"Saya cs menggandeng Proton, untuk kerja sama dalam R&D (riset dan pengembangan) dan teknik. Atas dasar itu, akan lebih efisien bagi kita dalam membangun infrastruktur beserta gelar after sale dan networking-nya. Kerja sama ini sifatnya B to B (business to business). Kami swasta, Proton juga kini swasta," tutur Hendro seperti detikOto kutip di situs Sekretariat Kabinet, Senin (9/2/2015).
Adapun mengenai kehadiran Presiden Jokowi dalam acara tersebut, Hendropriyono justru memujinya, karena mau diajak PM Najib dan Tun Mahathir, menyaksikan anak-anak bangsa dari kedua negaranya membangun kerja sama menghadapi tantangan negara-negara maju.
"Seyogianya sebagai pemerintah memacu semangat rakyatnya, untuk bersama-sama membangun negaranya sendiri," kata Hendro.
"Itu karena kita beli, apalagi ini yang karena kita mau membangun pabrik sendiri," tuntasnya.
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com