Benarkah Toyota?
"Kami melihat kehadirannya Avanza dan Veloz Luxury dari sudut konsumen. Bukan sebaliknya. Ini semua karena permintaan konsumen dari hasil survei kami di berbagai daerah," kata Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo mencoba diplomatis.
Lihat Galeri Foto Toyota Avanza Luxury
Toyota mencoba mengelak jika hadirnya Avanza dan Veloz Luxury salah satu daya dongkrak atas gempuran para pesaing.
Avanza dan Veloz Luxury dijelaskan Samulo sebagai jawaban untuk kebutuhan konsumen, dan bukan karena serangan para MPV kompetitor.
Samulo menambahkan Toyota berhasil menjual Avanza di kisaran 14-15 ribu setiap bulan, dengan pangsa pasar sebesar 42-43 persen (April 2014). Hadirnya MPV sekelas dikatakan Samulo sebagai penyemarak suasana industri otomotif segmen low MPV di Indonesia.
"Sudah saya katakan berkali-kali, ini akan memberikan suasana persaingan yang baik untuk otomotif Indonesia dan konsumen," beber Samulo.
Sebelumnya Wakil Presiden Direktur Suparno Djasmin memaparkan Avanza Luxury dan Veloz Luxury sudah menjadi bagian strategi Toyota Indonesia.
"Kita bisa memberikan MPV low tapi menyertai fitur keamanan dan kenyamanan yang baik. Tambahan line up ini sudah masuk dalam rencana Toyota untuk memebuhi kebutuhan konsumen yang dari waktu ke waktu terus meningkat. Ini sejalan dengan market survey dalam Avanza," imbuh pria akrab disapa Abong itu.
"Perubahan eksterior dan interior semakin nyaman. Kehadiran Avanza lebih dari 10 tahun dengan adanya Avanza Luxury semakin terpuaskan," tutupnya.
