Mobil Murah Boleh Saja, Asal Kualitasnya Jangan Murahan'

Jakarta - Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan mobil murah yang rencananya akan dijual seharga di bawah Rp 100 jutaan lewat program pemerintah Low Cost and Green Car (LCGC).

"Jangan karena labelnya mobil murah jadi semuanya terlihat murahan. Aspek keselamatannya juga harus tetap diperhatikan," kata penyanyi pendatang baru kelahiran 7 April 1990, Nadya Rafika.


Jangan mentang-mentang mobil itu dijual dengan harga murah lalu dari segi keselamatan dan fitur lainnya tidak diperhartikan.


Hal itu dikatakannya saat ditemui detikOto dalam event #ngaBLOGburitOTO di Garda Aula, Graha Asuransi Astra (Garda Oto) Jl. TB. Simatupang Kav.15, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta.


Lanjutnya, yang menjadi pertanyaan besar itu memang masalah kualitas dan fitur keselamatannya. Masyrakat Indonesia sekarang ini sudah jauh lebih pintar.


"Meski murah juga tapi tolong fitur-fitur keselamatannya setidaknya ada jangan tidak ada banget. Sekarang masyarakat mana mau beli mobil yang tidak punya standar keselamatan yang tinggi," lugasnya.


Tak hanya itu, dari pihak pemerintahaannya juga harus memperhatikan lagi sarana dan prasarana terutama jalanan. Dengan adanya mobil murah nanti otomatis populasi mobil akan bertambah.


"Kalau macet memang sudah pasti, belum ada saja Jakarta sudah seperti ini, apalagi ada mobil murah. Jadi tinggal tergantung pemerintahny saja," pungkasnya.