80% Komponen Mobil Murah Dibuat di Dalam Negeri

Jakarta - Mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) dalam kurun waktu 1 bulan lagi bakal beredar di pasaran. Di 1 unit mobil ini 80 persen komponen nantinya akan disuplai dari dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (10/6/2013).


"Untuk start saja LCGC sudah memiliki lokal komponen hingga 40 persen, dan dalam 5 tahun ke depan LCGC bakal memiliki lokal komponen hingga 80 persen," ujarnya.


Dan hal inilah yang membuat harga jual kendaraan LCGC di Indonesia bisa semakin murah.


"Sebuah mobil itu kumpulan dari komponen, kurang lebih bisa mencapai 18 ribu komponen dalam satu mobil. Kalau itu kurangkan nanti harus import makanya harga mobil bisa menjadi mahal. Dan kalau buat (produksi) disini kan harganya bisa menjadi lebih murah," katanya.


LCGC juga akan membangun sektor komponen di Indonesia. Diperkirakan 8.000 komponen lokal akan terpasang di kendaraan LCGC.


"Kalau seandainya dibutuhkan sekitar 10.000 komponen yang dibutuhkan untuk membuat sebuah mobil. Dalam program pengembangan mobil LCGC dan LCE, maka sekitar 8.000 komponen akan dibuat di dalam negeri dan minimal 4.000 komponen diperuntukan untuk program LCE," ucapnya.


Setelah resmi diteken Presiden SBY, produsen otomotif di Indonesia hanya tinggal menunggu surat keputusan Menteri Perindustrian untuk bisa melakukan produksi, dan keputusan Menteri Keuangan sebagai acuan untuk insentif pajak dalam kurun waktu 1 bulan.