Mobil Murah Bikin Situasi Otomotif Indonesia Kian Memanas

Jakarta - Di semester kedua tahun 2013 ini, industri otomotif Indonesia bisa dikatakan sedang memanas. Bagaimana tidak, pabrikan-pabrikan mobil mulai meluncurkan produk terbarunya termasuk mobil murah ramah lingkungannya.

Selang beberapa hari dari mobil murah Toyota dan Daihatsu, pabrikan mobil Honda juga mulai menggebrak dengan meluncurkan mobil murahnya, Brio Satya pada hari ini di Jakarta.


Datsun juga sudah siap menggebrak, sementara Suzuki tinggal menunggu waktu saja. Itu artinya persaingan mobil murah akan segera dimulai.


Hal senada juga dikatakan oleh Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy yang mengatakan kalau industri otomotif di Indonesia sudah semakin panas.


"Panas karena situasi otomotif sekarang banyak ATPM meluncurkan model-model terbaru. Suasana pasar menjadi panas," kata Jonfis sambil tersenyum di sela-sela peluncuran New Brio dan Brio Satya di Jakarta, Rabu (11/9/2013).


Meski situasi otomotif di Indonesia sedang memanas, lanjut Jonfis masyarakat akan tetap merasa sejuk karena mobil murah Honda yang selama ini dinantikan, Brio Satya resmi diluncurkan di dijual untuk umum.


"Meski situasi otomotif panas, tapi masyarakat akan tetap sejuk karena hari ini kita meluncurkan Brio Satya. Mudah-mudahan bisa memberikan kesejukan bagi konsumen kita di Indonesia," pungkas Jonfis diiringi tepuk tangan para wartawan.


Dengan kelahiran mobil-mobil murah dari berbagai pabrikan mobil di Indonesia, itu artinya persaingan antar pabrikan mobil semakin ketat. Masing-masing pabrikan menawarkan mobil murahnya dengan segala keunggulan yang dimilikinya.


Untuk mobil murah Honda, Brio Satya resmi dijual dengan harga mulai dari Rp 106 juta hingga Rp 117 juta.