Helm SNI Palsu Diincar Pemotor Karena Harganya Murah

Jakarta - Sudah beberapa tahun lalu pemerintah mewajibkan kepada produsen helm dan pengguna motor untuk menggunakan yang sudah memilik Standar Nasional Indonesia (SNI).

Seiring waktu berjalan, helm SNI yang kualitasnya kurang baik pun beredar di pasaran. Terutama saat ini yang banyak sekali menjual helm-helm murah dan sudah berlabel SNI.


Tapi yang menjadi pertanyaan besar adalah, apakah helm berlabel SNI yang dijual dengan harga yang sangat terjangkau kualitasnya bagus atau sudah sesuai dengan SNI yang ditetapkan pemerintah?


Salah satu pedagang helm di kawasan Senen, Jakarta Pusat yang enggan disebutkan namanya mengaku kalau biasanya helm-helm yang dijual dengan harga Rp 50 atau kurang dari Rp 100 ribu kualitas SNI-nya patut dipertanyakan.


"Ini saya jual karena memang lebih banyak yang beli ketimbang yang harganya Rp 200 ribuan. Mereka tertarik karena harganya murah serta bentuknya cukup beragam," kata pria berkacamata ini saat ditemui detikOto di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2013).


Kebanyakan, helm yang dijual Rp 50 ribuan sampai Rp 100 ribu itu kualitasnya kurang bagus. Kadang lebel SNI-nya hanya sekedar ditempel dengan stiker saja. Padahal aslinya sesuai ketentuan dari pemerintah harus diembos.


"Kalau namanya penjual mana yang laku ya itu kita jual mas, namanya juga nyari untung. Modalnya sedikit tapi untungnya lumayan karena banyak yang beli. Satu hari saya bisa jual 5 helm, itu minimal mas," katanya.