Harga Mobil Bekas di Surabaya Tak Terpengaruh Mobil Murah

Surabaya - Low Car Green Car(LCGC) mulai membanjir pasar otomotif di Indonesia. Namun, kehadiran mobil murah tersebut tak mempengaruhi pangsa pasar mobil bekas.

"Pada dasarnya, saya tidak melihat dampak langsung LCGC terhadap Used Car," ujar Wiemia, Chief Marketing & Sales Officer Astra Credit Companies (ACC) kepada wartawan di acara launching Sentra Mobil Bekas ACC di BG Junction, Surabaya, Jumat (25/4/2014).


Ia menerangkan, sejak 5 tahun terkahir, pangsa mobil bekas mengalami peningkatan. Menurutnya, meski mobil murah hadir, dinilai tidak

berpengaruh terhadap mobil bekas, karena consumen memiliki alasan psikologi lainnya.


"Tapi nyatanya masyarakat Indonesia masih membutuhkan mobil yang berbeda-beda," terangnya.


Sementara itu, GM Sales Used Car ACC Denny Santoso menerangkan, selama 2013 secara nasional sekitar 80.000 unit dengan nilai transaksi penjualan used car melalui ACC ssekitar Rp 26 triliun.


Sedangkan pada kuartal I di 2014 ini sudah terjual mobil bekas sebanyak 18.855 unit dengan nilai Rp 1,9 triliun. Sedangkan untuk

Surabaya menyumbangkan sebanyak 834 unit used car dengan nilai transaksi sekitar Rp 84 miliar.


"Terbanyak mobil seperti Avanza, Zenia yang second marketnya masih kuat." kata Denny.


Untuk menjaga pangsa pasar mobil bekas di tetap terjaga di ACC, diantaranya menelorkan program Sentra Mobil Bekas di BG Junction

Surabaya.


"Kiat sederhana kita yakni memberikan pelayanan dan kualitas yang terbaik. Harapan kita, dealer-dealer dan show room etos kerjanya sama baik," ujarnya.


"Dan kita berbeda dengan perusahaan lain. Kita tidak hanya menyediakan stock mobil saja, tapi juga disupport oleh terutama Garda Center," tandasnya sambil menambahkan, untuk target 2014 diperkirakan sama dengan tahun sebelumnya.


"Dengan kehadiran Sentra Mobil Bekas ACC di Surabaya, diharapkan mencapai 100 unit per bulan," jelasnya.