.


"LCGC kan bukan mobil murah. Kita sudah diskusikan sebelumnya, itu mobil yang terjangkau. Mobil hemat energi dan terjangkau," kata Manufacture Director PT Astra Daihatsu Motor Pongky Prabowo di sela-sela workshop dengan wartawan di Bandung.


Karena harga yang terjangkau itu, lanjut Pongky, penyebaran model mobil LCGC pun menyebar tidak hanya di perkotaan semata, tapi juga ke kota kecil di daerah-daerah.