"Banyak sekali yang tidak bisa saya lupakan, ini merupakan tantangan bangat untuk saya, terlebih harus kena hujan dan panas. Dan banyak sekali pengalaman baru, banyak kenal orang, terutama pengalaman pertama naik motor trail Aceh hingga Jakarta," ujar Nanang Suprayogo.
Para rider Viar memulai pertualangan dari tanggal 9 September 2014, dari Medan ke Aceh untuk menjajal Cross X 200 cc, dan baru benar-benar start resmi tanggal 11 September dari titik nol KM Sabang menuju jakarta.
"Jalur paling parah menurut saya itu, saat kami akan masuk Lahat mau ke Bengkulu, dimana kami harus lewat kota Manna. Jalurnya penuh dengan hutan, terlebih sering kejadian banyak perampokan. Dan kami juga harus melewati satu kampung, yang katanya semuanya merupakan perampok," katanya.
"Terlebih treknya patah-patah, curam, licin, banyak sekali sisa longsoran," katanya.