LCGC Belum Geser Harga Mobil Bekas Rp 70 Juta

Jakarta - Peluncuran mobil murah atau low cost and green car (LCGC) ternyata belum mengganggu pasar mobil bekas. Padahal LCGC diduga bakal mengganggu pangsa pasar mobil bekas karena selisih harga yang tidak terlalu jauh.

"Siapa bilang LCGC ganggu harga mobil bekas. Harga mobil bekas Rp 70 jutaan masih bertahan," kata Senior Manager Marketing WTC Mangga 2, Herjanto Kosasih kepada detikOto, Jumat (3/1/2014).


Menurutnya konsumen mobil bekas dan pembeli mobil pertama LCGC berbeda. Pangsa pasar mobil bekas justru tidak terpengaruh dengan peluncuran mobil LCGC.


"Karena konsumen mobil bekas cukup teliti. Mereka teliti terhadap mobil LCGC Agya dan Ayla dan ketika membandingkan mobil bekas yang akan dibeli," ucapnya.


Herjanto mengaku kualitas LCGC tidak lebih bagus daripada kualitas mobil bekas Rp 40 - Rp 70 juta. Dia menambahkan, inilah kelemahan mobil murah atau low cost and green car (LCGC) di pasar mobil Indonesia.


"Konsumen sudah tahu. Itu cuma enggak ada PPnBM, makanya mobil jadi murah. Kualitas tidak lebih bagus dan jelek banget juga enggak. Yang dikurangi cuma pajaknya saja," yakin Herjanto.


Kenyataan lemahnya penjualan LCGC terlihat ketika barang bekasnya bercokol di WTC Mangga 2. LCGC 'seken' kurang diminati, dan tidak seperti mobil bekas lain.


"Sudah ada mobil LCGC sekennya tapi enggak 'kenceng'. Kalau yang lain datang pagi sore, sudah keluar," tutup Herjanto.