Mazda: Anak Muda Tak Tertarik Lagi dengan Mobil

Tokyo - Jika melihat tren di Jepang saat ini, generasi muda di sana kini mulai beralih ke angkutan umum ketimbang membeli mobil di Jepang. Tak sedikit juga anak muda Jepang yang memusatkan perhatiannya pada gadget.

Ketertarikan anak muda Jepang membeli mobil yang terus menyusut ternyata menimbulkan kekhawatiran bagi produsen mobil seperti Mazda. Merek asal Jepang ini pun tak tinggal diam, dan terus berupaya menelurkan ide kreatif untuk kembali menarik minat anak muda.


CEO Mazda Motor Co Masamichi Kogai mengatakan salah satu cara menarik anak muda kembali menggunakan mobil adalah dengan menawarkan mobil 'fun to drive' dan nyaman digunakan sehari-hari.


"Anak muda di Jepang kehilangan ketertarikan pada mobil. Dan kita harus membuat bagaimana anak muda kembali menyukai mobil. Karena itu kami mencoba menciptakan mobil fun to drive, yang disukai anak muda," kata Kogai di depan jurnalis otomotif dunia dalam pembukaan Tokyo Motor Show 2013 di Prince Park Tower Tokyo.


Anak muda Jepang merasa bosan dengan desain dan teknologi mobil yang itu-itu saja. Karena itu, dibutuhkan sebuah perubahan besar-besaran pada tiap kendaraan pribadi seperti menambahkan fitur gadget atau aplikasi smartphone di mobil.


Namun seperti yang dijelaskan Kogai, cara itu tidak mudah. Butuh tim yang kuat untuk memadukan teknologi modern, gadget dan desain. Setelah menempuh berbagai cara, Mazda pun pada akhirnya menemukan jurus jitu salah satunya teknologi SKYACTIV yang modern.


Teknologi SKYACTIV pun disebut-sebut sebagai mobil spesial hasil kerjasama tim Mazda.


"Membuat mobil tidaklah mudah. Desainer harus memikirkan bagaimana menghasilkan mobil special. Tim harus bekerjasama," tutupnya.



Redaksi: redaksi[at]detikoto.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com