Pilih Mana, Bengkel Umum atau Resmi?

Jakarta - Saat ini banyak tersedia bengkel resmi dan bengkel umum untuk kendaraan roda empat. Bengkel resmi dikelola oleh si Agen Pemegang Merek (APM) mobil bersangkutan sementara bengkel umum dikelola individu.

Di jalanan bengkel-bengkel ini seperti berserakan, hampir setiap sudut selalu kita jumpai bengkel terutama bengkel umum. Pemilik mobil dibuat bingung lantaran di antara keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan.


Di bengkel resmi mungkin mengeluarkan biaya cukup tinggi, sementara di bengkel umum, si konsumen bisa melakukan penawaran harga.


Tapi dari segi pelayanan, bengkel resmi bisa jadi juaranya. Sebab karyawannya melalui tahap training untuk menghadapi konsumen.


Satu contoh ketika konsumen tiba-tiba datang ke bengkel resmi dan ditolak karena slot penuh. Sementara dia belum melakukan booking sejak jauh hari. Dalam hal konsumen harus legowo. Berbeda kalau bengkel sedang sepi, besar kemungkinan konsumen bisa langsung masuk.


"Pelayanannya beda. Kalau di bengkel umum, konsumen masuk langsung dikerjain mobilnya. Kalau kita bengkel resmi tidak, konsumen harus booking lebih dulu. Kalau bengkel kita sudah penuh tidak bisa terima konsumen," kata Service Advisor Astrido Toyota Fatmawati, Sahril kepada detikOto.


Menurutnya proses ini sesuai aturan Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan, dimana sang mekanik tidak bisa langsung memutuskan atau menyuruh orang melakukan service atau mengganti suku cadang kendaraan.


Dia menjelaskan di bengkel resmi tidak akan terjadi seperti ini. Pasalnya semua sudah sesuai aturan untuk mengatasi kendala kendaraan.


"Kita tidak sembarangan terima konsumen. Mereka yang datang dan hendak datang harus melalui prosedur sebelum melakukan service atau perbaikan kendaraan," ucap Sahril.


Di sisi lain, soal kenyamanan ruang tunggu, bengkel resmi menawarkan tempat yang lebih nyaman ketimbang bengkel umum. Kelebihan ini yang tidak dimiliki bengkel umum pada umumnya.


"Kalau soal ruang tunggu ya boleh dibandingkan," sahut Sahril.


Kondisi ini pun diakui oleh montir bengkel Shark, Parto. Pantauan detikOto di bengkel yang berlokasi di jalan H. Nawi Raya No. 42 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut tidak menyediakan ruang tunggu yang layak untuk konsumen seperti ruangan tertutup dengan perlengkapan pendingin ruangan.


"Bengkel resmi memang tempat ruang tunggunya nyaman, kalau di kita ya tahu sendiri bagaimana," ucap Parto.


Otolovers pilih yang mana? Bengkel umum atau resmi, ayo berbagi pengalaman Anda di redaksi@detikoto.com