Toyota Hindari Mobil Autopilot

Dengan sistem ini, mobil tetap berada di jalurnya.


Detroit - Di saat produsen mobil lain tengah berlomba-lomba mengembangkan mobil otonom yang bisa melaju sendiri tanpa pengemudi, produsen mobil terbesar dunia, Toyota, mengambil jalan lain.

"Toyota tidak akan mengembangkan mobil tanpa pengemudi," tegas Kepala Keamanan Teknologi Toyota Motor Corp Seigo Kuzumaki dalam sebuah wawancara seperti dilansir The Star.


Manusia, lanjut Kuzumaki masih dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang tidak bisa diantisipasi oleh komputer.


Meski tidak berniat mengembangkan mobil otonom, Toyota sudah mengembangkan

Toyota Advanced Highway Driving Support System. Sistem ini menerapkan berbagai sensor dan radar untuk membantu mobil tetap berada di jalurnya saat dikendarai di jalan tol.


Mobil pun bahkan bisa berhenti secara otomatis ketika pengendara kurang cepat responsnya. Mobil pun akan memberi tahu pengemudi untuk waspada jika ada masalah di jalan yang akan dilalui.


Dalam siaran pers Toyota, sistem mereka bisa melacak obyek di jalan baik saat siang hari maupun malam hari. Di dalam mobil tersedia layar 3D yang memberikan informasi jalan kepada pengendara.


Jika tidak ada halangan semua mobil Toyota di Amerika akan diberikan sistem pencegah kecelakaan pada 2017 mendatang.


"Visi Toyota adalah sebuah dunia tanpa kematian akibat lalu lintas. Teknologi terkoneksi dan automated vehicle ini memiliki potensi untuk membuat revolusi dalam keselamatan," ujar Seigo Kuzumaki.


Berbagai fitur keselamatan Toyota yang akan dipasang di mobil mereka akan mereka pamerkan di Intelligent Transportation Society of America World Congress di Detroit.