Menhub: Mungkin Saya Beli Mobil Murah untuk Anak

Jakarta - Menteri Perhubungan EE Mangindaan menuturkan pemerintah tidak melarang masyarakat untuk membeli mobil murah. Menurutnya, hal tersebut adalah hak asasi masyarakat yang ingin membeli. Termasuk dirinya.

"Kalau itu (membeli) hak asasi orang, mungkin saya akan beli juga untuk anak saya tapi untuk dipakai hari Sabtu-Minggu," katanya sambil tertawa.


Dia sebelumnya menuturkan distribusi mobil murah sebaiknya lebih banyak disebar di luar Pulau Jawa. Karena infrastruktur di Pulau Jawa dianggap sudah tidak mungkin lagi menampung kendaraan baru.


"Jalan sudah sempit dan mulai macet utamakan di luar Jawa karena sangat mungkin sekali sambil di sini kita siapkan jalan, kalau Jawa diberi sehingga bisa ditampung," katanya kepada wartawan di Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis (3/10/2013).


Mangandaan juga mendorong produksi otomotif dalam negeri bisa terus dilakukan. Tidak hanya produksi kereta, tapi produksi bus maupun angkutan kota untuk peremajaan.


"Kita harus dukung produksi dalam negeri. Kita tidak mau ambil dari luar, di Madiun kita produksi. Bus juga lah atau angkutan kota disiapkan supaya ada peremajaan antar kota, provinsi dan murah serta hemat energi," ungkapnya.


Selain itu, pihaknya juga menyoroti permasalahan parkir liar di perkotaan. Mangandaan meminta kepada kabupaten/kota agar mengatur lokasi parkir sehingga mampu menampung kendaraan dan tidak menimbulkan kemacetan.