'Beli Helm Murah Hanya untuk Boncengan'

Jakarta - Peraturan yang mengharuskan menggunakan helm ganda saat berboncengan di sepeda motor ternyata menjadi alasan utama masyarakat terutama di kalangan menengah ke bawah membeli helm murah.

Mereka bahkan berani mengesampingkan keselamatan karena perlu diingat jangan tergiur dengan harga helm yang murah. Helm murah belum tentu memiliki standar yang mumpuni.


Seperti pantauan detikOto di beberapa penjual helm di kawasan Jakarta Pusat. Ada beberapa konsumen yang membeli helm murah dan mereka mengaku helm itu untuk digunakan ketika berboncengan.


"Saya beli karena hanya untuk boncengan saja, daripada ditilang polisi mas," kata Gilang salah satu pembeli helm di kaki lima kepada detikOto, Senin (17/6/2013).


Hal senada juga diungkapkan oleh Rudi salah seorang pembeli helm dengan harga miring. Menurutnya bukan mengindahkan kualitas serta keselamatan menggunakan helm saat mengendarai motor tapi karena helm itu digunakan pada saat-saat tertentu saja.


"Jujur saja saya membeli karena harganya murah dan juga helm ini dipakai kalau saya antar dan jemput istri pulang kerja. Toh label SNI-nya juga tetap ada tapi kalau masalah asli atau tidaknya saya kurang tahu," bebernya.


Selain itu, pedagang helm juga mengatakan kalau pembeli membeli helm dengan harga murah ini untuk digunakan saat berboncengan saja.


"Kalau saya lihat sih kebanyakan untuk orang satu laginya bukan untuk pengendaranya. Ada juga yang beli melihat ada razia oleh polisi di depan dan orang itu berhenti membeli helm murah itu, kata pedagang helm kaki lima di kawasan Senen, Jakarta Pusat yang enggan disebutkan identitasnya ini.