Melirik Kecanggihan 2 Mobil Ramah Lingkungan BMW, i3 dan i8

Bangkok - Pabrikan mobil asal Jerman BMW (Bayerische Motoren Werke) sepertinya tak akan lama lagi akan memasarkan dua produk unggulannya di kelas mobil hybrid di pasar ASEAN. Dua mobil hybrid, yakni BMW i8 untuk sedan sport dan BMW i3 untuk city car tak akan lama lagi berseliweran di jalanan.

Seperti diketahui BMW sudah memamerkan ‎sedan sport BMW i8 pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 lalu. Nah, sinyal BMW akan segera melepas mobil hybridnya ke pasar ASEAN makin menguat dengan dipamerkannya dua produk langsung, yakni BMW i8 dan BMW i3 di gelaran Bangkok International Motor Show yang berlangsung di Impact Challenger Hall, Bangkok, Thailand.


Dalam pantauan detikOto di arena Bangkok Motor Show, BMW sudah memamerkan dua produk andalannya yang ramah lingkungan itu. Dua mobil perpaduan antara mesin bensin dan listrik ini langsung menjadi pusat perhatian para pecinta otomotif di Thailand.


Namun, sayangnya, meski sudah dipamerkan, BMW belum menyebutkan kisaran harga yang akan dibanderol untuk BMW i8 dan BMW i3. Hanya saja, agar bisa memasarkan mobilnya, BMW memerlukan investasi lain, yakni infrastruktur pengisian listrik untuk dua jenis mobil andalannya itu.


Sebagai informasi, BMW i8 dan i3 memiliki mesin bensin dan motor listrik. Kedua‎nya bekerja secara individu maupun bersama-sama untuk memberikan performa khas mobil sport dan city car.


Untuk mesin bensinnya, i8 menggendong mesin turbocharged 3 silinder berkapasitas 1.5 liter yang mampu menyemburkan tenaga hingga 228 bhp. Mesin bensin ini didukung pula oleh motor listrik bertenaga 129 bhp. Jika kedua penggerak itu dikombinasikan, i8 mampu menghasilkan tenaga hingga 357 bhp.


BMW menyebut, mobil i8 bisa berlari dari 0-100 km/jam dalam waktu 4,4 detik. Kecepatan tertingginya dikatakan bisa mencapai 250 km/jam.



Hal yang membantu kinerja mobil ini adalah bodi yang terbuat dari serat karbon. Meski meiliki baterai yang berat, berat total BMW i9 hanya 1.490 kg.


Sementara itu, city car i3 diperkuat motor listrik yang mampu menampilkan 170 tenaga kuda (125 kW) dengan torsi 184 lb-ft (250 Nm). Motor listrik yang hanya memiliki berat 50 kg ini diklaim mampu membuat i3 berakselerasi dari diam sampai 60 km/jam dalam waktu 3,7 detik saja dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 7,2 etik.


Sementara itu, kecepatan puncak (topspeed) mobil listrik ini dibatasi hanya sampai 150 km/jam.


Baterai lithium-ion yang menyimpan tenaga untuk sang mobil Jerman dipercaya mampu membuat BMW i3 menjelajah antara 130-160 km sebelum harus diisi kembali tenaganya.


Di sisi lain, BMW i3 juga memiliki mesin dua silinder berkapasitas 650 cc. Mesin bensin bertenaga 35 hp ini akan bertugas sebagai generator untuk membuat mobil ini mampu menjelajah hingga 300 km.


Untuk bobotnya, BMW i3 memiliki berat hanya 1.195 kg berkat penggunaan serat karbon yang diperkuat plastik. Distribusi beratnya 50:50 untuk menjaga keseimbangan mobil. Tubuhnya kemudian disokong oleh suspensi depan MacPherson dan pelek 19 inchi yang dibalut ban 155/70 R19.



Redaksi: redaksi[at]detikoto.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com