Jakarta Tambah Macet, Ini Kata Kepala Korlantas Polri

Jakarta - Semakin hari, Jakarta semakin macet. Pelebaran jalan dengan peningkatan jumlah kendaraan tidak seimbang. Apa kata Korps Lalu Lintas Polri mengenai hal ini?

"Sekarang kan udah dimulai pembangunan transportasi publik, MRT, TransJakarta, kita mulai dari situ diperbanyak," ujar Kepala Korlantas Polri Irjen Condro Kirono saat berbincang dengan detikOto di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, Arena PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2014).


Condro mengakui ada ketidakseimbangan anatara permintaan dan penyediaan (demand and suply) untuk kendaraan bermotor. Selain itu, pembangunan jalan juga tidak mampu menampung padatnya kendaraan yang melintas.


"Memang antara demand-suply, penambahan jalan dengan peningkatan kendaraan sangat tinggi," imbuhnya.


Untuk mengatasi hal itu, Korlantas Polri, lanjut Condro, mengusulkan kepada para produsen kendaraan untuk tetap memproduksi di Indonesia. Namun, hasilnya nanti dijual ke luar negeri.


"Oleh karena itu kita mengimbau mobil-mobil itu dibuat di sini, pabrik di sini, kemudian diekspor, dijual di luar negeri," kata Condro.


Condro mengatakan kemacetan memuncak pada jam-jam padat pagi hari dan sore hari. Biasanya pada jam orang masuk kerja dan pulang kerja.


"Kemacetan saat ini masih di peak hour, jam-jam padat. Pagi orang masuk kerja dan jam sekolah, dan pulang kerja," tuturnya.



Redaksi: redaksi[at]detikoto.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com