Pakai Mesin 1.200 cc, Kandungan Lokal Mobil Murah Honda Mencapai 85 Persen

Jakarta - Pertama kali diluncurkan di Indonesia, tepatnya awal Agustus tahun 2012 lalu, Honda Brio hadir dengan 1 pilihan mesin yakni 1.300 cc. Kini Honda melakukan penambahan varian mesin. Apa alasanya?

Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy mengatakan kalau pihaknya ingin memperluas produknya di segmen city car maka dari itu hadirlah Brio dengan kapasitas mesin 1.200 cc.


"Untuk memperluas pasar kita, kami telah meluncurkan Brio 1.2 liter AT, di segmen yang lebih rendah dengan harga yang lebih tejangkau," tutur Jonfis di sela-sela peluncuran New Brio dan Brio Satya di Jakarta, Rabu (11/9/2013).


Dijelaskannya, Honda Brio ini merupakan city car yang pertama kali dari produk Honda dengan memiliki kapasitas mesin 1.200 cc. Sebelumnya Honda di Indonesia tidak pernah memiliki mesin dengan kapasitas 1.200 cc.


"City car ini merupakan kendaraan yang kita rasa pertama kali juga dari merek Honda dengan kapasitas mesin yang setara dengan kompetitor tapi harga yang paling murah dengan kompetitor," katanya.


KIni New Brio hadir dengan mesin i-VTEC SOHC dengan 4 silinder yang mampu melontarkan tenaga 88 PS yang juga terbesar di kelasnya. Brio 1.2 liter juga tersedia versi otomatisnya dengan 5 percepatan.


"Ini adalah komitmen kita kepada masyarakat bahwa kita akan menyediakan produk-produk yang lebih berkualitas tapi dengan harga yang lebih kompetitif dan terjangkau," tuntasnya.


Mobil Murah Honda Punya Kandungan Lokal 85 Persen


Di sisi lain, sama dengan mobil murah dari pabrikan lainnya, mobil murah dari Honda juga memiliki kandungan lokal yang cukup tinggi. Itu juga dilakukan untuk memenuhi peraturan yang tercantum di program Low Cost Green Car (LCGC).


Untuk mobil murah Honda, Brio Satya dikatakan memiliki kandungan lokal sebesar 85 persen.


"Sesuai dengan peraturan pemerintah, kandungan lokal Brio Satya adalah 85 persen dan memiliki 134 Suplayer dan 50 suplayer merupakan pendatang baru yang baru bergabung," kata Project Leader dari Honda R&D Indonesia Keiichi Sunami.


Ditambahkan Sunami, kalau sebagian besar komponen mesin dibeli secara lokal di Indonesia dan kandungan lokalnya ini telah ditingkatkan dari sebelumnya. Untuk mobil murah Honda, Brio Satya resmi dijual dengan harga mulai dari Rp 106 juta hingga Rp 117 juta.


"Kita juga akan terus meningkatkan kandungan lokalnya dan tetap akan menyesuaikan dengan peraturan pemerintah di LCGC," pungkasnya.