Chevrolet Masih Pelajari Soal LCGC

Bangkok - Kalau produsen lainnya sibuk untuk melahirkan varian Low Cost and Green Car (LCGC) di Indonesia, dan mencatat angka penjualan yang cukup besar, produsen asal Amerika Chevrolet ternyata masih ragu.

"LCGC? Mobil itu sudah kami lihat sejak lama. Di Thailand juga ada kategori itu, sangat mirip, dengan mesin kecil, mobil bermesin irit, dan memiliki pajak murah," kata Export Sales and South East Asia Distributor Operations, Akshay Jaising, seperti dilaporkan reporter detikOto M Luthfi Andika dari Thailand.


Lalu kapan Chevrolet memutuskan untuk ikut menikmati keuntungan dari LCGC di Indonesia atau tidak tertarik untuk mengikutinya?


"Kami masih terus mempelajarinya, karena seperti yang kita ketahui bersama, pemerintah (Indonesia) mendorong produsen untuk bisa melahirkan mesin yang lebih kecil dan bisa digunakan untuk berkendara di dalam kota dan lebih ramah lingkungan," ujarnya.


"Melahirkan varian baru? kami masih mempelajarinya dan tidak menutup kemungkinan. Namun saat ini kami tengah fokus untuk melahirkan varian yang memiliki pasar yang gemuk di Indonesia, yaitu Spin," tambahnya.


Program pemerintah yang satu ini jelas, cukup menggiurkan untuk para produsen asal Jepang di Indonesia.


Seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki dan terakhir Nissan yang sudah menyatakan untuk bermain di dalamnya.