'Mobil Murah Bukan Hanya Milik Merek Jepang'

Jakarta - Akhirnya mobil Low Cost and Green Car (LCGC) bakal dijual bebas bulan depan sambil menunggu surat keputusan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Hingga saat ini baru 2 pabrikan Toyota dan Daihatsu yang menyatakan keseriusannya untuk bisa melahirkan varian LCGC ditanah air setelah memerlihatkan mobil murah buatannya, Ayla dan Agya.


Selain kedua merek tadi, ada Suzuki, Mitsubishi dan Honda yang ingin ikut serta. Nissan juga sudah menyatakan akan melahirkan merek mobil legendaris mereka, Datsun untuk dijadikan mobil murah.


Seluruh merek yang disebutkan diatas adalah merek Jepang. Namun, bukan berarti merek dari negara lain tidak ingin ikut serta. Sebab, dikabarkan merek Korea dan Amerika Serikat juga akan tampil ke depan.


"GM (General Motors) menyatakan tertarik, mereka sudah menghidupkan lagi pabriknya di Bekasi, Jawa Barat, sekaligus investasi peralaan baru," kata Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, dikantor Kementerian Perindustrian, Jakarta.


Budi lalu menambahkan, selain GM ada lagi PT Hyundai Indonesia Motor sebagai agen tunggal Hyundai di Indonesia yang telah memiliki fasilitas perakitan berkapasitas 10.000 unit per tahun yang juga terletak di Bekasi, Jawa Barat.


"Jika komitmen Hyundai berjalan, maka produsen mobil asal Korea Selatan ini wajib menanamkan investasi baru melalui pendirian pabrik baru," kata Budi.