Selama ini, Mazda2 SKYACTIV hanya untuk pasar Jepang, Japan Domestic Market (JDM) dan belum akan dipasarkan secara global termasuk Indonesia.
"Pertengahan tahun depan kalau tidak ada halangan diluncurin di Indonesia,' kata sumber Mazda kepada detikOto.
Di Jepang, Mazda2 hanya memiliki teknologi SKYACTIV pada mesinnya. Rencananya Mazda akan mengembangkan dengan menyematkan 4 elemen SKYACTIV dari bodi, mesin, transmisi dan sasis.
Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijana masih menolak membicarakan masuknya Mazda2 SKYACTIV ke Indonesia, termasuk apakah Mazda2 SKYACTIV keseluruhan yang akan masuk Indonesia.
"No comment," ucap Astrid.
Diklaim Mazda, Efisiensi bahan bakar Mazda2 bisa tercapai berkat rasio kompresi yang tinggi yakni 14:1. Mazda mengklaim angka ini merupakan yang tertinggi di dunia.
Selain itu, Mazda2 juga mengadopsi sistem idling stop yang unik yang dinamai i-stop. i-stop selama ini memang sudah menjadi fitur Mazda, namun Mazda makin memperbaiki fitur hemat BBM itu. Dengan demikian ketika mobil kembali dinyalakan, mesin hanya membutuhkan lebih sedikit bahan bakar.
Teknologi lainnya adalah "intelligent-Drive Master" (i-DM). Fitur ini membantu pengemudi dalam kenyamanan berkendara. Dengan kombinasi mesin SKYACTIV-G 1.3, i-stop dan teknologi lainnya, Mazda2 diakui mencapai efisiensi BBM 1:30.
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
