Truk Ini Dijamin Tak Bakal Bikin Kecelakaan

Jakarta - Salah satu masalah yang sering dialami sopir truk adalah kantuk atau kelelahan. Faktor ini mengakibatkan banyak truk yang mengalami kecelakaan dan melukai atau bahkan menewaskan pengguna kendaraan lain.

Namun kini, ada teknologi yang bisa membuat sopir menjadi lebih tenang saat menyetir. Ya tidak lain teknologi autopilot.


Adalah Mercedes-Benz yang mulai mengembangkan fitur autopilot pada truk layaknya pada pesawat. Kini pengembangan teknologi kendaraan bermotor tanpa pengemudi telah memasuki babak yang lebih baru. Sejumlah pabrikan juga berlomba untuk mengembangkan teknologi tersebut, bahkan pada kendaraan komersial.


Pada acara 65th International Motor Show for commercial vehicles, yang berlangsung di Hanover, Jerman, Mercedes membeberkan rencana pembuatan truk ini.


Mereka menamakan truk ini dengan 'Future Truck 2025'. Sepupu dari Space-age RV ini hadir untuk revolusi transportasi jarak jauh.


"Prototipe truk masa depan tanpa sopir itu merupakan petunjuk revolusi dalam transportasi jarak jauh," demikian laman itu menulis.


Sumber di Mercedes menyebut, pihaknya telah melakukan uji jalan terhadap truk tersebut pada Agustus lalu di jalan raya A14 di Magdeburg, Jerman. Saat itu, truk tanpa sopir tersebut mampu melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam.


Pejabat di Mercedes itu juga mengatakan, jika pemerintah memperlunak aturan tentang kendaraan tanpa sopir untuk melaju di jalan raya, maka dalam 10 tahun mendatang, truk itu sudah bisa digunakan.


Mercedes memanfaatkan teknologi mengemudi semi otonom yang saat ini sudah tersedia untuk sedan dan coupe di varian Mercedes S-Class. Pabrikan itu menyebut, ‘otak’ dari operasi kendaraan tanpa sopir itu mirip dengan teknologi autopilot pada pesawat terbang.


Sistem itu terdiri dari jaringan sensor radar dan kamera yang berfungsi menangkap obyek dan kemudian secara efektif menyusun gambaran secara lengkap lingkungan dimana truk itu melintas. Gambaran itu kemudian disambungkan ke peta digital tiga dimensi yang juga dipasang pada sistem jaringan tersebut, untuk dicocokkan.


Selain itu, truk juga dilengkapi dengan teknologi Predictive Powertrain Control (PPC). Teknologi tersebut berfungsi untuk membantu truk dalam memaksimalkan efisiensi bahan bakar. Bahkan menjadikan truk mampu bereaksi terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungan atau topografi di sekitarnya.


Sebagai pelengkap, Mercedes juga menambahkan teknologi pendeteksi blind spot. Teknologi ini memanfaatkan sistem sensor dan radar yang menagkap setiap obyek dan kondisi di sekeliling truk.


Namun, meski telah dilengkapi serangkaian teknologi canggih sebagai pengganti peran sopir, bukan berarti tidak ada keterlibatan manusia. Seseorang masih dibutuhkan sebagai pengontrol jika sistem tidak berjalan sebagaimana mestinya karena perubahan lingkungan yang tidak bisa diprediksi sebelumnya.