Mobil LCGC Harganya Segera Naik

Jakarta - Toyota sudah berancang-ancang menaikkan harga jual kendaraan di Indonesia. Selain mata uang rupiah yang terus melemah, faktor lainnya adalah kenaikan BBN (Biaya Balik Nama).

Kenaikan harga jual ini juga berlaku untuk semua model Toyota termasuk Low Cost and Green Car (LCGC) Agya meski harga jualnya dipantau pemerintah.


"Kenaikan harga LCGC (Agya) harus ikuti aturan pemerintah. Kalau pemerintah minta naik sekian persen, berarti kita harus ikut. Mereka sudah mengeluarkan aturan. Inflasi maksimal sekian persen," kata GM Corporate Planning and Public Relation PT TAM, Widyawati Soedigdo di Jakarta.


Menurut Widya, keputusan untuk menaikkan harga jual Agya bukan dari PT TAM, melainkan kewewenangan pemerintah. Dalam hal ini kenaikannya sudah diperhitungkan agar tidak memberatkan konsumen.


"Keputusan bukan dari APM, tapi pemerintah ke APM. Sampai saat ini pemerintah sudah mulai ngomong. Kemungkinan yang di-review adalah BBN. Kita nunggu dari pemerintah berapa (kenaikan harga jual Agya)," imbuh wanita yang akrab disapa Widya ini.


Seandainya lanjut Widya, pemerintah mengetuk palu kenaikan harga jual Agya, maka TAM segera mengikuti aturan tersebut.


"Kita tidak bisa seperti produk yang lain. Ini LCGC dan harus ikutin pemerintah. Kalau misalnya kita tidak sanggup ya mundur saja dari LCGC, misalnya seperti itu," tutup Widya.