Mazda Belum Menyiapkan Mobil Murah

Jakarta - Meski presiden sudah meneken regulasi low cost and green car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan dan kini tinggal menunggu petunjuk teknis (juknis) dan lain sebagainya, pabrikan mobil Mazda tetap belum memiliki niat untuk ikut serta.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijaya saat berbincang dengan detikOto.


"Saat ini kami belum ada rencana untuk ikutan LCGC. Meski PP-nya sudah keluar tapi yang lain-lainnya seperti juknis dan juklaknya juga belum keluar," singkat Astrid sambil tersenyum.


Ketika ditanya nanti kalau juknisnya itu sudah keluar bagaimana? "Kami akan melihat dulu seperti apa, karena apa? akan masih banyak hitung-hitungan jadi terkait dengan insentif apa yang pemerintah berikan di program itu," katanya.


Ditambahkannya, jika insentif dan lain sebagainya masih dirasa sulit untuk Mazda maka itu akan menjadi lebih sulit untuk mengikuti program LCGC.


"Saat ini yang kami lihat bahwa insentif hanya 5 persen. Buat kami 5 persen masih harus dilihat dan kalkulasi. Kalau produknya itu sendiri juga kami memang belum menyiapkannya sama sekali," tuntasnya.