Vice President After Sales, Product and Accessories Planning Nissan Motor Indonesia, Teddy Irawan menuturkan Datsun pada dasarnya akan menggunakan platform Nissan March.
Dia masih enggan berkomentar lebih jauh mengenai perbedaan desain mobil murah Datsun dengan Nissan March.
"Kalau saya ceritakan sekarang, nanti kalau diundang, tidak ada yang mau datang. Detail komposisi tunggu tanggal mainnya saja, ya, secara ofisial kan belum. Nanti akan kami undang pada waktunya," ujarnya seperti dikutip dari Harian Detik edisi Selasa Sore (2/7/2013).
Yang jelas, Teddy menyebut nantinya Datsun bisa dibanderol dengan harga di bawah Rp 100 juta.
"Kalau harga, konsumen tentu maunya yang kompetitif. Kami yang harus
merespons tantangan itu," katanya.
Nantinya mobil Datsun bisa didapatkan di diler Nissan. Hingga akhir tahun ini, Nissan berencana menambah diler dari 93 menjadi 105.
"Nanti di diler Nissan ada Datsun, tapi mungkin tidak semua diler. Kalau diler Nissan tidak memungkinkan, bisa saja Datsun punya
diler sendiri," ucap Teddy.
Dengan ketertarikan beberapa produsen bermain di pasar mobil murah, Teddy mengatakan Nissan tidak gentar.
"Kami melihat semakin banyak player justru semakin bagus. Kami percaya, dengan produk yang kompetitif, quality yang bagus, network yang makin luas, produk kami akan diterima konsumen," tuturnya.
Penjualan Datsun, kata Teddy, diharapkan bisa berbagi porsi yang sama dengan Nissan. "Mudah-mudahan kontribusi penjualan Nissan dengan Datsun bisa 50 : 50. Tapi kita lihat saja nanti," ujarnya.
Pada tahun fiskal April 2013-April 2014, Nissan menargetkan penjualan 84 ribu unit. "Meningkat dibanding tahun fiskal sebelumnya, yaitu 70 ribu unit," kata Teddy
