Celoteh Santai Anak SMP yang Biasa Naik Motor ke Sekolah

Jakarta - Sekolah di Jakarta pada umumnya melarang anak didik mereka membawa atau mengendarai motor ke sekolahnya. Tetapi peraturan sepertinya tinggal lah peraturan. Larangan tampaknya sudah banyak dilanggar. Masih banyaknya siswa SMP yang membawa motor ke sekolah menjadi bukti betapa peraturan mudah disepelekan.

Seperti Abdul Kholik, siswa SMP Negeri di Jakarta Utara. Abdul mengaku dibolehkan oleh orangtuanya untuk membawa motor. "Kalau sama orangtua boleh, buat sekolah," ujarnya kepada detikOto, Kamis (23/10/2014).


Abdul Kholik yang kedapatan membawa motor ke sekolah itu mengatakan memarkirkan motornya di salah satu lahan parkir dekat sekolah.


Ia mengaku, belum memiliki SIM karena usianya yang belum cukup. "Belum bikin. Kan umurnya masih 16, masih setahun lagi," katanya santai.


Abdul membawa motor dengan dalih jika naik angkot akan terjebak macet. "Naik angkot kadang-kadang macet. Ini saja saya terlambat," akunya.


Hal serupa juga dilakukan Bela, siswi SMP Negeri di Jakarta Utara. Berbeda sekolah dengan Abdul, Bela juga mengaku memarkirkan di lahan parkir dekat sekolah itu.


Orangtua Bela juga membolehkan anaknya membawa motor ke sekolah. "Sama orangtua boleh. Ya biar cepet saja," ujarnya.


Enggak pada takut ditilang ya?


Bagaimana menurut Otolovers fenomena yang semakin menjadi hal yang lumrah di jalanan terutama di pinggiran ibukota ini? Bagi pendapat Anda lewat surat elektronik ke redaksi@detikoto.com