KIA: Picanto 1.000 cc Lagi Diuji Tapi Belum Tentu untuk LCGC

Banten - Saat ini pabrikan mobil KIA masing menguji Picanto Morning dengan kapasitas mesin 1.000 cc . Tapi meski sedang diuji, Picanto tersebut belum tentu akan dijadikan mobil murah KIA di Indonesia.

Marcomm, Manager PT KIA Mobil Indonesia (KMI) Ridjal Muljadi menuturkan kalau pihaknya memang sedang mengurus Picanto Morning 1.000 cc, tapi belum tentu dijadikan sebagai mobil yang diikutsertakan di program Low Cost and Green Car (LCGC).


"Kalau kita sedang menguji dan segala macamnya itu betul, tapi kalau buat LCGC apa tidak belum tentu juga," ujar Ridjal di Tangerang, Banten, Kamis (25/7/2013).


Dijelaskannya, KMI itu sendiri masih menunggu keputusan LCGC agar lebih jelas dulu. Saat ini aturan LCGC itu sendiri belum jelas seperti apa, masih ada beberapa tahapan lagi.


"Kita nunggu juklak dan keputusan menterinya dulu. Mobil kita kan CBU jadi tidak ada salahnya kalau kita uji terlebih dulu. Jadi bukan tidak mungkin," katanya.


KIA Happy Move


Sementara itu sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang kurang beruntung, KIA Motors mengadakan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk "Happy Move" di Indonesia.


Program ini menggerakan 81 mahasiswa yang bertindak sebagai sukarelawan muda dari Korea Selatan untuk membangun rumah layak huni di 8 keluarga yang kurang mampu di Desa Warga Mulya, Mauk, Tangerang, Banten.


Dalam program ini KIA Motors memberikan bantuan dana senilai US$ 50.000 yang disalurkan melalui Habitat for Humanity Indonesia. Acara ini juga berlangsung selama 2 pekan yakni 15 sampai 26 Juli 2013.


Di Indonesia, program Happy Move yang diselenggarakan tahun ini adalah yang kedua kalinya setelah yang pertama pada 2012 yang diimplementasikan dalam bentuk pembangunan rumah layak huni dan fasilitas sanitasi di Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Tangerang, Banten serta program lain seperti pertukaran budaya dan pelibatan masyarakat dalam pembangunan rumah.


"Melalui program ini, KIA Motors berkomitmen untuk mendukung perbaikan perumahan dan masyarakat di Desa Marga Mulya. Masyarakat disini banyak yang belum memiliki rumah yang layak huni, untuk itu mereka perlu dibantu," tutur Direktur Marketing PT KIA Mobil Indonesia, Hartanto Sukmono.


Disini, 81 mahasiswa dari Korea Selatan bekerja membangun rumah demi kehidupan dan masa depan yang lebih baik. Program ini juga bertujuan memperkuat kepekaan sosial, memperkaya wawasan dan pengalaman bagi semua pihak yang terkait.