Soal Skill, Canggih Mana Bengkel Umum atau Bengkel Resmi?

Jakarta - Antara bengkel resmi dan bengkel umum tentu saja banyak perbedaan. Selain soal biaya dan kenyamanan ruang tunggu tentu skill mekanik masih menjadi sorotan konsumen. Lantas mekanik di bengkel mana yang lebih canggih?

Dalam hal ini bengkel resmi APM ingin membuktikan kalau mereka memiliki tenaga ahil di atas rata-rata mekanik bengkel umum.


"Skill bisa diadu, teknisi kita langsung training ke APM. Training juga ada jenjangnya, training 1 bulan dulu sampai 1 tahun dan pada akhirnya akan menjadi master," kata Service Advisor Astrido Toyota Fatmawati, Sahril kepada detikOto.


Menurutnya keahlian mekanik bengkel resmi sangat berkompeten untuk mengatasi masalah pada mobil. Setiap bengkel resmi biasanya tersedia tenaga teknisi general repair, foreman general repair dan service advisor yang dibekali ilmu khusus.


Nah, dengan cara mengirim tenaga ahli ke pusat pembelajaran, maka tim diharapkan mampu mengatasi masalah yang ada pada kendaraan seperti mesin, dan kaki-kaki serta kelistrikan.


"Dengan adanya training diharapkan sebisa mungkin kita memperkecil komplain konsumen," ucap Sahril.


Kendati demikian masih cukup banyak pemilik kendaraan membawa mobilnya ke bengkel resmi. Penyebab utama karena konsumen percaya skill mekanik bengkel umum diakui sama canggihnya dengan mekanik bengkel resmi. Seperti yang diungkapkan montir bengkel Shark, Parto.


"Keahlian? Bisa dibilang mekanik bengkel resmi dan umum sama saja. Bedanya cuma bengkel resmi tidak mau repot," kata Parto ketika ditemui di bengkel yang berlokasi di jalan H. Nawi Raya No. 42 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


Untuk urusan waktu perbaikan, Parto menjelaskan bengkel umum tergantung ketersediaan barang. Bengkel umum biasanya mencari spare part dan komponen di bengkel resmi atau toko spare part yang tersedia. Jika semua barang lengkap, maka proses pengerjaan lebih cepat.


"Lama pengerjaan sama. Pengerjaan asal barang sudah akan lebih cepat. Kita tergantung ketersediaan barang. Ada bagian kerusakan mobil dan komponennya susah nyarinya, ya lama juga benerinnya. Kadang nyari ke diler tidak ada. Dan kita mesti muter, itu yang bikin lama proses perbaikan," yakin Parto.


Parto menambahkan, skill mekanik bengkel resmi dan umum tak jauh berbeda. Ilmunya sama-sama tentang otomotif. Bahkan ada juga mekanik bengkel tak resmi jebolan dari bengkel resmi.


"Banyak juga mekanik bengkel umum dari bengkel resmi," imbuh Parto.


Jadi tak heran jika suatu bengkel resmi dan tak resmi tetap ada peminatnya. Maka dari itu, Otolovers jangan terkecoh dengan hanya melihat ramainya pengunjung bengkel. Tapi mengetahui keahlian mekanik yang akan menghandle kendaraan Anda.


Otolovers pilih menyervis mobil di bengkel yang mana? Bengkel umum atau resmi, ayo berbagi pengalaman Anda di redaksi@detikoto.com