Wuzz.. Mobil Murah Mulai Melesat di Jalanan DKI Jakarta

Jakarta - Program mobil murah ramah lingkungan (low cost green car /LCGC) yang telah dimulai pemerintah mulai menunjukkan hasil. Jalanan DKI Jakarta terutama, mulai diwarnai berbagai bentuk mobil murah.

Pantauan detikOto, Minggu (14/10/2013) setidaknya menemukan 4 sampai 5 mobil setiap 10 Km di berbagai bilangan DKI Jakarta.


Mobil murah dengan berbagai jenis merek dan tipe juga menghiasi tol JORR. Beberapa yang ditemui, lebih banyak mobil keluaran Daihatshu jenis Ayla.


Daihatsu Ayla sendiri memiliki beberapa tipe yang dilepas harga kisaran Rp 70 juta hingga Rp 100 juta dengan dua model transmisi, matic dan manual serta mengusung mesin 3 silinder 1.000 cc.


"Saat ini sudah cukup banyak kok yang rela inden. Kalau yang sudah banyak dijalanan itu baru keluar akhir bulan lalu dan di awal bulan ini memang," ungkap Budi, Marketing dari Daihatsu Ayla.


Kebijakan mobil murah atau Low Cost and Green Car (LCGC) banyak mengundang pro dan kontra dari berbagai kalangan baik pemerintah maupun masyarakat. Namun terlepas dari pro kontra tersebut, ada sisi negatif dan positif terhadap kehadiran mobil murah.


Menurut Peneliti Transportasi Jalan Badan Litbang Perhubungan Nunuj Nurdjanah, pihak-pihak yang setuju mobil murah menyatakan siapapun tidak bisa melarang masyarakat untuk membeli mobil yang murah, irit dan ramah lingkungan, karena ini program pemerintah dan payung hukumnya jelas.


Sementara itu pihak yang tidak setuju, menyatakan mobil murah akan menambah kemacetan karena populasi mobil yang beroperasi di jalan akan semakin bertambah, sementara jalan dan lahan parkir terbatas jumlahnya.


"Terlepas dari pro dan kontra dari berbagai pihak mengenai program mobil LCGC, kita perlu melihatnya dari dua sisi yang mungkin timbul yaitu dampak positif dan negatifnya," kata Nunuj Nurdjanah.


Bagaimana menurut anda? Siapkah dihadapkan dengan ramainya jenis mobil murah?