Mobil Murah = Downgrade

Jakarta - Mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) menjadi babak baru dunia otomotif di Indonesia. Pabrikan mobil global berlomba-lomba untuk menciptakan mobil murah namun ramah terhadap lingkungan di Tanah Air.

Sesuai regulasi pemerintah, mobil murah dan ramah lingkungan adalah kendaraan yang memenuhi standar mesin dengan konsumsi BBM rendah.


Namun menurut pengamat otomotif, mobil murah sebenarnya adalah downgrade spesifikasi setiap mobil yang dikeluarkan. Spesifikasi mobil pun di-downgrade hingga harganya terjangkau oleh konsumen.


"Mobil yang spesifikasinya dikurangi dan semua fitur dikurangi. AC, dan fitur-fitur dan lain-lain," kata pengamat otomotif Suhari Sargo, Kamis (12/9/2013).


Suhari sendiri sangat miris melihat mobil murah yang dicanangkan pemerintah, soalnya ditinjau dari segi keamanan mobil murah dan ramah lingkungan sangat tidak mumpuni sehingga bisa saja mencelakakan penumpang dan pengendaranya.


"Kalau merosot terjun ke jurang bagaimana, disenggol truk terguling," ucapnya.


Dia menjelaskan seharusnya pemerintah menjanjikan program yang lebih menjanjikan daripada memberikan subsidi LCGC sebanyak triliun rupiah pertahun.


"Kalau bagi saya, lebih baik infrastruktur jalan dibenahi daripada kehilangan triliunan," tutupnya.