Kaca Mobil Dipecahkan Tapi Alarm Tak Nyala?

Jakarta - Pencurian barang berharga di dalam mobil seperti laptop, handphone (HP) dan lain sejenisnya marak terjadi terutama di Jakarta. Modusnya, pencuri itu memecahkan kaca mobil yang di parkir di sembarang tempat atau di pinggir jalan.

Biasanya, pelaku menggunakan busi motor atau mobil untuk memecahkan kaca mobil. Caranya biasanya memecahkan kaca mobil dengan ujung busi, alhasil kaca mobil pecah atau yang sudah ahli kaca tidak akan pecah semuanya.


Maenurut pemilik bengkel spesialis alarm mobil di kawasan Jakarta Pusat, Sutaryono mengatakan banyak pencuri yang memecahkan kaca mobil lalu alarm di mobil itu tidak bunyi. Lho kok bisa ya?


"Itulah kalau pakai alarm bawaan pabrik. Kenapa? Karena alarm bawaan pabrik biasanya jarang yang dilengkapi oleh sensor getar," kata pria yang akrab disapa Yono saat ditemui detikOto di bengkelnya, Senin (1/7/2013).


Dijelaskannya, ketika pencuri memcahkan kaca menggunakan busi atau alat canggih lainnya otomatis alarm tidak akan bunyi dan secara leluasa maling itu mengambil barang bawaan yang ada di dalam mobil.


"Kalau ada sensor getarnya, alarm mobil itu pasti bunyi. Tapi ada juga alarm bawaan pabrik yang sudah pakai sensor getar, tergantung mereknya juga," katanya lagi.


Menurutnya, ada baiknya meski mobil sudah dipasang alarm dari pabrikan, pasang juga alarm lainnya, kalau memang belum ada sensor getar minimal pasang alarm yang ada sensor getarnya.