Pria asal Inggris ini kini sudah mencuci mobil selama 30 tahun dengan bayaran Rp 20 juta per mobil. Konsumennya mulai mobil sport, mewah dengan harga miliaran.
Selama 30 tahun, Tipper tercatat sudah mencuci 25.000 unit mobil. Demikian dikutip dari Daily Mail, Jumat (6/9/2013).
Usaha ini berwal ketika Richard berusia 14 tahun yang dibayar 2 poundsterling untuk mencuci kendaraan tetangganya. Usaha ini dia lakukan bertahun-tahun.
Dan pada 1990, Richard pindah dan hanya melayani mobil-mobil eksotis sekelas Ferrari, Lamborghini dan Porsche.
Dan 28 tahun kemudian, dia menjadi pencuci mobil profesional di Inggris. Mobil klasik, mewah hingga supercar kini menjadi pelanggan setianya.
Tarif cuci mobil di perusahaan Richard memang tidak semahal perusahaan pembersih mobil yang dimiliki Gurcharn Sahota yang mencapai 7.200 poundsterling sekali cuci.
Namun setidaknya, bisnis cuci mobil di Inggris sudah terbukti menggiurkan.
Richard mengatakan, selama 30 tahun menjalankan usaha cuci mobil, dia mengaku sudah menghabiskan 2,5 juta liter air, 1.800 lap, 1.200 handuk, 10 liter wax murni serta 100 liter pelindung warna mobil.
Dalam menjalankan pekerjaannya, Richard sangat teliti. Soalnya dia harus menjamin mobil yang sudah ditanganinya harus bersih dan kinclong.
Ketelitian dan keterampilan Tipper inilah sesuatu nilai lebih bagi pelanggan sehingga pelanggan rela membayar meski harganya tinggi.
"Ini adalah pekerjaan yang sangat melelahkan fisik, tubuh dan pikiran saya telah beradaptasi dengan jam kerja yang panjang, cuaca yang ganas dan kekhawatiran karena harus memberikan layanan prima kepada kliennya," kata Richard.
