Nissan GT-R Bakal Punya 2 Jantung

Tokyo - Setelah lama menjadi spekulasi, Nissan akhirnya mengakui kalau generasi berikutnya dari GT-R akan menggunakan teknologi hybrid. Nissan mengatakan penggunaan teknologi ini berguna untuk mendongkrak tenaga sambil mengurangi emisi.

Executive Vice President, Andy Palmer meski tidak secara tegas, tetap mengungkapkan kalau sistem hybrid akan sangat membantu meningkatkan performa jagoan Jepang ini. Tambahan motor listrik akan mendorong mobil lebih kencang.


"Sistem elektrik dapat mengisi kesenjangan dalam kurva torsi dan menawarkan keuntungan performa, serta menurunkan emisi. Ini win-win solution, dan saya harapkan untuk melihat beberapa bentuk hybrid pada generasi berikutnya dari mobil ini," katanya di Autocar.


Nissan GT-R saat ini didukung oleh mesin V6 berkapasitas 3.8 liter yang sudah dilengkapi twin-turbo untuk memberikan tenaga sampai 545 bhp dan torsi 463 lb-ft. Dengan mesin tersebut, Nissan GT-R diklaim mampu berakselerasi dari diam sampai 96 km/jam dalam waktu hanya 2,9 detik.


Dan bila melihat kenyataan kalau Nissan GT-R saat ini sudah diperkenalkan sejak akhir tahun 2007, maka diprediksi generasi selanjutnya bakal keluar di sekitar tahun 2015.


Banyak spekulasi bertebaran mengenai Nissan GT-R di masa depan. Terlebih belum lama ini Nissan diketahui mendaftarkan hak paten untuk sistem R-Hybrid yang kabarnya bakal teraplikasi di Nissan GT-R model terbaru.


Sementara itu untuk versi GT-R yang lain, yang tidak kalah mutakhir, Nissan GT-R Nismo, akan menjadi sebuah mobil yang lebih 'mainstream'.


"Kami berharap bisa meningkatkan kemampuan setiap model setiap tahunnya. Meningkat performa seperti kemampuan aerodinamika dan mesin setiap saat," ujarnya.


Nissan sudah melakukan pencatatan waktu balapan Nissan GT-R Nismo di sirkuit Nurburgring dan akan mengumumkannya di pameran Tokyo Motor Show bulan ini.


Pebalap Nissan GT-R Nismo saat itu adalah salah satu mantan pebalap F1 Sebastien Buemi. Nissan pun membocorkan kalau mobil ini mencetak waktu tercepat.


"Sebastian adalah pebalap hebat, dia menekan pedal gas dalam-dalam saat orang lain mengerem. Meski pengalamannya kurang di 'The Ring' (julukan Nurburgring-red) itu tidak menahannya," ujarnya



Redaksi: redaksi[at]detikoto.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com