3 Tahun ke Depan, Suzuki Siap Ekspor 50.000 Unit Kendaraan

Bekasi - Mobil murah ramah lingkungan (LCGC) milik Suzuki Karimun Wagon R menjadi produk kendaraan ke-6 yang diekspor PT Suzuki Indomobil Motor (SIM). Untuk ke depan Suzuki berencana mengekspor 50.000 unit kendaraan roda empat. Jenis kendaraan tersebut adalah MPV Ertiga, APV, Karimun Wagon R.

"Rencana ke depan Suzuki akan mengekspor 50.000 unit kendaraan roda empat dan 190.000 unit kendaraan roda dua," kata Presiden Direktur SIM Shuji Oishi di sela-sela acara “Suzuki LCGC Export to Pakistan” di Pabrik Suzuki Tambu, Bekasi, Jabar (5/6/2014).


Menurut Head of 4W Sales, Marketing & DND Director Davy J. Tulian target sebesar 50.000 ekspor ini akan tercapai dalam 3 atau 4 tahun ke depan.


"Target ini akan tercapai tiga atau empat tahun ke depan, terlebih setelah pabrik baru Suzuki resmi beroperasi penuh," yakin Davy.


MPV APV bakal diekspor dalam bentuk CKD ke-6 benua yaitu Asia, Ocenia (Australia, New Zealand), Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin dan Karibia atau sekitar 84 negara tujuan.


Untuk kendaraan MPV Ertiga telah diekspor ke luar negeri pada 2013 lalu ke negara Thailand dan Brunei pada 2014 dalam bentuk CBU.


Masih di tahun yang sama. Produk Suzuki Wagon R yang masuk regulasi pemerintah LCGC melenggang ke Pakistan di pertengahan tahun 2014.


Tahun lalu, kendaraan roda empat Suzuki telah terjual sebesar 26.533 unit dan kendaraan roda dua terjual total 114.335 unit dengan total pendapatan Rp 3,16 triliun. Total pendapatan dari ekspor komponen adalah Rp 161 miliar.