80% Pengendara di Jakarta Sudah Sadar Safety Belt

Jakarta - Sabuk pengaman kini merupakan fitur keamanan yang sangat standar dan harus tersedia di mobil. Pengendara pun kini sudah mau menggunakannya.

"80 Persen pengemudi di Jakarta sadar safety belt. Sementara angkot, bus, mobil box kurang," ujar Training Director & Owner The Real Driving Centre Marcell Kurniawan dalam event #ngaBLOGburitOTO di Garda Aula, Grha Asuransi Astra (Garda Oto) Jl. TB. Simatupang Kav.15, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta, Minggu (21/7/2013).


Sementara itu di luar Jakarta, kebanyakan pengendara mobil cuma asal saja memasang seat belt tanpa dikaitkan alias cuma diselempang. "Untuk menghindari tilang," ujarnya.


Menurutnya tilang senilai Rp 1 juta karena tidak memakai safet belt cukup efektif.


"Menurut pengalaman saya memberikan training, mereka beranggapan biar enggak ditilang, tapi baik awal itu dulu, tidak mau ditilang. Tapi baiknya dari tilang itu banyak pengendara memakai safety belt," ujarnya.